Mengenal Basilika Santa Maria Maggiore, Tempat Pemakaman Paus Fransiskus

4 hours ago 3

Jakarta -

Paus Fransiskus tutup usia pada usia 88 tahun. Sehubungan dengan tempat pemakamannya, Paus pernah berpesan untuk dimakamkan secara sederhana dan berada di luar Vatikan, ini akan menjadi kali pertama selama lebih dari satu abad terakhir.

Berbeda dari tradisi para Paus sebelumnya yang dimakamkan di gua-gua bawah tanah Basilika Santo Petrus di Vatican City, Paus Fransiskus justru memilih Basilika Santa Maria Maggiore di seberang Sungai Tiber, Roma, sebagai tempat peristirahatan terakhirnya.

Vatikan mengatakan pihaknya memperkirakan seremoni pemakaman Paus Fransiskus di Basilika Santa Maria Maggiore akan berlangsung antara Jumat (25/4) dan Minggu (27/4) mendatang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Basilika Santa Maria Maggiore

Dalam otobiografinya, Hope, yang terbit awal tahun ini, Paus Fransiskus juga pernah berpesan bahwa "ketika saya meninggal dunia, saya tidak akan dimakamkan di Santo Petrus, melainkan di Santa Maria Maggiore, dengan menjelaskan bahwa, "Vatikan adalah rumah bagi pelayanan terakhir saya, bukan keabadian saya," dilansir DW News, Selasa (22/4/2025).

Mengutip dari situs resminya (basilicasantamariamaggiore.va), Basilika Kepausan Santo Maria Maggiore telah menjadi ikon Kota Roma selama lebih dari 1.600 tahun. Terletak di puncak Bukit Esquiline, tempat ini jadi salah satu dari empat Basilika Kepausan terpenting di Roma dan dikenal sebagai tempat suci bagi Maria serta pusat kelahiran seni Kristen.

Basilika ini juga menyimpan ikon Maria paling sakral di Roma, Salus Populi Romani, yang diyakini berasal dari Santo Lukas. Paus Fransiskus selalu datang berdoa di hadapan ikon ini sebelum dan setelah perjalanan apostoliknya.

Faithful attend a rosary for Pope Francis at Basilica of Santa Maria Maggiore, following the death of the pontiff, in Rome, Italy, April 21, 2025. REUTERS/Dylan MartinezPaus Fransiskus saat mengunjungi Basilika Santa Maria Maggiore (Foto: REUTERS/Dylan Martinez)

Tempat ini juga menyimpan peninggalan palungan Bayi Yesus yang membuatnya dijuluki "Betlehem dari Barat". Tradisi misa malam Natal pertama dimulai di sini dan terus dijaga hingga kini. Selain itu, jenazah Santo Matius dan Santo Yerome juga disemayamkan di dalamnya, bersama tujuh Paus.

Kekayaan sejarah dan seni yang dimilikinya, membuat Basilika Santa Maria Maggiore bukan sekadar tempat ibadah, tetapi juga ruang spiritual yang menyentuh emosi pengunjung lewat keindahan karya seni yang dipercaya terinspirasi oleh iman.

Dalam sejarah sebelumnya, sudah ada tujuh Paus yang dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore. Mulai dari Paus Honorius III (pontifikat: 1216-1227), Paus Nikolas IV (1288-1292), Paus Pius V (1566-1572), Paus Sixtus V (1585-1590), Paus Klemens VIII (1592-1605), Paus Paulus V (1605-1621), dan Paus Klemens IX (1667-1669).

Simak Video: Suasana Duka di Basilika Santo Petrus Seusai Paus Fransiskus Tutup Usia

(wia/imk)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial