Tembok Panjang Pembatas Tebing Roboh, Air Tumpah Banjiri Rumah Warga Depok

6 days ago 17

Kota Depok -

Tembok panjang pembatas antara tebing dan parit roboh karena tak mampu menampung air di perumahan Cipayung, Kota Depok, Jawa Barat. Rumah warga pun diterjang banjir dari balik tembok pembatas parit dan tebing tersebut.

Pantauan detikcom di lokasi, Sabtu (12/4/2025), tembok yang ambruk tersebut panjangnya sekitar 20-30 meter. Tembok tersebut menjadi pembatas bagi rumah-rumah warga dengan parit yang lebarnya sekitar 1 meter dan tebing atau tanah berkontur vertikal.

Akibat tembok ambruk, rumah-rumah warga yang ada di kawasan RT 02 RW 09 Cipayung, Depok itu pun kebanjiran pada Jumat (11/4) kemarin. Saat itu, hujan deras mengguyur Depok sejak siang hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tembok panjang pembatas antara tebing dan parit ambruk usai hujan deras mengakibatkan sejumlah rumah di Cipayung, Kota Depok, kebanjiran. (Taufiq S/detikcom)Tembok panjang pembatas antara tebing dan parit ambruk usai hujan deras mengakibatkan sejumlah rumah di Cipayung, Kota Depok, kebanjiran. (Taufiq S/detikcom)

Parit yang ada di antara tembok dan tebing tersebut menjadi aliran air yang menyambung langsung ke Kali Baru. Hujan deras membuat debit air yang mengalir meninggi karena berasal dari wilayah perumahan yang lebih tinggi dan juga air turun dari tebing.

Debit air yang tinggi itu hanya tertampung parit yang tak lebar. Kemudian tembok setinggi 2 meter itu tak kuasa menahan debit air yang tinggi hingga akhirnya ambruk.

Diduga parit juga bertambah sempit karena longsoran material dari tebing. Setelah tembok ambruk, air di dari parit pun membanjiri rumah warga beserta material dari longsoran tebing.

Hari ini sejumlah warga tampak bergotong royong membersihkan puing-puing tembok pembatas yang roboh dan material longsor yang masih menumpuk. Di sisinya, terlihat tebing yang sebagian tanahnya longsor.

Tembok panjang pembatas antara tebing dan parit ambruk usai hujan deras mengakibatkan sejumlah rumah di Cipayung, Kota Depok, kebanjiran. (Taufiq S/detikcom)Aliran air di parit semakin menyempit ketika ada longsoran material dari tebing sehingga menyebabkan air terhambat mengalir dan akhirnya merobohkan tembok panjang pembatas antara tebing, parit, dan rumah warga (Taufiq S/detikcom)

Terlihat bebatuan dan lumpur masih berserakan di sekitar lokasi. Warga dengan menggunakan peralatan seadanya membersihkan parit itu agar aliran air kembali lancar.

Seorang warga bernama Angga (40) mengatakan, kejadian tembok roboh dan banjir ini baru pertama kali terjadi. Mulanya sejak dua bulan lalu saat pembangunan tahap 2 perumahan tersebut dilakukan.

"Biasanya nggak pernah ada genangan apapun sebelumnya. Nah baru 2 bulan terakhir, pas tahap 2 dibangun perumahan belakang itu mulai ada genangan. Jadi ini air kurang lancar, air nggak ngalir. Drainase nggak diperhatikanlah," ungkap Angga.

Damkar Depok menerima informasi dari warga bahwa sempat terjadi banjir di lokasi tersebut setinggi sekitar 1 meter. Tak ada korban dalam peristiwa tersebut.

(jbr/jbr)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial