Calon-calon Kuat Penerus Paus Fransiskus, Ada dari Asia

1 week ago 26

FILE - Cardinal Pietro Parolin attends at the 150th anniversary of the arrival of Catholic missionaries in China from an Italian religious order meeting, in Milan, Italy, on Oct. 3, 2020. (AP Photo/Antonio Calanni)

Kardinal Pietro Parolin (Italia, 70 tahun). Sebagai Sekretaris Negara Vatikan sejak 2013, Parolin dikenal sebagai diplomat ulung yang menjembatani berbagai faksi dalam Gereja. Ia memiliki pengalaman luas dalam negosiasi internasional, termasuk dengan China dan Timur Tengah. (AP Photo/Antonio Calanni)  

Philippine Cardinal Luis Antonio Tagle waves as he arrives at a session of the 16th general assembly of the synod of bishops in the Paul VI Hall at The Vatican, Saturday, Oct. 28, 2023. (AP Photo/Alessandra Tarantino)

Kardinal Luis Antonio Tagle (Filipina, 67 tahun). Dijuluki "Fransiskus dari Asia", Tagle dikenal dekat dengan Paus Fransiskus dan mendukung agenda reformasi serta pendekatan inklusif dalam pelayanan Gereja. Ia pernah menjabat sebagai Uskup Agung Manila dan kini memimpin Kongregasi untuk Evangelisasi Bangsa-Bangsa. (AP Photo/Alessandra Tarantino)  

Cardinal Peter Kodwo Appiah Turkson takes part in 'Values and human development' session during the opening day of the Open Eyes Economy Summit in ICE Krakow Congress Centre. On Tuesday, November 19, 2019, in Krakow (Photo by Beata Zawrzel/NurPhoto via Getty Images)

Kardinal Peter Turkson (Ghana, 76 tahun). Turkson adalah tokoh penting dalam isu-isu sosial seperti perubahan iklim dan keadilan ekonomi. Ia pernah menjabat sebagai Presiden Dewan Kepausan untuk Keadilan dan Perdamaian serta dikenal sebagai penasihat Paus dalam berbagai isu global. (Beata Zawrzel/NurPhoto via Getty Images)  

Cardinal Matteo Zuppi, head of the CEI (Italian Conference of Bishops), celebrates Mass at the Cathedral of the Immaculate Conception in Moscow, Thursday, June 29, 2023. Pope Francis' peace envoy arrived in Moscow on Tuesday in hopes of helping find

Kardinal Matteo Zuppi (Italia, 69 tahun). Uskup Agung Bologna ini dikenal karena keterlibatannya dalam diplomasi damai dan pekerjaan sosial. Zuppi juga aktif dalam gerakan Sant'Egidio yang fokus pada perdamaian dan dialog antaragama. (AP Photo/Alexander Zemlianichenko)  

FILE - In this Oct. 5, 2019 file photo, Cardinal Fridolin Among Besungu leaves after receiving the red three-cornered biretta hat from Pope Francis during a consistory inside St. Peter's Basilica, at the Vatican. Pope Francis named the archbishop of Kinshasa, Congo to his core group of cardinal advisers Thursday, giving the African prelate an influential new role in helping shape Vatican policy. Cardinal Fridolin Ambongo Besungu joins a geographically diverse group of seven cardinals who are helping Francis run the church and reorganize the Vatican bureaucracy. (AP Photo/Andrew Medichini)

Kardinal Fridolin Ambongo (Republik Demokratik Kongo, 65 tahun). Sebagai Uskup Agung Kinshasa, Ambongo dikenal vokal dalam isu-isu keadilan sosial dan lingkungan. Ia merupakan satu-satunya wakil Afrika di Dewan Kardinal dan dianggap sebagai simbol inklusivitas dalam Gereja. (AP Photo/Andrew Medichini)  

This combination of photos shows, top row from left, Cardinal Peter Erdo, Cardinal Reinhard Marx, Cardinal Marc Ouellet, middle row from left, Cardinal Pietro Parolin, Cardinal Robert Prevost, Cardinal Robert Sarah, and bottom row from left, Cardinal Christoph Schoenborn, Cardinal Luis Tagle and Cardinal Matteo Zuppi. (AP Photo)

Secara resmi, tidak ada daftar tetap kandidat Paus karena semua kardinal berusia di bawah 80 tahun berhak dipilih dalam konklaf. Namun, media Vatikan dan pengamat Gereja biasanya menyebut sejumlah papabili (calon potensial) yang punya peluang besar berdasarkan pengaruh, posisi, dan visi mereka. (AP Photo)  

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial