Sejumlah pekerja memilah sampah di kawasan Bank Sampah Induk Kumala, Tanjun Priok, Jakarta Utara, Senin (21/4/2025).
Bank Sampah Kumala didirkan oleh Abah Dindin sejak tahun 2004.
Bank sampah di bawah Yayasan Kumala ini turut membantu anak anak jalanan dengan dilatih pengolahan sampah dan diberikan gaji serta tempat tinggal serta disekolahkan.
Program bank sampah ini sukses berkolaborasi dengan 180 organisasi serta memberdayakan komunitas pemulung di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Para pekerja di Bank Sampah Kumala diberikan tempat tinggal gratis agar mereka tidak kembali ke jalan.
Bank Sampah Induk Kumala sukses mengelolah sampah sehingga bernilai ekonomi dan suskses membantu anak-anak jalanan hidup lebih baik.
Beragam produk daur ulang sampah yang lahir dari ide para anak jalanan.
Seorang pekerja memperlihatkan sampah tutup botol. Anak-anak dari Yayasan Kumala kini telah memberikan training di instansi pemerintah, komunitas, dan perusahaan swasta.
Proses penimbangan di Bank Sampah Kumala.