Jakarta -
Bulan Ramadan adalah waktu yang penuh berkah dan peluang, termasuk bagi para pelaku usaha. Di bulan suci ini, banyak yang mencari peluang dengan berjualan takjil dadakan.
Tapi di bulan ini juga, orang lebih sering belanja, baik untuk keperluan ibadah, hidangan berbuka, sampai persiapan menyambut Hari Raya. Oleh karena itu, bagi para pedagang dan pengusaha, Ramadan menjadi momen yang tepat untuk meningkatkan usaha.
Namun, di samping kerja keras dan strategi bisnis, berdoa kepada Allah SWT juga menjadi ikhtiar penting agar usaha berjalan lancar dan menarik banyak pelanggan. Berdoa merupakan bentuk ketergantungan seorang hamba kepada Allah SWT.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdoa adalah cara seorang hamba untuk memohon dan menyampaikan harapannya kepada Allah SWT. Dalam setiap aktivitas, termasuk dalam menjalankan usaha, sangat dianjurkan untuk selalu mengingat-Nya dan mengharap ridha-Nya agar bisnis yang dijalankan mendapat berkah.
Salah satu ikhtiar spiritual yang bisa dilakukan adalah membaca doa agar usaha berjalan lancar dan menarik banyak pelanggan. Berdoa sangat dianjurkan bagi siapa saja yang mencari rezeki. Berikut beberapa doa yang dapat diamalkan untuk kelancaran usaha.
Dalam Islam, ada banyak doa yang dapat diamalkan untuk memohon kelancaran usaha, terutama di bulan Ramadan yang penuh dengan keberkahan. Dengan mengiringi usaha dengan doa dan tawakal, diharapkan bisnis yang dijalankan menjadi lebih sukses dan membawa manfaat bagi diri sendiri maupun orang lain.
Dikutip dari buku 99 Doa untuk Bisnis Lancar Rezeki Berlimpah oleh Abdurrahim Hamdi, berikut beberapa doa yang baik untuk dipanjatkan:
1. Doa Memulai Usaha
Sebelum memulai usaha, dianjurkan membaca doa berikut agar mendapat keberkahan dan kemudahan. Diriwayatkan oleh Tirmidzi, Nasa'i, dan Ahmad dapat dibaca setelah sholat untuk memohon kelancaran usaha:
اللهم إني أَسْأَلُكَ الثَّبَاتَ فِي الْأَمْرِ، وَالْعَزِيمَةَ عَلَى الرَّشْدِ، وَأَسْأَلُكَ شُكْرَ نِعْمَتِكَ ، وَأَسْأَلُكَ حُسْنَ عِبَادَتِكَ ، وَأَسْأَلُكَ قلبا سليمًا ، وَأَسْأَلُكَ لِسَانًا صَادِقًا ، وَأَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِ مَا تَعْلَمُ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا تَعْلَمُ، وَأَسْتَغْفِرُكَ لِمَا تَعْلَمُ إِنَّكَ أَنْتَ عَلَامُالغيوب
Arab-Latin: Allaahumma innii as-alukats tsabaata fil amri, wal aziimata alar rusydi, wa as-aluka syukra ni'matik, wa as-aluka husna ibaadatik, wa as-aluka qalban saliiman, wa as-aluka lisaanan shaadiqan, wa as-aluka min khairi maa ta`lam, wa astaghfiruka lima ta'lamu innaka anta 'allaamul ghuyuub.
Artinya: "Ya Allah, aku memohon kepada-Mu keteguhan dalam menghadapi setiap urusan serta petunjuk yang benar. Aku juga memohon kepada-Mu agar selalu bersyukur atas nikmat-Mu, giat dalam beribadah, memiliki hati yang bersih, serta lisan yang jujur. Berikanlah kepadaku kebaikan yang Engkau ketahui dan lindungilah aku dari keburukan yang Engkau ketahui. Aku juga memohon ampunan atas segala dosa yang Engkau ketahui, karena hanya Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib." (HR. Tirmidzi, Nasa'i, dan Ahmad)
Setelah itu, dilanjutkan dengan doa berikut:
يَا مُرَنِي نَفَقَاتِ أَهْلِ الْتَقَى وَمُضَاعِفَهَا ، وَيَا سَائِقَ الْأَرْزَاقِ سَحَا إِلَى الْمَخْلُوقِيْنَ، وَيَا مُفْضِلَنَا بِالْأَرَزَاقِ بَعْضَنَا عَلَى بَعْضٍ، سُقْنِي وَوَجَهْنِي فِي تِجَارَتِيْ هَذِهِ إِلَى وَجْهِ غِنَى عَاصِمٍ شَكُورٍ. أَخُذُهُ بِحُسْنِ شُكْرٍ لِتَنْفَعَنِي بِهِ وَ تَنْفَعَ بِهِ مِنِّيْ
Arab-Latin: Yaa murabbiya nafaqaati ahlit tuqaa wa mudhaa ifa-haa, wa yaa saa-iqal arzaaqi sahan ilal makhluugiin, wa yaa mufdhilanaa bil arzaaqi badhanaa alaa badhin, suqnii wa wajjihnii fii tijaaratii hadzihi ilaa wajhi ghinan aashimin syakuur. Aakhudzuhu bi husni syukrin litanfa anii bihi wa tanfa`a bihi minnii.
Artinya: "Wahai Tuhan yang memberikan nafkah kepada orang-orang yang bertakwa dan melipatgandakannya, wahai Tuhan yang mengalirkan rezeki kepada makhluk-makhluk-Mu, wahai Tuhan yang membagikan rezeki dengan kebijaksanaan-Mu, tuntunlah dan arahkanlah aku dalam usaha ini kepada keberkahan dan kekayaan yang baik. Aku menjalankannya dengan rasa syukur agar Engkau memberikan manfaat bagiku dan orang lain."
2. Doa agar Dagangan Laris dan Berkah
Mengutip dari buku Kitab Doa Mustajab Terlengkap oleh Ustadz H. Amrin Ali Al-Kasyaf, doa berikut dapat dibaca agar usaha berjalan lancar dan mendapat banyak pelanggan.
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْتَلُكَ أَنْ تَرْزُقَنِي رِزْقًا حَلالاً وَاسِعًا طَيِّبًا مِنْ غَيْرِ تَعْبِ ولا مشقة ولا ضير ولا نصب إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Arab-Latin: Allaahumma innii as-alukaan tarzuqanii rizqan halaalan waasian thayyiban min ghairi ta'bin wa laa masyaqqatin wa laa dhairin wa laa nashabin innaka 'alaa kulli syai-in qadiir.
Artinya: "Ya Allah, aku memohon kepada-Mu rezeki yang halal, luas, dan penuh keberkahan, tanpa kesulitan, tanpa beban berat, tanpa bahaya, dan tanpa rasa lelah dalam mencarinya. Sungguh, Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu."
3. Doa agar Mendapat Rezeki Melimpah
Allah SWT berfirman dalam Surat Al-Maidah ayat 114, yang berisi doa untuk kelancaran rezeki:
قَالَ عِيْسَى ابْنُ مَرْيَمَ اللهم رَبَّنَآ اَنْزِلْ عَلَيْنَا مَاۤىِٕدَةً مِّنَ السَّمَاۤءِ تَكُوْنُ لَنَا عِيْدًا لِّاَوَّلِنَا وَاٰخِرِنَا وَاٰيَةً مِّنْكَ وَارْزُقْنَا وَاَنْتَ خَيْرُ الرّٰزِقِيْنَ
Arab-Latin: qāla 'īsabnu maryamallāhumma rabbanā anzil 'alainā māidatam minas-samāi takụnu lanā 'īdal li`awwalinā wa ākhirinā wa āyatam mingka warzuqnā wa anta khairur-rāziqīn
Artinya: "Isa putra Maryam berdoa, 'Ya Tuhan kami, turunkanlah kepada kami hidangan dari langit yang akan menjadi hari raya bagi kami, baik bagi orang-orang yang sekarang bersama kami maupun yang datang setelah kami, serta menjadi tanda bagi kekuasaan-Mu. Berilah kami rezeki, karena Engkaulah sebaik-baik pemberi rezeki.'"
Selain itu, doa Nabi Sulaiman dalam memohon kelimpahan rezeki juga terdapat dalam Surat Sad ayat 35:
قَالَ رَبِّ اغْفِرْ لِي وَهَبْ لِي مُلْكًا لَا يَنْبَغِي لِأَحَدٍ مِنْ بَعْدِي ۖ إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ
Arab-Latin: qāla rabbigfir lī wa hab lī mulkal lā yambagī li`aḥadim mim ba'dī, innaka antal-wahhāb
Artinya: "Ia berkata: 'Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan (rezeki) yang tidak akan dimiliki oleh siapa pun setelahku. Sungguh, Engkaulah Maha Pemberi.'"
Doa berikut juga dapat dibaca agar diberi rezeki yang berlimpah dan penuh berkah:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَدْعُوْكَ لِهَمِّي لَا يُفَرِّجُهُ غَيْرُكَ وَلِرَحْمَةٍ لَا تَنَالُ إِلَّا بِكَ وَلِكَرْبِ لَا يَكْشِفُهُ إِلَّا أَنْتَ وَلِرَغْبَةٍ لَا تَبْلَغُ إِلَّا بِكَ وَلِحَاجَةٍ لَا يَقْضِيْهَا إِلَّا أَنْتَ
Arab-Latin: Allaahumma inni ad'uuka lihammii laa yufarrijuhu ghairuka wa lirahmatil laa tunaalu illaa bika wa likarbil laa yaksyifuhu illa anta wa liraghbatil laa tublaghu illaa bika wa lihaajatin laa yaqdhiihaa illaa anta.
Artinya: "Ya Allah, aku berdoa kepada-Mu untuk kesedihan yang hanya bisa Engkau angkat, rahmat yang hanya bisa Engkau limpahkan, kesulitan yang hanya bisa Engkau hilangkan, harapan yang hanya bisa Engkau wujudkan, dan kebutuhan yang hanya bisa Engkau penuhi."
Dengan mengamalkan doa-doa ini, semoga dapat membantu memperlancar usaha dan meningkatkan ketakwaan, terutama di bulan Ramadan yang penuh berkah.
(aau/fds)