Diduga Sakit, Sopir Angkot di Ciputat Tangsel Ditemukan Tewas dalam Mobil

Jakarta -

Mayat seorang pria berinisial TS (48) ditemukan di dalam angkot di Ciputat, Tangerang Selatan. Pria tersebut meninggal di dalam angkot trayek S10.

TS ditemukan tewas di dalam angkot Jalan Juanda, Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan Jumat (4/4/2025) pukul 14.00 WIB. TS diketahui menarik angkot dalam keadaan sakit lalu meninggal.

"Meninggal di dalam angkot S10 Nopol B 1996 WTX jurusan Ciputat-Pondok Aren. Almarhum pejuang keluarga, keadaan sakit masih memikirkan nafkah buat keluarga," kata Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Bambang Askar Sodiq saat dihubungi melalui pesan singkat, Jumat (4/4/2025).

Bambang mengungkapkan mulanya istri korban khawatir karena ponsel TS tidak aktif dan belum pulang ke rumah semalaman. Anak korban bernama Ilham mencoba mencari ayahnya di tempat biasa korban ngetem.

"Anak korban disuruh ibunya untuk mencari ayahnya (korban) karena kan sudah semalaman tidak pulang ke rumah dan Handphone korban juga tidak aktif," ungkapnya.

Ilham kemudian mencoba menghubungi ayahnya, namun HP korban tidak aktif. Hingga akhirnya anak korban mendapat info jika mobil angkot yang dikendarai ayahnya tengah mangkal di depan SPBU salah satu mal.

"Anak korban menghubungi Handphone korban, namun tidak aktif juga serta mencari korban yang biasanya ngetem di daerah Pondok Betung dan menanyakan ke beberapa sopir angkot yang lainnya, mereka memberitahu bahwa melihat mobil angkot korban sedang ngetem di SPBU depan Mega Mal, lalu menuju ke TKP tersebut," ujarnya.

Bambang menuturkan sesampainya di TKP, anak korban melihat ayahnya sudah dalam keadaan terlentang di jok depan mobil. Anak korban kemudian meminta bantuan sekuriti SPBU dan mengecek keadaan korban yang ternyata sudah mninggal dunia.

"Anak korban langsung menuju ke mobil angkot tersebut dan melihat korban sudah dalam keadaan terlentang di bagian jok depan. Selanjutnya anak korban minta tolong kepada sekuriti SPBU dan selanjutnya mengecek korban, namun ternyata sudah meninggal. Lalu sekuriti tersebut menghubungi piket SPKT Polsek Ciputat Timur," jelasnya.

Bambang mengatakan anggota piket Polsek Ciputat Timur dipimpin Pawas Iptu Edi Purwanto langsung menghubungi piket identifikasi Polres Tangerang Selatan untuk melakukan identifikasi terhadap jenazah korban. Kemudian dilakukan olah TKP.

"Langsung menghubungi piket identifikasi dari Polres Tangerang Selatan, Selanjutnya anggota piket identifikasi Polres Tangerang Selatan tiba di TKP sekira pukul 16.20 WIB. Anggota identifikasi dari Polres Tangerang Selatan yang dipimpin Padal Ipda Dody Hendro Wicaksono langsung melakukan olah TKP bersama anggota piket fungsi Polsek Ciputat Timur," imbuhnya.

Lebih lanjut Bambang menyampaikan tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban. Dia menyebut korban sudah lama menderita sakit gula dan paru.

"Pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Menurut keterangan keluarga korban, bahwa yang bersangkutan sudah lama menderita sakit gula dan paru," imbuhnya.

Lihat juga video: Sadis, KKB Tembak dan Bakar Jasad Sopir Angkot di Paniai

(dek/imk)