Bogor -
Luapan Sungai Ciliwung, mengakibatkan sejumlah rumah di kawasan Puncak, Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, terendam banjir. Rumah-rumah warga porak-poranda akibat banjir yang terjadi Minggu (2/3) malam.
Pantauan detikcom di Kampung Pensiunan, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, dinding-dinding rumah yang berada di bantaran sungai jebol dihantam aliran deras sungai. Barang-barang seperti kasur, lemari pakaian, sofa berserakan bercampur lumpur hingga pindah ke gang setapak depan rumah warga.
Motor milik warga berlumpur hingga kasur bertumpuk di gang jalan. (M Solihin/detikcom)
Banjir terjadi pada Minggu (2/3) sekitar pukul 20.30 WIB malam tadi. Ketinggian air banjir malam itu mencapai 2,5 meter.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terlihat juga kulkas, televisi terselip di antara tembok dan kusen rumah. Sejumlah warga mencoba merapikan dan memilih barang-barang yang masih bisa digunakan.
Warga mengais barang-barang yang tersisa dari banjir semalam. Barang-barang seperti kasur berlumpur dan lain-lain dipindahkan ke gang dan ditumpuk bersama barang lainnya yang memang tersapu banjir.
Warga bersama petugas membersihkan lumpur sisa-sisa banjir di kawasan Puncak, Bogor. (M Solihin/detikcom)
Saat ini petugas gabungan TNI, Polri, BPBD, dan Damkar berjibaku membantu warga membersihkan sisa-sisa banjir dan lumpur yang memasuki rumah warga.
Seorang warga bernama Falah mengatakan banjir kali ini adalah yang terparah. Menurutnya, ketinggian banjir semalam mencapai 2,5 meter.
"Pas kejadian itu memang hujannya deras banget. Pernah begini (banjir), tapi ini yang paling parah. Kalau tinggi air di sini ada sekitar 2,5 meter ya. Mungkin karena itu tertahan kan airnya di bawah, kesumbat tembok ambruk," kata Falah di lokasi.
Banjir pada Minggu (2/3/2025) malam memporak-porandakan sejumlah rumah warga di Puncak, Bogor. Warga mulai membersihkan lumpur sisa-sisa banjir. (M Solihin/detikcom)
Banjir membuat barang-barang di rumah Falah hanyut tersapu banjir. Dia mengaku ikhlas.
"Kalau barang barang mah sudah diikhlasin saja dah, banyak yang hanyut. Motor kerendem lumpur, TV udah nggak kelihatan, lemari baju semua kerendem lumpur, kasur juga itu ada di luar semua," tuturnya.
(mea/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu