Sejumlah aktivis lingkungan Greenpeace melakukan aksi damai di depan Kedutaan Besar (Kedubes) Korea Selatan, Jakarta, Rabu (23/4/2025).
Aksi tersebut terkait kampanye melawan krisis plastik yang pada 2023 jumlah produksinya mencapai 430 juta ton plastik.
Menurut laporan OECD (2022), hanya 9% limbah plastik global yang berhasil didaur ulang, sementara 12% dibakar dan hampir 80% sisanya berakhir mencemari lingkungan, dari daratan hingga lautan.
Aksi tersebut juga menuntut pemerintah Korsel mencabut larangan bepergian terhadap 5 aktivis Greenpeace gara-gara melakukan aksi damai di sebuah kapal tanker pembawa bahan utama plastik, November lalu.
Aksi itu berlangsung damai dan tertib.