Produsen Kemasan Plastik Malaysia Bakal Investasi Rp 115 M di KIT Batang

1 week ago 11

Jakarta -

Salah satu perusahaan kemasan plastik terbesar di Asia Pasifik asal Malaysia Thong Guan Industries Bhd akan berinvestasi di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang-Jawa Tengah.

Konfirmasi dan komitmen investasi ditandai dengan penandatanganan Surat Konfirmasi Pemesanan (SKP) lahan oleh Thong Guan Industries Bhd di Wisma Indonesia Penang, Malaysia (3/3/2025).

Rencananya, Thong Guan akan membawa investasi awal US$ 7 juta atau sekitar Rp 115 miliar. SKP tersebut ditandatangani oleh Managing Director Thong Guan Industries Bhd Dato' Ang Poon Chuan dan Direktur Pemasaran & Pengembangan KIT Batang Indri Septa Respati.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penandatangan itu disaksikan Konsul Jenderal RI Penang, Wanton Saragih dan Direktur IIPC Singapura, Andria Buchara mewakili Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM.

Konsul Jenderal Republik Indoneisa di Penang, Wanton Saragih menyatakan rasa syukur atas tercapainya kontrak investasi tersebut. Ia menyebut upaya penjajakan dan promosi ekonomi Indonesia pertama kali dilakukan oleh Konsulat Jenderal RI (KJRI) Penang ke Thong Guan
Industries Bhd. pada April 2024.

"Dengan terus membangun hubungan dan komunikasi yang baik (honest, trustworthy dan prudent) dengan perusahaan Thong Guan dan bekerjasama dengan Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Indonesian Investment Promotion Center (IIPC) Singapura, dan Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang-Jawa Tengah, akhirnya komitmen investasi tercapai hari ini", ujar Wanton Saragih.

Sejak awal tahun 2024, KJRI Penang terus meningkatkan upaya promosi mengenai peluang dan potensi ekonomi Indonesia di Wilayah Kerja KJRI Penang.

"Kami mengharapkan akan bertambah perusahaan dari Wilayah Kerja KJRI Penang yang merealisasikan investasi di Indonesia. Upaya ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan membuka lapangan kerja, sesuai harapan Bapak Presiden RI", ujar Wanton.

Sebagai informasi Thong Guan Industries Bhd, adalah salah satu perusahaan kemasan plastik terbesar di Asia Pasifik, yang juga telah mempunyai pabrik di Cina.

Perusahaan ini dapat memproduksi hingga 150.000 ton per tahun dan memiliki omset sekitar RM 1,2 miliar (sekitar Rp 4,2 triliun) per tahun.

Perusahaan ini akan membangun pabrik di areal lahan seluas lebih 5 ha guna memproduksi berbagai produk plastik seperti wrapping
plastic, garbage plastic, dan film plastic untuk tujuan pasar dalam negeri maupun global.

Managing Director Thong Guan Industries Bhd Dato' Ang Poon Chuan menyampaikan minat perusahaannya berinvestasi di Indonesia antara lain karena potensi pasar Indonesia umumnya serta berbagai fasilitas, lokasi dan infrastruktur yang dimiliki KIT Batang.

"Kami melihat KIT Batang sebagai mitra strategis yang dapat mendukung visi kami memperluas bisnis secara global, khususnya di Indonesia, yang merupakan salah satu pasar terbesar di dunia. Fasilitas kelas dunia dan dukungan pemerintah menjadikan KIT Batang pilihan yang sangat menarik bagi kami", jelas Dato' Ang Poon Chuan.

Investasi di KIT Batang

Direktur Pemasaran dan Pengembangan KIT Batang Indri Septa Respati mengatakan tercapainya investasi ini di KIT Batang semakin memperkuat posisi kawasan ini sebagai pusat industri berteknologi tinggi dan ramah lingkungan.

"Thong Guan membawa teknologi eco-friendly dengan konsep zero plastic production waste, yang sejalan dengan komitmen kami untuk menciptakan sirkular ekonomi dalam ekosistem industri yang berdaya saing tinggi", terang Indri.

Indri menambahkan investasi ini juga selaras dengan Asta Cita yang diusung oleh Presiden Prabowo Subianto dalam mendorong hilirisasi industri nasional.

"Saat ini, KITB tengah membangun ekosistem industri terintegrasi, di mana kehadiran Thong Guan dengan produk plastik stretch berkualitas tinggi akan meningkatkan efisiensi logistik dan mendukung rantai pasok yang lebih berkelanjutan. Kepercayaan Thong Guan dalam berinvestasi di KITB semakin memperkuat peran kawasan ini sebagai pusat industri berorientasi ekspor," jelas Indri.

(hns/hns)

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial