Prabowo Kenalkan Kader Jadi Kepala Daerah Terpilih: Ahmad Luthfi hingga Bobby

Bogor -

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memperkenalkan sejumlah kader partainya yang berhasil menjadi kepala daerah terpilih. Momen itu terjadi saat Prabowo menyampaikan pidato politiknya di acara puncak HUT Partai Gerindra hari ini.

Mulanya Prabowo berterima kasih kepada seluruh kader karena tak meninggalkannya meski dua kali kalah dalam pilpres. Kemudian dia kembali memastikan akan bekerja keras dalam jabatannya kini.

"Terima kasih, Saudara menjaga marwah kita, menjaga reputasi kita. Jangan sekali-sekali kita kecewakan rakyat, kita harus bekerja keras," katanya di SICC, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2025).

Dia kemudian menyampaikan selamat kepada kadernya yang berhasil menang dalam kontestasi pilkada lalu. Pertama, Prabowo menyampaikan selamat kepada Gubernur terpilih Jawa Tengah Ahmad Luthfi.

"Saya ucapkan selamat, kader-kader Partai Gerindra yang berhasil dipilih jadi gubernur, jadi wakil gubernur, jadi bupati, wakil bupati, jadi wali kota, wakil wali kota," ucap Prabowo.

"Gubernur Jawa Tengah mana," kata Prabowo, yang langsung ditanggapi Ahmad Luthfi dengan berdiri dan mengambil sikap hormat.

"Selamat," tutur Prabowo.

Purnawirawan TNI itu kemudian menyapa Gubernur terpilih Banten Andra Soni, Gubernur terpilih Lampung Rahmat Mirzani Djausal, Wakil Gubernur terpilih Kalimantan Timur Seno Aji, dan Gubernur terpilih Sumatera Utara Bobby Nasution. Mendapat ucapan selamat Prabowo, para politikus Gerindra itu berdiri di kursinya sambil mengucapkan terima kasih.

Prabowo kemudian bergurau bahwa para gubernur terpilih tak tampak ceria. Sebab, mereka terlihat seperti tengah memikirkan utang yang timbul seusai kontestasi.

"Tapi kayaknya gubernur-wakil gubernur kayaknya kurang semringah ya, ketawanya dipaksa, karena dia mikir utang habis menang itu," gurau Prabowo disambut tepuk tangan hadiri.

"Pak Jokowi, menang tapi utangnya banyak, Pak," kelakar Prabowo kepada Jokowi yang hadir di ruangan itu.

Setelah itu, Prabowo mengajak seluruh kadernya menghadirkan sistem politik yang baru. Sistem politik yang berorientasi pada rakyat.

"Mari kita pikirkan sistem politik yang baik untuk bangsa kita, untuk rakyat kita," pungkasnya.

(ond/dnu)