Tolong! Bocah Alvaro 40 Hari Hilang Belum Ditemukan

1 day ago 11

Jakarta -

Bocah berusia 6 tahun bernama Alvaro Kiano Nugroho hilang sejak 6 Maret 2025. Selama 40 hari berlalu, polisi masih terus berupaya mencari keberadaan Alvaro.

Kapolsek Pesanggrahan, AKP Seala Syah Alam, menjelaskan pihaknya masih terus mendalami kasus hilangnya Alvaro. Dia mengatakan sejauh ini pihaknya terus menyebarkan informasi tentang Alvaro agar masyarakat bisa turut melapor jika menemukan sosok bocah tersebut.

"Sampai saat ini terkait anak hilang yang TKP akhirnya berada di Pesanggrahan, kami masih terus mendalami dan pengembangan dari setiap info yang masuk. Dan di beberapa platform media dan forum komunikasi group warga juga kami sebar, agar dibantu sebarluaskan juga ke masyarakat lainnya," terang Seala saat konfirmasi detikcom, Kamis (17/4/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dihubungi terpisah, Arumi, ibu dari Alvaro, menjelaskan putranya sudah hilang sejak 6 Maret 2025, tepatnya di waktu menjelang magrib. Dia mengatakan putranya memang rutin pergi ke masjid dekat rumah untuk melaksanakan salat magrib selama Ramadan.

Namun, pada hari itu, Alvaro yang ke luar rumah sejak sore tak kunjung pulang hingga larut malam. Arumi, saat menyadari anaknya tak kunjung pulang, lantas berupaya mencari, termasuk mengecek seluruh CCTV di lingkungan rumahnya.

"Dari abis magrib itu nggak pulang-pulang. Dari abis maghrib nggak pulang, jam 7, jam 8 dicari juga nggak ada. Sampai jam 10 lah, nggak ada. Kita tanya sama teman-temannya yang di masjid, yang biasa salat bareng, katanya dari sore nggak sama Alvaro. Berarti besar kemungkinan dia diculik sebelum salat Maghrib," ungkap Arumi saat dihubungi detikcom, Kamis (17/4/2025).

Dia mengatakan malam itu juga, setelah pencariannya tidak membuahkan hasil, sempat ingin melapor ke polisi. Akhirnya, pihaknya pun melapor kepada pihak kepolisian yang kemudian ditindaklanjuti dengan proses pencarian.

"Kemarin juga dari Polda Metro Jaya sudah ditelepon, lagi bantu mencari katanya," terang Arumi.

Dia menyebut, selain melapor ke polisi, pihaknya terus melakukan pencarian hingga mengelilingi seluruh wilayah Jakarta dengan menyebarkan poster di jalanan kepada orang-orang. Namun, tetap saja, dia belum bisa menemukan keberadaan anaknya.

Usahanya juga dilakukan melalui media sosial. Harapannya, agar informasi mengenai anaknya hilang bisa tersebar luas sehingga membuka peluang sang anak ditemukan lebih cepat.

Arumi mengaku, meski anaknya telah hilang selama 40 hari, tidak ada pihak yang meneleponnya seperti layaknya seorang penculik meminta tebusan kepada keluarga korban. Malah, kata dia, banyak pihak yang berupaya menipu dengan mengatakan mengetahui keberadaan Alvaro lewat media sosial.

"Tidak ada penculik yang minta uang sewajarnya gitu, kayak proses penculikan gitu, nggak ada. Malah banyak yang nipu, bilangnya anaknya saya di sini, di sini, itu sampai, ya sudah, apa namanya, sampai Bekasi, sampai mana, sampai mana, kita datangin, nggak ada. Takutnya malah itu kan penipuan ya, itu pun malam-malam lho. Tapi kan namanya anak ya kan, kita samperin ke Bekasi jam 1 malam," tuturnya.

Dia juga mengatakan pihak kepolisian pun telah melakukan pencarian ke seluruh anggota keluarga, termasuk pihak keluarga ayah dari Alvaro yang sudah tidak lagi bersama. Pihak ayah Alvaro beserta keluarganya pun ikut mencari keberadaan sang anak.

"Polisi juga nyelidikin setiap keluarga ya, keluarga terdekat, kebetulan kan sudah pisah sama Ayahnya, jadi paling pertama pasti keluarganya. Sudah dan mereka juga nggak sama mereka, sudah dipastikan, sudah di-BAP seharian sama polisi, sudah dibawa ke rumah juga, emang nggak sama mereka dan mereka juga nyari," kata Arumi.

Dia pun mengaku selama ini keluarganya berhubungan baik dengan para tetangga. Dia menjelaskan saat ini pihaknya hanya pasrah dengan harapan putranya bisa cepat kembali ke rumah.

"Banyak yang nanyain kayak gitu. Sebenarnya itu nggak ada, hidup lurus-lurus aja, saya kan papa saya juga RT di situ, baik-baik aja, baik-baik aja nggak pernah ada masalah. Sekarang udah kayak di titik pasrah, nggak tau lagi harus gimana," pungkasnya.

(whn/whn)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial