Bingkai Sepekan: Cuaca Ekstrem Hantui Indonesia

1 month ago 27

Foto

Pool - detikNews

Sabtu, 07 Des 2024 07:00 WIB

Jakarta - Sepekan ini cuaca ekstrem melanda sejumlah wilayah di Indonesia. Hujan lebat pun mengakibatkan bencana banjir hingga tanah longsor.

Hujan mengguyur kawasan Ciputat, Tangsel, Jumat (6/12/2024). Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menjelaskan bahwa cuaca ekstrem diperkirakan berpotensi terjadi hingga Maret-April 2025, dipengaruhi oleh fenomena La Nina Lemah yang dapat meningkatkan curah hujan sebesar 20 persen.

Cuaca ekstrem melanda sejumlah wilayah di Indonesia. Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menjelaskan bahwa cuaca ekstrem diperkirakan berpotensi terjadi hingga Maret-April 2025, dipengaruhi oleh fenomena La Nina Lemah yang dapat meningkatkan curah hujan sebesar 20 persen. (Andhika Prasetia/detikcom)

Seorang warga melintas di dekat lokasi tanah longsor pertanian di Desa Sukahening, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (5/12/2024). Curah hujan yang tinggi di Kabupaten Tasikmalaya mengakibatkan lahan pertanian dan kandang ternak milik warga tertimbun tanah longsor dan tiga rumah terancam longsor susulan. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/tom.

Faktor lain yang turut mempengaruhi kondisi cuaca tersebut adalah dinamika atmosfer seperti Madden-Julian Oscillation (MJO). Potensi Cold Surge atau seruak udara dingin yang bergerak dari Siberia menuju wilayah barat Indonesia juga diproyeksikan aktif selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru). Menurut BMKG, kedua fenomena ini berpotensi meningkatkan intensitas dan volume curah hujan di berbagai wilayah Indonesia. (ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)

Awan tebal menyelimuti permukiman dan gedung bertingkat di Jakarta, Kamis (5/12/2024). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap adanya potensi cuaca ekstrem selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 yang dipicu oleh sejumlah faktor di antaranya puncak musim hujan serta fenomena La Nina yang berpotensi menyebabkan terjadinya penambahan curah hujan sebesar 20-40 persen. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/tom.

Jakarta dalam beberapa hari terakhir diselimuti awan tebal dan hujan deras. Hujan menyebabkan banjir di sejumlah wilayah. (ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha)

Seorang warga berjalan melintasi banjir rob di kawasan Pantai Marunda, Jakarta, Rabu (4/12/2024). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memperkirakan banjir akibat kenaikan permukaan air laut masih akan terjadi di sejumlah titik rawan wilayah Jakarta Utara hingga 6 Desember 2024. ANTARA FOTO/ Aprillio Akbar/Spt.

Banjir akibat kenaikan permukaan air laut juga terjadi di sejumlah titik rawan wilayah Jakarta Utara. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Sejumlah warga menyaksikan dampak banjir bandang di Kampung Cieurih, Desa Datarnangka, Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (5/12/2024). Bencana banjir bandang dan tanah longsor di sejumlah titik di wilayah Kabupaten Sukabumi pada Senin (2/12/2024) tersebut mengakibatkan tiga korban meninggal dunia dan empat orang lainnya masih dinyatakan hilang. ANTARA FOTO/Iman/Arf/YU

BPBD Jawa Barat kembali merilis data terbaru kejadian bencana di Kabupaten Sukabumi selama 1-6 Desember 2024. Dalam rentang waktu itu, 291 kejadian bencana alam menerjang 38 kecamatan di Sukabumi dan menimbulkan korban jiwa 5 orang serta 4 orang masih hilang. (ANTARA FOTO/Iman)

Sejumlah warga menyaksikan dampak banjir bandang di Kampung Cieurih, Desa Datarnangka, Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (5/12/2024). Bencana banjir bandang dan tanah longsor di sejumlah titik di wilayah Kabupaten Sukabumi pada Senin (2/12/2024) tersebut mengakibatkan tiga korban meninggal dunia dan empat orang lainnya masih dinyatakan hilang. ANTARA FOTO/Iman/Arf/YU

Akibat kejadian ini, lebih dari 1.000 warga harus mengungsi karena dikhawatirkan terjadi bencana alam susulan. (ANTARA FOTO/Iman)

Warga menggendong seorang anak saat banjir di Pagelaran, Pandeglang, Banten, Kamis (5/12/2024). Pemerintah Kabupaten Pandeglang menetapkan status siaga darurat bencana banjir setelah 18 kecamatan di Pandeglang terendam banjir dengan jumlah korban mencapai 15 ribu jiwa atau 4.432 kepala keluarga (kk). ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas/YU

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Pandeglang menetapkan status siaga darurat bencana banjir setelah 18 kecamatan di Pandeglang terendam banjir dengan jumlah korban mencapai 15 ribu jiwa atau 4.432 kepala keluarga (kk). (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Foto udara jalan Cipanas - Citorek yang terputus akibat longsor di Sobang, Kabupaten Lebak, Banten, Jumat (6/12/2024). Ruas jalan Cipanas - Citorek yang merupakan jalan provinsi tersebut terputus total pada Kamis (5/12), akibat tanah longsor sepanjang 150 meter yang disebabkan oleh tingginya intensitas hujan. ANTARA FOTO/Putra M. Akbar/foc.

Tingginya intensitas hujan menyebabkan ruas jalan Cipanas - Citorek merupakan jalan provinsi Banten terputus total pada Kamis (5/12). (ANTARA FOTO/Putra M. Akbar)

Sebuah truk melaju menuju kapal saat terjadi gelombang tinggi di Dermaga Pelabuhan Eksekutif Merak, Kota Cilegon, Banten, Rabu (4/12/2024). Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca buruk dan gelombang tinggi hingga 2,5 meter yang melanda wilayah Selat Sunda termasuk sekitar Pelabuhan Merak akan berlangsung hingga 7 Desember 2024 yang dipicu oleh belokan arah angin serta adanya pusat tekanan rendah di barat daya Selat Sunda. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas/aww.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) juga memprediksi cuaca buruk dan gelombang tinggi hingga 2,5 meter yang melanda wilayah Selat Sunda termasuk sekitar Pelabuhan Merak akan berlangsung hingga 7 Desember 2024 yang dipicu oleh belokan arah angin serta adanya pusat tekanan rendah di barat daya Selat Sunda. (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Sebuah truk melaju menuju kapal saat terjadi gelombang tinggi di Dermaga Pelabuhan Eksekutif Merak, Kota Cilegon, Banten, Rabu (4/12/2024). Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca buruk dan gelombang tinggi hingga 2,5 meter yang melanda wilayah Selat Sunda termasuk sekitar Pelabuhan Merak akan berlangsung hingga 7 Desember 2024 yang dipicu oleh belokan arah angin serta adanya pusat tekanan rendah di barat daya Selat Sunda. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas/aww.

Akibatnya gelombang tinggi sempat menerjang Dermaga Pelabuhan Eksekutif Merak di Kota Cilegon, Banten, Rabu (4/12/2024). (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)
Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial