Presiden Korsel Yoon Suk Yeol Hadiri Sidang Pemakzulan Perdananya

20 hours ago 6

Impeached South Korean President Yoon Suk Yeol attends his impeachment trial at the Constitutional Court in Seoul, South Korea, Tuesday, Jan. 21, 2025. (Kim Hong-Ji/Pool Photo via AP)

Presiden Korea Selatan yang dimakzulkan Yoon Suk Yeol tiba untuk menghadiri sidang pemakzulannya di Mahkamah Konstitusi di Seoul, Korea Selatan, Selasa (21/1/2025).

Impeached South Korean President Yoon Suk Yeol attends his impeachment trial at the Constitutional Court in Seoul, South Korea, Tuesday, Jan. 21, 2025. (Kim Hong-Ji/Pool Photo via AP)

Sidang ini menjadi momen krusial bagi Yoon, yang berpeluang menyampaikan argumennya atau menjawab pertanyaan terkait upayanya yang sempat berumur pendek untuk memberlakukan darurat militer.

Impeached South Korean President Yoon Suk Yeol attends his impeachment trial at the Constitutional Court in Seoul, South Korea, Tuesday, Jan. 21, 2025. (Kim Hong-Ji/Pool Photo via AP)

Yoon telah ditahan sejak pekan lalu akibat penyelidikan kriminal yang terpisah. Ia diduga berupaya memimpin pemberontakan dengan mencoba menerapkan darurat militer pada awal Desember. Keputusan tersebut mengejutkan negara, sebelum akhirnya dibatalkan dalam hitungan jam oleh parlemen.

Impeached South Korean President Yoon Suk Yeol attends his impeachment trial at the Constitutional Court in Seoul, South Korea, Tuesday, Jan. 21, 2025. (Kim Hong-Ji/Pool Photo via AP)

Seok Dong-hyeon, pengacara yang menasihati Yoon, mengatakan bahwa tim hukumnya akan berupaya semaksimal mungkin agar Yoon dapat memberikan pernyataan yang diperlukan dalam sidang. Mahkamah Konstitusi juga mengonfirmasi bahwa Yoon kemungkinan akan diberikan kesempatan berbicara dan dapat ditanyai langsung oleh hakim.

Impeached South Korean President Yoon Suk Yeol attends his impeachment trial at the Constitutional Court in Seoul, South Korea, Tuesday, Jan. 21, 2025. (Kim Hong-Ji/Pool Photo via AP)

Keputusan Yoon untuk hadir dalam sidang pemakzulan ini kontras dengan sikapnya terhadap penyelidikan pidana yang berlangsung. Sebelumnya, ia menolak menghadiri sesi interogasi dan enggan menjawab panggilan penyidik.

Impeached South Korean President Yoon Suk Yeol attends his impeachment trial at the Constitutional Court in Seoul, South Korea, Tuesday, Jan. 21, 2025. (Kim Hong-Ji/Pool Photo via AP)

Tim hukum Yoon membantah tuduhan bahwa ia mendalangi pemberontakan. Di Korea Selatan, kejahatan semacam ini dapat berujung pada hukuman penjara seumur hidup atau bahkan hukuman mati. Saat argumen lisan dalam sidang pemakzulan dimulai pekan lalu, pengacaranya menegaskan bahwa pemakzulan ini adalah serangan politik oleh partai-partai oposisi yang memanfaatkan mayoritas parlemen dan tidak ada kaitannya dengan upaya menjaga ketertiban konstitusional.

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial