Jakarta -
Polisi mengungkap momen penangkapan Sopian Faqih (36) yang mengamuk hingga membacok pria berinisial F secara membabi buta sampai tewas di Kalideres, Jakarta Barat. Sopian sempat menodongkan senapan angin ke arah petugas.
"Pelaku sempat melawan petugas, bahkan sempat menodong anggota dengan senapan angin hingga anggota kami berhasil mengamankan pelaku beserta barang bukti," kata Kapolsek Kalideres Kompol Arnold Julius Simanjuntak dalam keterangannya, Kamis (13/3/2024).
Arnold menyebut adik korban sempat membantu kakaknya usai dibacok pelaku Sopian. Namun lagi-lagi Sopian melakukan penyerangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Melihat kakaknya tersungkur bersimbah darah, adik korban mencoba menolong, namun juga dikejar oleh pelaku," tuturnya.
Saat ini Sopian Faqih sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Rutan Polsek Kalideres. Sopian dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dan atau Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana.
Diduga Dipicu Perselingkuhan
Peristiwa terjadi pada Rabu (12/2) pukul 19.30 WIB di Jalan Prepedan Dalam, Kamal, Kalideres, Jakarta Barat. Polisi mengungkap pembacokan tersebut diduga dipicu asmara perselingkuhan.
"Keterangan pelaku, berawal dari chat mesra istri pelaku dengan korban," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Kamis (13/2).
Pelaku sempat memancing korban menggunakan akun WhatsApp milik istrinya. Pelaku mengaku perselingkuhan antara istrinya dan korban sudah berulang kali terjadi.
"Lalu, sebelum kejadian, pelaku mencoba memancing korban dengan menggunakan WA istrinya. Lalu pelaku emosional karena kejadian sudah berulang kali kalau istri pelaku selingkuh dan diakui oleh istri pelaku," ujarnya.
Saat hari kejadian pada Rabu (12/2) malam, korban mendatangi pelaku di tukang pecel lele mencoba mengklarifikasi persoalan yang ada. Pelaku sudah kadung emosional, lalu secara membabi buta melakukan pembacokan terhadap korban.
"Karena pelaku sudah sangat emosional melihat korban dari jauh segera pelaku berlari sambil menenteng sebuah golok dan korban menghindar, lalu jatuh. Pada saat korban jatuh, pelaku langsung membabi buta membacok korban secara acak dan pelaku meninggalkan korban begitu saja," jelasnya.
Korban sempat dilarikan ke klinik setelah dibacok pelaku. Namun nahas, korban dinyatakan meninggal dunia.
Sopian dibekuk anggota TNI-Polri yang merespons laporan warga Jalan Prepedan Dalam RT 07 RW 07, Kelurahan Kamal, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat.
"Aksi heroik dilakukan oleh Koptu Jamaludin, Babinsa Koramil 06/KD, bersama Aiptu Hermanto Bhabinkamtibmas Kelurahan Kamal saat mengamankan pelaku pembacokan," demikian keterangan Penerangan Kodim 0503/Jakarta Barat, Kamis (13/2).
Dalam foto yang diunggah, terlihat anggota Babinsa dan Bhabinkamtibmas berhadapan langsung dengan Sopian yang telah menyerang korban. Dalam peristiwa tersebut, Sopian membawa sebilah golok dan senapan angin. Namun Sopian akhirnya berhasil dilumpuhkan Bhabinkamtibmas dan Babinsa.
"Kami bergerak cepat untuk memastikan keamanan masyarakat di lokasi kejadian dan menyerahkan pelaku ke pihak yang berwenang," kata Koptu Jamaludin.
(wnv/lir)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu