Program Remaja Bernegara NasDem Usai, Paloh Optimistis Indonesia Emas 2045

Jakarta -

Program Remaja Bernegara yang digagas Partai NasDem dan eks Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar resmi berakhir. Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengaku optimistis generasi emas 2045 dapat terwujud.

Paloh menerangkan generasi emas bukan lagi membahas sumber daya alam (SDA). Menurutnya, senjata utama untuk mewujudkan generasi emas 2045 adalah sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni.

"Kalau kita maintenance secara terus, barangkali bagus. Saya optimis (generasi emas 2045 terwujud). Seharusnya karena di sana sebenarnya sumber daya manusia kita yang menjadi andalan utama. Bukan lagi sumber daya kekayaan alam. Itu yang kalian harus paham. Jangan lagi dengan pikiran-pikiran paradigma lama ya," ujar Surya Paloh setelah menutup Program Remaja Bernegara, di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Sabtu (26/4/2025).

Paloh melanjutkan, sumber daya alam Indonesia memang kaya. Namun, tanpa sumber daya manusia yang mumpuni, generasi emas Indonesia sulit terwujud.

"Kita berproses sekarang. Ada switching mentality. Yang kita andalkan adalah kualifikasi kemampuan dan kualitas sumber daya manusia kita. Nah, di sana kita harus menekankan key factors-nya adalah edukasi atau pendidikan," jelas dia.

"Pendidikan itu harus dimulai dari mana? Dari keluarga. Itu basic yang utama. Baru pendidikan formal. Dan pendidikan yang dilakukan juga oleh berbagai pihak. Termasuk institusi partai-partai politik. Itu berat sekali ya," sambungnya.

Dalam penutupan itu, Paloh juga menyampai pesan kepada seluruh peserta bahwa optimisme membangun bangsa harus dijaga. Upaya menjaganya misal dengan memiliki sikap kebenaran dan berani mengubah sesuatu.

"Maka makna daripada arti perjuangan gerakan perubahan untuk merestorasi bangsa ini. Saya pikir NasDem tidak sendirian, dia mempunyai stok para orang muda bangsa ini yang ada di belakang mereka untuk meneruskan perjuangan gerakan perubahan restorasi bangsa ini. Memang itulah dia kenapa kita membawa tema gerakan perubahan," ungkapnya.

Paloh pun berharap pada seluruh peserta dapat memiliki cita-cita dan idealisme. Dia ingin para kaum muda bisa membuat gerakan-gerakan yang berpengaruh.

"Tapi saya lebih menaruh harapan pada remaja bangsa ini. Pada remajanya yang masih mempunyai dedikasi, mempunyai cita-cita yang besar dan idealisme mereka. Di sana, masih ada kejujuran, masih ada keberanian, dan masih ada keinginan untuk memperbaiki dan berjuang untuk sesuatu yang lebih hebat," ucap dia.

Adapun agenda Remaja Bernegara ini diikuti siswa sekolah berusia 13-19 tahun. Tujuannya untuk memperkenalkan dunia politik kepada generasi muda.

Simak juga Video: Surya Paloh Singgung Ada Pihak Mabuk Kekuasaan: Harusnya Tahu Diri

(jbr/jbr)