Serba-serbi Hari Tanpa Diskriminasi Sedunia 2025: Sejarah hingga Tema

Jakarta -

Setiap 1 Maret, ada seruan untuk memperingati Hari Tanpa Diskriminasi Sedunia atau Zero Discrimination Day. Peringatan internasional ini membantu menciptakan gerakan solidaritas global untuk mengakhiri segala bentuk diskriminasi.

Berikut informasi Hari Tanpa Diskriminasi Sedunia 2025.

Asal-usul Hari Tanpa Diskriminasi Sedunia

Dikutip dari situs PBB, UNAIDS (United Nations Program) on HIV/AIDS atau UNAIDS meluncurkan Kampanye Hari Nol Diskriminasi pada Hari AIDS Sedunia di bulan Desember 2013, yang semakin menguat dengan Hari Nol Diskriminasi atau Hari Tanpa Diskriminasi Sedunia pada tanggal 1 Maret 2014.

UNAIDS memilih kupu-kupu sebagai simbol peringatan internasional tersebut. Simbol tersebut sekaligus menyerukan transformasi untuk meniadakan sikap diskriminasi dan berharap pada tahun 2030 mendatang, diskriminasi sudah tidak lagi ada di seluruh sektor.

United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC) telah lama menyerukan perhatian yang lebih besar terhadap penderita HIV, lebih tepatnya pada stigma dan diskriminasi yang mereka hadapi setiap hari. Diskriminasi sering kali merugikan karena terdapat kesenjangan yang besar dalam akses terhadap layanan pencegahan, pengobatan, perawatan, dan dukungan pengidap HIV.

Adapun orang yang menggunakan narkoba dan orang yang berada di penjara juga menghadapi stigma dan diskriminasi dalam berbagai bentuk, mulai dari penolakan terhadap akses ke layanan kesehatan dasar hingga kekerasan fisik dan mental.

Stigma dan diskriminasi yang mereka hadapi pada dasarnya sering kali merupakan cara masyarakat umum memandang dan menilai mereka. Hal itu datang dari teman sebaya, anggota keluarga, tetangga, dan dari penyedia layanan kesehatan.

Hari Tanpa Diskriminasi diharapkan membantu komunitas maupun individu di seluruh dunia agar berbicara dan menghalangi siapa pun yang hendak melakukan diskriminasi. Sebab, tidak satu orang pun yang berhak mendiskriminasi sesama.

"Menghilangkan diskriminasi adalah satu langkah yang dapat memungkinkan dunia untuk mencapai target PBB dalam mengurangi diskriminasi. Ambil langkah itu, katakan ya untuk #zerodiskriminasi, berkomitmen, bertransformasi dan mari kita capai target," demikian keterangan PBB yang dikutip dari situs resminya.

Tema Hari Tanpa Diskriminasi 2025

Tahun ini, Hari Tanpa Diskriminasi 2025 mengangkat tema "We Stand Together". Pada Hari Tanpa Diskriminasi tahun ini, UNAIDS menghimbau negara-negara, donor, dan mitra untuk memenuhi komitmen mereka dalam mendukung masyarakat saat mereka berupaya membangun tanggapan HIV yang berkelanjutan dengan memastikan:

• Organisasi yang dipimpin oleh masyarakat mampu memberikan layanan penyelamatan jiwa dan melakukan advokasi tanpa diskriminasi atau pelecehan
• Organisasi yang dipimpin masyarakat dapat didaftarkan secara sah di negara tempat mereka beroperasi dan dapat menerima pendanaan berkelanjutan
• Komunitas didukung dalam menyediakan layanan kesehatan kepada kelompok rentan dan terpinggirkan
• Masyarakat didukung dan didanai dalam pekerjaan untuk memantau penghormatan terhadap hak asasi manusia termasuk mengakhiri kriminalisasi, stigma dan diskriminasi, serta ketidaksetaraan gender
• Layanan kesehatan pemerintah melibatkan perwakilan masyarakat dalam strukturnya sebagai mitra dalam pengembangan, penerapan, dan pemantauan program kesehatan untuk memastikan program tersebut dapat diakses dan diterima oleh orang yang hidup dengan HIV.

(kny/imk)