Strategi Presiden Prabowo Hadapi Tarif Trump untuk RI

20 hours ago 7
Jakarta -

Tarif impor yang ditetapkan Presiden AS Donald Trump membuat Presiden Prabowo Subianto bergerak. Prabowo memaparkan sejumlah strategi untuk mencari jalan keluar ketentuan baru tersebut.

Diketahui tarif impor dari Amerika ke Indonesia mencapai 32%. Prabowo pun mengakui bahwa kebijakan itu memberikan dampak yang berat.

Prabowo pun berjanji akan mencari jalan keluar bersama dengan mencari pasar baru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masalah Trump ini akan, kita harus lihat nanti, mungkin kita akan alami dampak yang berat, mungkin, terutama yang bisa kena adalah industri tekstil, sepatu, garmen, dan furnitur. Ya ini. Ini berat karena ini padat karya," kata Prabowo saat diskusi dengan para pemred media nasional, seperti disiarkan di YouTube detikcom, Senin (7/4/2025).

"Kita akan cari jalan keluar, kita harus berani mencari pasar baru. Kita terlalu manja juga, kita tuh selama ini tertarik oleh ekonomi Amerika, benar, karena ini kan sistem ekonomi yang Amerika ajarkan kepada kita kan, free market, globalization, borders, mereka ajarkan ke kita, kita murid yang setia, we follow what the teach us, all the time. The sixties, the seventies, the eighties, kita ikut Amerika, paling setia paling loyal," ucap dia.

"Sekarang kita harus bangun, harus dewasa, tidak hanya kita, Eropa, negara Asia, semua, Australia, semua. 'Oh, kalau begitu sekarang situasi berubah', memang benar situasi berubah," lanjutnya.

Prabowo mengaku sudah mengingatkan hal ini beberapa tahun silam sebelum menjadi presiden. Namun ia selalu dianggap beretorika.

"Itu yang sudah saya ingatkan bertahun-tahun, tolong buka rekam jejak saya, rekam digital saya, saya sudah ingatkan 'saudara saudara sekalian Indonesia harus berdiri di atas kaki kita sendiri', tetapi orang bilang retorika, tidak, saya dari dulu, saya sudah sadar. Bahwa suatu saat nobody is going to help us, tidak ada yang akan bantu kita kecuali kita sendiri, ini realita. Tidak akan ada yang bantu India, tidak akan ada yang bantu Vietnam, setiap negara harus urus dirinya sendiri," jelas Prabowo.

Panggil Gubernur BI-Wamenperin

Wamenperin Faisol merapat ke Istana Negara Foto: Istimewa

Presiden Prabowo Subianto memanggil sejumlah pejabat di kementerian dan institusi siang ini. Hadir Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo hingga Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) RI Faisol Reza.

Pantauan detikcom di Istana Negara, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (7/4), Perry hadir di lokasi pukul 14.34 WIB. Perry tak menjawab agenda pertemuannya dengan Prabowo untuk membahas apa.

"Nanti ya, selamat Idul Fitri," katanya singkat.

Hadir pula di lokasi Wamen Perindustrian RI, Faisol Reza. Ia tampak mengenakan batik berwarna cokelat dengan motif biru.

Faisol juga tak menjawab pertanyaan wartawan apakah kehadirannya untuk membahas kebijakan tarif Trump. Faisol hanya melambaikan tangan ke awak media.

Sikap RI Ditentukan Hari Ini

Menteri Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian  Airlangga Hartarto berbicara kepada awak media usai melakukan rapat bersama dengan para Wakil Menteri dan Beberapa Asosiasi terkait, Jakarta, Senin (7/4/2025). Dalam kesempatan ini, Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa Pemerintah Indonesia memastikan tidak akan mengambil aksi balas dendam dengan mengenakan tarif impor tinggi ke produk-produk AS. Alih-alih menempuh langkah retaliasi, pemerintah akan memilih jalur negosiasi dan diplomasi. Foto: Grandyos Zafna

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto, mengatakan Presiden Prabowo Subianto akan mengumumkan sikap Indonesia terhadap kebijakan tarif Trump besok. Hal ini menindaklanjuti kondisi perekonomian termasuk tambahan tarif balasan atau resiprokal 32% dari AS untuk Indonesia.

"Tunggu besok jam 13.00 di acara di Bank Mandiri Bapindo karena yang akan menyampaikan Bapak Presiden langsung ya. Nggak, bicara mengenai respons terhadap perekonomian termasuk terkait dengan tarif," kata Airlangga usai melakukan rapat terbatas di Istana Negara, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (7/3/2025).

Airlangga menyebut acara yang akan dihadiri oleh Presiden Prabowo besok akan mengundang sejumlah investor hingga pelaku sektor ekonomi. Ia menyebut masyarakat juga mewakili pertemuan itu.

"Peserta besok dari ekonom, ada yang mewakili Pemred dan ada dari masyarakat termasuk sektor," katanya.

Diketahui, hari ini Airlangga memanggil sejumlah pimpinan kementerian dan lembaga (K/L) dan asosiasi pengusaha membahas penerapan tarif perdagangan baru dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Indonesia dikenakan tarif sebesar 32% oleh Trump.

Utus Airlangga-Sri Mulyani ke AS

Menkeu Sri Mulyani dan Menko Perekonomian Airlangga Foto: Anisa Indraini/detikcom

Presiden Prabowo Subianto mengutus tiga perwakilan RI untuk negosiasi tarif Trump 32% untuk Indonesia. Ketiga perwakilan itu, yakni Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Hal itu disampaikan Airlangga usai menghadiri rapat terbatas di Istana Negara, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (7/4/2025). Hadir dalam rapat ini, Menkeu Sri Mulyani, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, Gubernur BI Perry Warjiyo hingga Wamen Perindustrian Faisol Reza.

"Ini sudah dibahas dan akan ada surat resmi ke sana ya," kata Airlangga. Ia menjawab pertanyaan wartawan berkaitan dengan tak adanya Dubes RI di Amerika selama 2 tahun ini.

Airlangga mengatakan ada tiga perwakilan yang diutus oleh Presiden Prabowo. Ia menyebut kedatangan ketiganya ke Amerika menunggu jadwal yang diberikan oleh pihak terkait.

"Sudah, sudah. Dan Pak Presiden menugaskan saya, Menlu dan Menteri Keuangan. Sesuai dengan jadwal yang diberikan (kapan berlangsungnya)," kata Airlangga.

Adapun, Prabowo Subianto akan mengumumkan sikap RI tehadap tarif Trump besok. Hal ini menindaklanjuti kondisi perekonomian termasuk tambahan tarif balasan atau resiprokal 32% dari AS untuk Indonesia.

"Tunggu besok jam 13.00 di acara di Bank Mandiri Bapindo karena yang akan menyampaikan Bapak Presiden langsung ya. Nggak, bicara mengenai respons terhadap perekonomian termasuk terkait dengan tarif," kata Airlangga di Istana Negara.

Airlangga menyebut acara yang akan dihadiri oleh Presiden Prabowo besok akan mengundang sejumlah investor hingga pelaku sektor ekonomi. Ia menyebut masyarakat juga mewakili pertemuan itu.

"Peserta besok dari ekonom, ada yang mewakili Pemred dan ada dari masyarakat termasuk sektor," katanya.

(azh/azh)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini


Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial