PSI Jawab Sahroni: Pak Jokowi Hidup Tenang, tapi Punya Hak Gabung Partai

19 hours ago 7

Jakarta -

Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Cheryl Tanzil, menjawab Bendum Partai NasDem Ahmad Sahroni terkait peluang Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) untuk bergabung ke partai. Cheryl menyebut setiap warga negara Indonesia memiliki hak yang sama untuk berpendapat maupun bertanggung dengan sebuah partai.

"Pasal 28E ayat (3) UUD 1945 menjamin hak setiap orang untuk berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat. Ini termasuk hak untuk bergabung dengan partai politik. Pak Jokowi sebagai warga negara Indonesia, punya hak yang sama," kata Cheryl kepada wartawan, Selasa (10/6/2025).

Cheryl lantas menjawab saran Bendum Partai NasDem, Sahroni, yang menyebut sebaiknya Jokowi lebih fokus menikmati hidup layaknya Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Cheryl mengatakan saat ini ayah Ketum PSI Kaesang Pangarep itu juga menikmati hidup.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terkait usul Pak Syahroni, itu normatif saja. Dari pengamatan saya, saat ini Pak Jokowi juga hidup tenang-tenang kan," kata dia.

Ia menyebut sikap yang ditunjukan Jokowi adalah bentuk kenegarawanan. Cheryl menilai tak ada masalah jika Presiden ke-7 RI membuka silaturahmi ke pihak manapun.

"Dan sebagai negarawan yang baik, beliau menyambut jika ada masyarakat dan komunitas yang rindu ingin bertemu dengan beliau atau pun silaturahmi dengan cara menemui siapa pun yang bertamu ke rumah beliau," kata Cheryl.

Cheryl menyebut PSI terbuka dengan tokoh manapun. Yang terpenting, lanjutnya, tujuan yang dipegang sama dengan ideologi yang dimiliki oleh PSI.

"PSI menyambut semua warga negara Indonesia yang punya ideologi yang sama dalam memperjuangkan keberagaman dan anti korupsi di tanah air Indonesia," imbuhnya.

Sahroni Usul Jokowi Hidup Tenang

Diketahui, Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) memilih Partai Solidarits Indonesia (PSI) saat ditanya mengenai kemungkinan masuk pada bursa calon ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Bendum Partai NasDem Ahmad Sahroni menilai tak ada yang salah dengan sikap politik tersebut.

"Beliau (Jokowi) mau ke mana saja boleh kok," kata Sahroni kepada wartawan, Senin (9/6).

Meski begitu, Sahroni mengatakan sebaiknya Jokowi lebih fokus menikmati hidup setelah tak menjadi pemimpin negara. Menurutnya, Jokowi dapat mencontoh Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Tapi saran saya sebagai adik, kiranya Pak Jokowi lihat contoh kayak Pak SBY, hidup tenang dan menikmati hidup setelah tidak lagi jadi presiden. Saya bangga lihatnya," ujarnya.

Menurutnya, Jokowi sebaiknya menyerahkan urusan perpolitikan kepada anak dan menantunya. Dia meyakini anak dan menantunya akan menjadi penerus Jokowi di masa depan.

"Iya sebagai saran dan masukan berilah urusan politik bagi anak dan mantu yang saat ini sedang bertugas," kata dia.

"Pak Jokowi sebagai ayah harus selalu ngawasin anak dan mantunya yang lagi bekerja untuk rakyat. Insyaallah mereka akan jadi penerus Pak Jokowi ke depan," imbuh Sahroni.

Simak juga Video Daftar Bursa Calon Ketum PSI: Jokowi, Kaesang hingga Isyana

(dwr/maa)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial