Relawan Bakti BUMN, Wujud Sinergi & Kepedulian untuk Kemajuan Bangsa

1 week ago 9

Jakarta -

PT Pertamina International Shipping (PIS) mengadakan program Relawan Bakti BUMN (RBB) Batch 7 di Desa Bayan, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Program itu digelar sebagai upaya mengoptimalkan peran BUMN dalam pemberdayaan komunitas lokal melalui partisipasi aktif.

Direktur Tanker, Minyak Mentah dan Minyak Bumi PIS Brilian Perdana, mengatakan program ini merupakan bagian dari upaya Kementerian BUMN dalam memupuk tanggung jawab sosial dengan melibatkan pegawai BUMN dalam program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), sekaligus menjadi wadah penerapan nilai AKHLAK bagi insan BUMN.

"Program RBB bukan sekadar kegiatan sosial, tapi merupakan ruang kolaborasi dan pengembangan melalui keterlibatan langsung dalam mendorong perubahan di masyarakat. Ini sejalan dengan komitmen BUMN sebagai Agent of Development dan bentuk nyata implementasi nilai AKHLAK yang menjadi pedoman utama bagi seluruh insan BUMN," ujar Brilian, dalam keterangan tertulis Senin (3/2/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Program ini dirancang sebagai bentuk sinergitas antara BUMN Muda dan masyarakat lokal, yang tidak hanya memecahkan masalah mendesak di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar), tetapi juga memperkuat kontribusi Indonesia terhadap target SDGs secara global.

BUMN Muda adalah komunitas yang terdiri dari para pemimpin muda di lingkungan BUMN yang memiliki peran strategis dalam mendorong inovasi, kolaborasi, dan transformasi di berbagai sektor industri. Keberadaan mereka mencerminkan semangat baru dalam kepemimpinan BUMN yang berorientasi pada keberlanjutan dan daya saing global.

Lebih lanjut, Brilian menjabarkan tentang proses bisnis Pertamina sebagai perusahaan energi terintegrasi dari hulu hingga hilir, serta tantangan Trilemma Energy yang dihadapi BUMN dalam mendukung ketahanan energi nasional.

Ia mengatakan Trilemma Energy mengacu pada tiga pilar utama dalam pengelolaan energi, yaitu keamanan energi (energy security), keterjangkauan harga (energy equity), dan keberlanjutan lingkungan (environmental sustainability). Ketiganya harus dicapai secara seimbang untuk memastikan pasokan energi yang stabil, terjangkau bagi masyarakat, dan ramah lingkungan.

Kemudian, Ia mengungkapkan Program Relawan Bakti BUMN menjadi ajang pembelajaran bagi para pegawai BUMN untuk terlibat langsung dalam dinamika sosial serta memahami tantangan pembangunan di daerah.

Ia berharap pengalaman tersebut dapat memperkuat mentalitas kepemimpinan yang adaptif dan inovatif, sejalan dengan peran strategis BUMN dalam mendukung perekonomian nasional dan mendorong daya saing Indonesia di tingkat global.

"BUMN memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas ekonomi dan membangun ekosistem bisnis yang berkelanjutan. Untuk itu, mentalitas adaptif dan jiwa kepemimpinan yang kuat sangat dibutuhkan agar kita dapat terus berkembang dan bersaing secara global. Saya berharap para relawan RBB dapat membawa semangat ini dalam perjalanan karier mereka dan terus berkontribusi bagi negeri," kata Brilian.

Di sisi lain, Direktur SDM & Umum AirNav Didiet KA Radityo, mengemukakan pentingnya peran generasi muda BUMN dalam mendorong perubahan demi merealisasikan visi Indonesia Emas 2045.

"Teman-teman yang saat ini tergabung dalam Relawan Bakti BUMN merupakan contoh nyata dari semangat kepedulian dan dedikasi yang patut dicontoh oleh segenap insan BUMN. Saya berharap semangat ini dapat terus ditularkan dan menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk turut serta dalam membangun negeri," tutur Didiet.

Kegiatan RBB tahun ini mengambil tema besar 'Pangadeg Bumi Bayan, Sengkerang Pangrajin Rasa' yang diambil dari bahasa lokal dengan makna membangkikan potensi Desa Bayan, dengan menguatkan kearifan budaya dan alam. Tema ini menggambarkan kebangkitan dan pemberdayaan desa melalui pengelolaan budaya dan potensi alam yang ada.

Sebagai informasi, dalam sesi berbagi bersama 15 relawan RBB ini juga dihadiri oleh Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko AirNav Azizatun Azhimah.


(anl/ega)

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial