Penemuan kerangka manusia di Tigaraksa, Kabupaten Tangerang bikin geger warga. Belum diketahui identitas kerangka manusia tersebut.
Kerangka manusia ini ditemukan oleh kuli bangunan saat menggali tanah untuk fondasi bangunan rumah, pada Sabtu (22/3), sekitar pukul 15.00 WIB. Berikut informasi selengkapnya, dirangkum detikcom, Jumat (28/3/2025).
Ditemukan Kuli Bangunan
Kapolsek Tigaraksa AKP I Made Antara mengatakan kerangka manusia tersebut ditemukan saat kuli bangunan sedang menggali tanah untuk membuat fondasi bangunan rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada saat akan menggali tanah untuk fondasi rumah, salah satu tukang menemukan bagian kerangka manusia, kalau nggak salah bagian tangan," kata Made saat dihubungi Kamis (27/3).
Karena penasaran, tukang bangunan tersebut kemudian menggali perlahan demi perlahan tanah tersebut. Setelah itu dia menemukan tengkorak manusia.
"Dibuka lagi, penasaran, akhirnya digali-gali lagi sedikit, ada tengkoraknya," ujarnya.
Dikubur di Kedalaman 20 CM
Polisi mengungkap kerangka manusia itu dikubur dengan kedalaman yang tak lebih dari 30 cm. Yang membuat curiga lagi, di area sekitar sendiri tidak ada permakaman.
"Itu pun dikuburnya 30 cm nggak sampai deh. Pokoknya tanah itu, setelah jenazah, mayat itu dikuburkan, kedalaman permukaan tanah yang buat ngurug itu sekitar 20 cm," imbuhnya.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya
Penampakan 'kuburan' kerangka manusia di Tigaraksa, Kabupaten Tangernag. (Foto: dok. Istimewa)
Kerangka Pakai Daster
Sejauh ini belum ada informasi mengenai identitas kerangka manusia tersebut. Dari ciri-cirinya yang diketahui saat ini bahwa kerangka tersebut memakai daster.
"Ciri-cirinya dia make potongan pakaian dress gitu, apa ya, daster," ujar lanjutnya.
Tukang kuli bangunan itu lantas melaporkan penemuan kerangka tersebut kepada RT dan dilanjutkan ke polisi.
"Karena takut akhirnya bilang sama yang punya rumah kemudian menghubungi Pak RT, Pak RT menghubungi Bhabinkamtibmas. Udah gitu, setelah itu, Bhabinkamtibmas menghubungi saya. Saya ke TKP sama anggota sama Kanit Reskrim untuk memastikan," ujarnya.
Made belum bicara banyak terkait dugaan identitas kerangka manusia tersebut. Dia mengatakan pemeriksaan DNA masih dilakukan, sementara pemilik tanah tak mengetahui ada kerangka manusia tersebut.
"Sampai sekarang sudah dilakukan pemeriksaan kedokteran forensik, namun identifikasi terakhir pakai DNA. Jadi kemarin pemeriksaan, untuk hasil lengkapnya nanti dari hasil DNA," ujarnya.
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini