Viral Bayi Burung Camar di Kapel Sistina Sebelum Paus Leo XIV Diumumkan

6 hours ago 2

Vatican City -

Seekor bayi burung camar mencuri perhatian publik ketika muncul di bagian atap Kapel Sistina, Vatikan, beberapa saat sebelum asap putih mengepul dari cerobong asap menandakan terpilihnya sang Paus yang baru pada Kamis (8/5). Kemunculan bayi burung camar itu diyakini umat Katolik sebagai "pertanda".

Burung camar kecil berwarna abu-abu yang terlihat bersama induknya di bagian atap Kapel Sistina, seperti dilansir New York Post, Jumat (9/5/2025), menjadi sensasi internet, terutama yang menyaksikan livestreaming proses konklaf yang disiarkan oleh Vatikan.

Kemunculan bayi burung camar itu juga menuai teriakan kegembiraan dari kerumunan orang yang memenuhi Alun-alun Santo Petrus di Vatican City.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

The crowd at St. Peter's piazza went wild for the baby seagull.(REUTERS)Asap putih mengepul dari cerobong asap Kapel Sistina tak lama setelah kemunculan bayi burung camar Foto: Reuters

Ketika asap berwarna putih mengepul -- menandakan Dewan Kardinal telah memilih pengganti mendiang Paus Fransiskus -- segera setelah kemunculan bayi burung camar itu, ribuan orang bertepuk tangan dan bersorak lebih keras. Situasi ini terlihat dalam rekaman livestreaming dari Vatikan.

"Seekor bayi burung camar membuat orang-orang di Alun-alun Santo Petrus bersemangat dan kemudian Asap Putih pun muncul!!!" tulis seorang profesor sejarah @MBZepedaCortes dalam akun media sosial X miliknya.

Para pengamat menyebut kemunculan bayi burung camar pada waktu yang tepat itu sebagai sesuatu yang sangat menggelikan. Bayi burung camar itu menjadi pembahasan viral di media sosial, yang mengaitkannya dengan pertanda khusus.

"Sekitar 2 menit dan 22 detik untuk bayi burung camar dan asap putih!! Habemus papam," tulis salah satu pengguna media sosial X lainnya, menggunakan istilah bahasa Latin yang berarti "Kita memiliki seorang Paus".

Para pengguna media sosial lainnya menyebut peristiwa itu menjadi simbolisme surgawi, di mana induk burung camar sempat terlihat memuntahkan makanan untuk anaknya di atap Kapel Sistina.

"Pada awal video, seekor burung camar memuntahkan tikus agar anaknya bisa makan. Sekitar 39 detik kemudian, Paus diumumkan," tulis seorang pengamat lainnya via media sosial.

"Ini tentu saja sebuah pertanda. Waktu yang akan memberi tahu kita pertanda apa itu," imbuhnya.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Sejak Rabu (7/5), kawanan burung camar yang bertengger di atap Kapel Sistina mencuri perhatian saat dunia terpaku pada siaran langsung konklaf yang merekam bagian cerobong asap kapel tersebut. Kawanan burung camar itu bahkan dijuluki sebagai "Burung camar yang paling banyak ditonton yang pernah ada".

Sehari kemudian, atau pada Kamis (8/5), asap putih mengepul dari cerobong asap di Kapel Sistina tepat setelah pukul 18.00 waktu setempat, yang menandai Paus yang baru telah terpilih setelah para kardinal melakukan empat kali pemungutan suara.

Kardinal Robert Prevost kelahiran Chicago, Amerika Serikat (AS), terpilih menjadi Paus yang baru, sekaligus mencetak sejarah sebagai Paus pertama yang berasal dari AS. Prevost memilih Paus Leo XIV sebagai nama kepausannya.

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial