TNI AD: Kerja Sama dengan Universitas Udayana Murni Bidang Akademik

2 days ago 12

Jakarta -

TNI Angkatan Darat (AD) menyatakan perjanjian kerja sama yang dilakukan dengan Universitas Udayana, Bali, merupakan murni kegiatan akademik. Kerja sama ini dimaksudkan agar perwira-perwira TNI AD bisa turut mengenyam pendidikan di Universitas Udayana.

"Perjanjian kerja sama tersebut itu juga murni perjanjian kerja sama di bidang akademik, yang memberikan kesempatan kepada perwira, personel Kodam Udayana yang tentunya mempunyai kapabilitas lulus seleksi," ungkap Kadispenad Brigjen Wahyu Yudhayana kepada wartawan di Mabesad, Jakarta Pusat, Rabu (16/4/2025).

Dia mengatakan personel Kodam Udayana yang akan kuliah di Universitas Udayana pun mesti melalui seleksi terlebih dulu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Diseleksi juga, untuk dapat menerima pendidikan atau mengenyam pendidikan di kampus Udayana pada level-level tertentu, S1, S2, maupun S3. Kalau nggak lulus, ya, nggak masuk," ucapnya.

Wahyu menjelaskan kegiatan kerja sama TNI AD di bidang akademik juga pernah dilaksanakan di beberapa kampus, baik di dalam maupun di luar negeri. Dia sekaligus membantah adanya isu-isu militeristik yang coba dimasukkan ke dalam kampus-kampus.

"Tidak ada isu militeristik yang dimasukkan. Tidak ada isu indoktrinasi yang juga dimasukkan. Itu murni betul-betul kita mengharapkan punya generasi muda TNI AD yang tidak hanya punya kecakapan di bidang militer, tapi juga mempunyai kecakapan, keterampilan, pengetahuan di bidang yang lebih luas," kata Wahyu.

Dia juga mengaku memiliki pengalaman dengan adanya kerja sama ini, dapat menimbulkan suatu bentuk kolaborasi secara institusi. Dia menyebut tidak sedikit kampus yang menjalin kerja sama karena memiliki alumni seorang personel TNI.

"Mantan kampus personel ini punya kegiatan apa, itu bisa berkomunikasi, kita support kegiatan kampus itu. Misalnya kegiatan bakti sosial atau kegiatan yang berkaitan dengan keolahragaan. Justru beberapa kampus, justru menggunakan hubungan silaturahmi pada mantan mahasiswanya yang berada di TNI sebagai bentuk kolaborasi dengan kegiatan mereka," pungkasnya.

Pangdam Sebut Kerja Sama Berlanjut

Panglima Kodam (Pangdam) IX/Udayana, Mayjen Piek Budyakto, memastikan program bela negara di Universitas Udayana (Unud) berlanjut. Hal itu Piek sampaikan seusai acara pisah sambut Pangdam IX/Udayana di Gelanggang Olahraga (GOR) Yudomo Praja Raksaka, Denpasar.

"Tetap (kerja sama), kami selalu mendukung hal-hal yang baik yang sudah dirintis oleh pendahulu dan saya akan meningkatkan hal-hal yang baik tersebut menjadi lebih maju lagi," kata Piek dilansir detikBali, Rabu (16/4).

Menurutnya, program tersebut merupakan hal yang baik. Dia optimistis kerja sama dengan Unud dapat membuahkan hasil yang baik.

"Kami harus bersinergi dengan semua pihak untuk mewujudkan kondisi wilayah yang stabil," terang pria lulusan Akademi Militer (Akmil) 1991 itu.

Piek memastikan komunikasi TNI dengan Unud akan berjalan. "Dengan mahasiswa kami akan selalu mewujudkan sinergitas dan mewujudkan hal yang baik," tutur mantan Direktur Jenderal (Dirjen) Potensi Pertahanan (Pothan) Kementerian Pertahanan (Kemhan) itu.

Diberitakan sebelumnya, Unud bakal membatalkan perjanjian kerja sama dengan Kodam IX/Udayana. Usulan pembatalan PKS dilakukan sesuai hasil Sidang Akbar Mahasiswa di Auditorium Widya Sabha, Kampus Bukit Jimbaran, Badung, Selasa (8/4).

"Kami mengusulkan pembatalan kerja sama itu," kata Ketua Unit Komunikasi Publik Unud, Ni Nyoman Dewi Pascarani, saat dihubungi detikBali, Kamis (10/5).

Berdasarkan informasi yang diterima detikBali, Unud telah mengirimkan surat permohonan pembatalan kerja sama pada 15 April 2025.

(jbr/jbr)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial