Situasi Terkini Jalan Depan KPK, Massa Demo Masih Bertahan

Jakarta -

Massa demo masih bertahan di depan gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan malam ini. Lalu lintas di depan KPK ditutup.

Pantauan detikcom, Kamis (20/2/2025) pukul 18.50 WIB malam ini, lalu lintas di Jalan Kuningan Persada ditutup. Lalu lintas di Jalan Kuningan Mulia juga ditutup kedua arah.

Sejumlah kendaraan yang hendak mengarah ke depan gedung Merah Putih tertahan hingga akhirnya putar balik. Sementara massa demo masih bertahan dan membakar sampah hingga spanduk.

Terdengar massa berorasi. Sejumlah aparat kepolisian masih berjaga di lokasi demo.

Pengamanan polisi juga terlihat di depan gedung KPK. Lobby gedung KPK juga tidak luput dari pengamanan polisi.

Untuk diketahui, ada dua kelompok massa yang demo di depan gedung KPK ini. Satu massa pro penahanan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan satu lagi massa yang kontra.

Hasto Ditahan KPK

KPK sendiri telah mengumumkan penahanan Hasto Kristiyanto terkait kaburnya Harun Masiku. Hasti ditahan untuk 20 hari ke depan di Rutan KPK.

Hasto sempat ditampilkan dalam konferensi pers di gedung KPK. Dia terlihat memakai rompi tahanan KPK dengan kedua tangannya diborgol.

Hasto ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK sejak akhir 2024. Dia dijerat dengan pasal dugaan suap dan perintangan penyidikan Harun Masiku.

Sekjen PDIP itu sempat melawan status tersangka tersebut dengan mengajukan gugatan praperadilan ke PN Jakarta Selatan. Gugatan Hasto itu diputus pada Kamis (13/2).

Hakim tidak menerima gugatan tersebut. Hakim menyatakan praperadilan yang diajukan Hasto kabur dan tidak jelas.

Kini, Hasto kembali mengajukan gugatan praperadilan. Dia mengajukan dua gugatan ke PN Jaksel.

Hasto Ngaku Siap Ditahan

Hasto Kristiyanto memenuhi pemeriksaan sebagai tersangka hari ini. Hasto mengaku siap lahir-batin jika nantinya langsung ditahan KPK.

"Saya sudah siap lahir batin (jika langsung ditahan)," jawab Hasto saat ditanyai kesiapannya jika langsung ditahan KPK oleh wartawan di gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (20/2).

Namun, Hasto berharap dirinya tidak ditahan KPK. Menurut Hasto, apabila dirinya ditahan, itu dianggap sebagai wujud hukum yang tebang pilih.

"Ketika itu terjadi, semoga tidak, ya ini saya yakini akan menjadi pupuk bagi demokrasi, ini akan jadi benih-benih bagi upaya untuk mewujudkan suatu sistem penegakan hukum yang sebenar-benarnya tanpa tebang pilih," ujar Hasto.

(mea/imk)