Misteri Permintaan Bantuan Djoko Tjandra ke Harun Masiku

1 week ago 20
Jakarta -

Terungkap adanya permintaan Djoko Tjandra ke Harun Masiku saat bertemu di Kuala Lumpur. Namun, permintaan tersebut masih menjadi misteri.

Pengusaha sekaligus terpidana kasus korupsi hak tagih (cessie) Bank Bali itu menjadi babak baru dalam kasus Harun Masiku. KPK menyebut Harun diminta Djoko Tjandra untuk mengurus sesuatu.

KPK juga belum mendapatkan bahwa ada aliran dana yang mengalir di kedua pihak itu. Pertemuan keduanya juga belum bisa dipastikan kapan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau aliran uang, belum ada infonya, jadi baru ada pertemuan di sana, di KL (Kuala Lumpur). Pembahasannya terkait ada permintaan dari Saudara DST (Djoko Tjandra) kepada Saudara HM untuk membantu mengurus sesuatu. Tapi detailnya belum bisa disampaikan saat ini," kata jubir KPK, Tessa Mahardhika, di gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (9/4/2025).

"Konteksnya itu tapi lebih teknisnya masih belum dapat dibuka oleh penyidik, masih memerlukan waktu untuk diperdalam," imbuhnya.

Djoko Tjandra Ngaku Tak Kenal Harun Masiku

Djoko Tjandra (kemeja putih dan kaca mata) usai diperiksa KPK (Adrial/detikcom) Foto: Djoko Tjandra (Adrial Akbar/detikcom)

Pantauan detikcom di gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (9/4/2025), Djoko mulai diperiksa sekitar pukul 10.00 WIB. Dia selesai diperiksa pukul 13.21 WIB.

Usai diperiksa, Djoko mengaku tidak mengenal Harun Masiku hingga Donny Tri Istiqomah yang merupakan para tersangka dalam kasus yang membuatnya diperiksa KPK. Dia juga tidak memerinci berapa pertanyaan yang diajukan penyidik.

"Tidak, tidak, saya tidak kenal (Harun Masiku). Sama sekali. Tidak (kenal Donny Tri) sama sekali," kata Djoko.

Dia mengaku tak bisa menjawab apa pun karena tak mengenal Harun Masiku. Djoko kemudian pergi meninggalkan gedung KPK.

"Saya nggak kenal, jadi saya nggak bisa jawab apa-apa," sebutnya.

Djoko Tjandra sendiri merupakan eks terpidana dalam sejumlah perkara. Dia divonis 2 tahun penjara dalam kasus cessie Bank Bali, 2,5 tahun dalam kasus surat jalan palsu, serta 4,5 tahun penjara suap terkait red notice dan fatwa MA.

Alasan KPK Periksa Djoko Tjandra

Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika Sugiarto (Kurniawan F/detikcom) Foto: Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika Sugiarto (Kurniawan F/detikcom)

KPK kemudian mengungkap alasan memeriksa Djoko Tjandra sebagai saksi kasus Harun Masiku. KPK mengatakan Djoko pernah bertemu dengan Harun di Kuala Lumpur, Malaysia.

"Jadi informasi yang didapat dari penyidik yang bersangkutan dimintakan keterangannya terkait informasi pertemuan antara yang bersangkutan dengan sodara HM (Harun Masiku) di Kuala Lumpur, Malaysia," kata Jubir KPK Tessa Mahardhika di gedung KPK.

Di sisi lain, KPK juga menanggapi soal Djoko Tjandra yang mengaku tak kenal Harun Masiku. KPK menyebutkan itu adalah hak dari Djoko untuk berkata demikian.

"Kalau seandainya ada saksi yang menyatakan seperti itu, itu merupakan hak yang bersangkutan untuk menyampaikan," kata jubir KPK, Tessa Mahardhika, di gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Rabu (9/4).

"Nah, pertanyaannya kan apakah informasi tersebut valid atau terkonfirmasi? Itulah fungsinya ada pemanggilan saksi, ada konfirmasi dengan alat-alat bukti yang ada," tambahnya.

Tessa mengatakan penyidik KPK yang akan membuktikan terkait pengakuan Djoko itu. Dia mengatakan informasi yang diperoleh penyidik ada pertemuan Djoko dengan Harun di Malaysia untuk membahas sesuatu.

"Nah, tentunya nanti tugas penyidik lah yang akan membuktikan atau mencari alat bukti yang mana untuk dimasukkan ke dalam berkas perkara, dan bila dinilai oleh jaksa penuntut umum lengkap, dapat dilimpah untuk disidangkan," sebutnya.

(azh/azh)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini


Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial