Sengketa Lahan di Kemang Berujung 9 Orang Jadi Tersangka

4 hours ago 6
Jakarta -

Keributan antarkelompok di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, sempat bikin gempar. Kini polisi menetapkan sebanyak sembilan orang sebagai tersangka.

Aksi keributan ini sempat terekam video dan viral di media sosial, lantaran para pelaku menenteng senjata laras panjang. Saat itu polisi menangkap total 25 orang.

Keributan dua kelompok itu terjadi di Jalan Raya Kemang, Kelurahan Bangka, Mampang Prapatan, Jaksel, sekitar pukul 09.00 WIB, Rabu (30/4). Keributan ini dipicu oleh masalah berebut lahan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang bisa ditetapkan jadi tersangka 9 orang," kata Kapolres Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal kepada wartawan, Kamis (1/5/2025).

Dalam video, terlihat kelompok yang berada di dalam lahan melempari lawannya dengan batu. Sementara kelompok yang berada di luar terlihat menyerang menggunakan senjata laras panjang.

Keributan itu terjadi saat Jalan Raya Kemang ramai dilintasi masyarakat di jam berangkat kerja. Bahkan menimbulkan kemacetan.

Sita 4 Senapan Angin

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi (tengah) didampingi Kasubdit IV AKBP Herman WS (kiri) dan Kanit IV Kompol Poltar Aksi Lumban Gaol (kanan) menunjukkan barang bukti kasus penipuan berskema ponzi dengan tersangka berinisial SFM di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (18/1/2025). Polda Metro Jaya berhasil mengungkap penipuan berskema ponzi yang menyebabkan kerugian masyarakat sebesar ratusan juta dengan barang bukti diantaranya sebuah mobil, usaha laundy, hp, dan kartu atm. Foto: Agung Pambudhy

Polisi telah menetapkan sembilan orang tersangka terkait keributan sengketa lahan di Kemang, Jakarta Selatan. Dalam kasus ini, polisi menyita empat pucuk senapan angin hingga mobil.

"Barang bukti 4 buah senapan angin masing-masing dengan merk Emperor, Black Panther, F5 Speed Air, dan Predator," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Kamis (1/5).

Pihak kepolisian juga menyita 3 bilah parang dari para pelaku. Selain itu, 3 bilah senjata tajam diamankan dalam operasi ini.

"Setelah dilakukan pengecekan, ditemukan bahwa senapan angin tersebut telah diamankan di Jalan Kemang Utara G No. 01, RT 001 RW 001, Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan," kata Ade Ary.

Keseluruhan barang bukti tersebut kemudian diamankan ke Polres Metro Jakarta Selatan.

"Kemudian Tim opsnal merapat dan mengamankan senapan angin dan pisau jenis parang tersebut dan membawanya ke Polres Metro Jaksel guna dijadikan barang bukti," imbuhnya.

Kesaksian Warga

Video sejumlah pria menenteng senapan laras panjang di daerah Kemang, Jaksel viral di medsos. Polisi mengusut kasus dan mencari pelaku. (repro video viral) Foto: Video sejumlah pria menenteng senapan laras panjang di daerah Kemang, Jaksel viral di medsos. Polisi mengusut kasus dan mencari pelaku. (repro video viral)

Warga Kemang, Yudi, tidak mengetahui awal mula keributan itu pecah. Namun saat dia tiba di lokasi, beberapa orang sedang menenteng senapan sambil mengacung-ngacungkannya ke arah lawan.

"Tembakan-tembakan itu ada, ada yang di sana, satu lagi sebelah sana. Sahut-sahutan aja nembaknya, lupa saya berapa kali empat mungkin ada. Strategi perangnya cetek kali ya. Nggak ada yang kena kayaknya, gak ada yang luka apa gimana," kata Yudi saat ditemui detikcom di lokasi, Kamis (1/5).

Yudi melanjutkan, sejumlah toko di sekitar lokasi bahkan sampai ada yang memilih tutup. Ada juga yang dijaga sejumlah orang untuk mengantisipasi keributannya berpindah tempat.

"Ya, sampai ada toko-toko yang tutup. Itu KFC sampai beberapa orang ada yang jagain. Mungkin takut ada yang masuk atau apa kali ya. Tapi pas masih sepi sih," ucapnya.

Meski Yudi melihat tak ada korban luka, dia sempat was-was takut ada peluru tiba-tiba nyasar kepadanya. Apalagi waktu kejadian Yudi berada tak jauh dari lokasi.

"Untungnya gak ada korban ya. Cuma ya kita takut aja peluru nyasar," ungkapnya.

Saksi lain Tian mengatakan, imbas keributan itu jalanan di Kemang sempat macet. Bahkan ada yang sampai putar balik saat mengetahui insiden itu.

"Sampai macet kan kemarin. Orang lihat itu ada yang balik arah, motor-motor itu. Yang mobil pada diem, susah kali mau balik kanan," ujar Tian

Tian juga menyebut tidak korban yang dia lihat sejauh ini. Polisi yang tiba juga terus berjaga hingga siang.

"Pas datang polisi, ya langsung diem. Sampai jam 12an itu masih ada yang jaga di sana tuh (seberang KFC)," jelasnya.

(azh/azh)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini


Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial