Jakarta -
Babak akhir pertarungan antara Sekjen PDIP Hasto Kristianto dengan KPK di persidangan akan ditentukan sore ini. Diketahui, sidang ini membahas tentang praperadilan status tersangka Hasto atas kasus suap terkait hilangnya Harun Masiku.
Dalam sidang sebelumnya, aksi saling serang antara tim Biro Hukum KPK dan pengacara Hasto diperlihatkan dengan rentetan bukti tambahan serta kesaksian ahli dari KPK. Panasnya perdebatan dalam sidang yang dilaksanakan pada Selasa (11/2/2025) tersebut membuat Hakim harus menegur kedua pihak agar tidak berteriak.
"Sebentar, sebentar, kalau, tolong. sebentar, Pak. Tolong ya, perdebatannya dengan, pelan-pelan Pak. Perdebatannya dengan bahasa yang santai saja, nggak usah pakai teriak-teriak. Ini live, Pak, apa yang Saudara sikap di sini itu dilihat. Tolong perdebatannya saya ingatkan, suara pelan pun akan kita dengar, nggak usah teriak-teriak," tegur hakim, seperti tertulis dalam detikNews, Kamis (13/2).
Sidang ini cukup banyak menyedot perhatian publik mengingat adanya tudingan tentang keterlibatan elite dalam pergerakan KPK. Melihat hasil survei LSI yang dirilis 2 hari sebelum sidang praperadilan pertama diselenggarakan, 77% publik yang mengetahui kasus Harun Masiku mempercayai jika Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terlibat.
Mengutip detikNews, KPK memilih untuk tidak mengomentari hasil tersebut. Meski demikian, KPK merasa bersyukur karena masyarakat mempelajari kinerja mereka.
"KPK tidak akan memberikan tanggapan terhadap objek survei tersebut. Namun kami bersyukur bahwa masyarakat masih memberikan nilai positif terhadap kinerja pemberantasan korupsi khususnya yang dilakukan oleh KPK," ujar Juru Bicara KPK Tessa Mahardhik, Minggu (9/2/2025).
Sementara itu terkait hasil sidang putusan nanti, KPK percaya jika mereka akan menang. KPK yakin hakim akan menolak praperadilan Hasto. Plt Kabiro hukum KPK, Iskandar Marwanto menyebut jika bukti dan keterangan ahli yang KPK hadirkan dapat menangkis dalil permohonan praperadilan Hasto.
"Berkenaan dengan agenda sidang hari ini tentunya kami dari biro hukum setelah menghadirkan tadi bukti-bukti kemarin, bukti tertulis dan pada hari ini tambahan bukti barang bukti dan juga terkait ahli, 4 orang dan kami ya tentunya optimis bahwa praperadilan yang diajukan oleh pemohon ini akan ditolak," kata Iskandar sidang praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (11/2/2025) malam.
Menjawab pertanyaan yang sama, Hasto Kristiyanto mengaku siap menerima apapun putusan sidang praperadilan yang akan dibacakan besok. Hasto mengaku taat hukum. Meski demikian, pihaknya juga merasa yakin jika status tersangka yang disandangnya saat ini akan luruh.
Masyarakat perlu mengambil sudut pandang yang lebih luas untuk melihat kasus ini. bukan hanya membaca dari sisi hukum belaka, publik juga perlu tahu apakah perkara langkah KPK memang murni penegakan hukum atau tidak. Apakah hal ini terjawab di persidangan? Siapa pemenang dalam sidang ini? Ikuti diskusinya dalam Editorial Review bersama Wakil Redaktur detikNews.
Beralih ke Semarang, detikSore akan bergabung dengan Jurnalis detikJateng untuk membahas lebih dalam tentang tewasnya 2 mahasiswa Unissula akibat 'sayembara maut' yang mereka ikuti. Seperti diberitakan detikJateng, kedua mahasiswa Universitas Sultan Agung (Unissula) Kota Semarang tersebut tewas tenggelam di kolam retensi usai berlomba renang dari ujung kolam ke dengan hadiah Rp 50 ribu.
Penyelamatan dan pencarian oleh Tim SAR sempat dilakukan, hingga akhirnya kedua korban ditemukan dalam keadaan meninggal. Lalu bagaimana kronologinya? Adakah sosok tersangka dalam peristiwa ini? Ikuti laporan Jurnalis detikJateng selengkapnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, menjelang matahari terbenam nanti detikers akan diajak mengenali fenomena Brain Rot efek mengkonsumsi konten receh secara berlebihan di media sosial. Dalam jangka panjang, kondisi ini bahkan menyebabkan risiko kecemasan dan depresi. Lantas, apa penyebab brain rot? Apa dampak jangka panjang brain rot? Temukan jawaban selengkapnya bersama Vera Itabiliana Hadiwidjojo, Psikolog Anak & Remaja.
Ikuti terus ulasan mendalam berita-berita hangat detikcom dalam sehari yang disiarkan secara langsung langsung (live streaming) pada Senin-Jumat, pukul 15.30-18.00 WIB, di 20.detik.com dan TikTok detikcom. Jangan ketinggalan untuk mengikuti analisis pergerakan pasar saham jelang penutupan IHSG bersama InvestasiKu di awal acara. Sampaikan komentar Anda melalui kolom live chat yang tersedia.
"Detik Sore, Nggak Cuma Hore-hore!"
(far/vys)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu