Waka DPR Minta Pemda Evakuasi-Bantu Warga di Jabodetabek Terdampak Banjir

3 hours ago 2

Jakarta -

Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal menyoroti sejumlah wilayah di Jabodetabek yang dikepung banjir. Ia meminta pemerintah daerah (Pemda) untuk sigap membantu warga yang terdampak.

"Utamakan operasi penyelamatan masyarakat. Pemda harus tanggap dan sigap membantu warganya yang terdampak banjir," kata Cucun Ahmad Syamsurijal dalam keterangan tertulisnya, Selasa (4/3/2025).

Cucun meminta agar petugas gabungan memastikan evakuasi terus dilakukan secara menyeluruh. Ia menekankan kepada pemerintah setempat untuk memprioritaskan keselamatan masyarakat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pastikan semua warga yang terjebak banjir untuk segera dievakuasi. Keselamatan masyarakat harus menjadi prioritas," tegas Legislator dari Dapil Jawa Barat II itu.

Dikatakan lalu lintas di Jakarta pun ikut terdampak lantaran air yang menggenangi sejumlah jalan arteri. Ia tak ingin hal ini menciptakan kemacetan yang panjang hingga mempersulit warga kembali.

"Kita minta agar BPBD dan Pemprov segera memastikan jalur-jalur yang tergenang bisa cepat dikeringkan agar mobilitas masyarakat tidak terganggu," ujar Cucun.

Adapun banjir juga menyebabkan Kota Bekasi lumpuh hari ini. Permukiman, kantor pemerintahan dan jalan utama di Bekasi tergenang banjir.

Daerah terdampak parah terdapat di sepanjang Sungai Bekasi, terutama yang merupakan pertemuan antara Kali Cikeas dan Kali Cileungsi. Ketinggian air banjir di Bekasi bahkan lebih tinggi dibandingkan peristiwa banjir pada 2016 dan 2020.

Banjir di Bekasi pun menyebabkan kemacetan parah hingga perjalanan commuter line mengalami gangguan. Banyak warga di Bekasi yang terpaksa mengungsi, seperti di Kecamatan Jatiasih yang menjadi wilayah terdampak banjir terparah di Kota Bekasi.

Cucun meminta semua daerah yang warganya terdampak banjir menyiapkan posko-posko pengungsian yang layak, termasuk fasilitas bagi anak, ibu hamil atau menyusui, dan lansia. Ia meminta Pemda dan BNPB untuk memastikan kebutuhan warga yang mengungsi.

"Pemda dan BNPB perlu juga memastikan agar warga yang masih bertahan di rumahnya yang kebanjiran untuk tetap mendapatkan bantuan dan jaminan keamanan serta kenyamanan, apalagi mayoritas warga kini tengah menjalani ibadah puasa," sebutnya.

Selain di Bekasi, banjir pun melanda sejumlah wilayah di Depok seperti di Sawangan. Banjir juga terjadi di beberapa kecamatan di Tangerang Selatan (Tangsel), dan Kabupaten Tangerang, Banten. Ribuan rumah warga hingga akses jalan terdampak.

Cucun meminta Pemerintah bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNBP) dan BPBD, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Basarnas, TNI/Polri dan Pemda di Jabodetabek untuk bersinergi mengatasi bencana banjir mengingat di Jakarta dan Bekasi, banjir diperparah akibat banjir kiriman.

"Semua stakeholder harus bergerak cepat. Baik mitigasi dan penanganan bencana harus dilakukan dengan maksimal, analisis semakin diefektifkan untuk mengantisipasi banjir semakin besar di Jakarta dan sekitarnya," pesan Cucun.

Pimpinan DPR koordinator bidang (Korbid) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) itu juga meminta Pemerintah pusat segera memberikan bantuan kepada daerah yang wilayahnya terdampak banjir parah. Cucun mengingatkan peran Pemerintah sangat dibutuhkan dalam memberi bantuan kepada masyarakat terdampak bencana.

"Segera salurkan bantuan untuk memenuhi kebutuhan dasar warga yang terdampak banjir di kawasan Jakarta, Bekasi, Depok, Bogor, Tangerang dan sekitarnya," ungkap Waketum PKB itu.

"Pemerintah daerah harus bersiap dan mewaspadai dampak bencana banjir di wilayahnya masing-masing, khususnya dalam memberi penyelamatan kepada warga," imbuhnya.

(dek/dek)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial