Pimpin Sertijab Karoops-Kapolres, Kapolda Riau: Lindungi Tuah Jaga Marwah

Pekanbaru -

Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan memimpin serah terima (sertijab) 6 pejabat teras, mulai dari kepala biro operasi (Karoops) hingga kapolres. Pada kesempatan itu, Herry Heryawan mengingatkan jajarannya untuk selalu 'melindungi tuah dan menjaga marwah'.

"Mutasi ini selain merupakan hal yang lumrah dan biasa, ini juga merupakan penyegaran. Tentunya kebijakan Bapak Kapolri (agar pejabat) yang baru bisa meneladani yang lama, hal-hal baik tentunya dan masih banyak yang kita kerjakan untuk kita memperbaiki citra kita ke depan," kata Herry Heryawan dalam sambutannya, Selasa (8/4/2025).

Adapun, enam jabatan yang dirotasi adalah: Kepala Biro Operasi (Karo Ops), Kepala Biro Sumber Daya Manusia (Karo SDM), Dirbinmas, Dansat Brimob, Kapolres Rohul, Kapolres Kampar, dan Kapolres Kepulauan Meranti.

Pada kesempatan itu, Herry Heryawan menyampaikan terima kasih kepada pejabat lama yang telah berkontribusi positif dan berdedikasi dalam menjalankan tugas-tugasnya di Bumi Lancang Kuning. Herry Heryawan meminta pejabat baru agar menerapkan nilai-nilai positif pejabat terdahulu.

"Kepada pejabat yang baru yang telah resmi bergabung, saya ucapkan selamat datang, selamat bergabung. Mudah-mudahan bisa menularkan semangat baru memberikan motivasi kepada lingkungan sekitarnya," katanya.

Irjen Herry Heryawan menyampaikan beberapa poin penting, salah satunya terkait kekompakan dan kebersamaan yang terjalin erat selama 3 pekan ia menjabat sebagai Kapolda Riau. Herry Heryawan kemudian menyampaikan apresiasi kepada pejabat lama atas dedikasinya selama bertugas di Polda Riau.

"Di momen yang sangat berbahagia ini, saya ingin kita semua ini menunjukkan bahwa kita menghargai, kita semua merasa bangga pada pejabat-pejabat yang lama, yang sudah mempunyai dedikasi yang tinggi kepada kita semua, kepada Polda Riau maupun kepada masyarakat Bumi Lancang Kuning," terang Herry Heryawan.

Ia meminta agar kekompakan dan kebersamaan yang dibangun oleh para pejabat terdahulu dapat terus dipupuk oleh pejabat baru. Jenderal bintang dua ini kemudian mengingatkan kepada jajarannya untuk terus memberikan pelayanan terbaik demi meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri.

"Bahwa kita memang mempunyai visi yang sama, mempunyai pemahaman yang sama untuk memberikan kepercayaan dengan dedikasi kita, dengan profesionalisme kita untuk masyarakat, untuk seluruh jajaran, agar marwah kita itu dapat terus dijaga," paparnya.

Perwira tinggi (pati) Polri yang akrab disapa Herimen ini mengingatkan kepada jajarannya untuk selalu 'melindungi tuah dan menjaga marwah' di Bumi Lancang Kuning. Ia berpesan agar jajarannya menjaga perilaku yang dapat mencoreng nama baik institusi Polri.

"Marwah kita dinilai atau dilihat dari tindak tanduk kita, dilihat daripada kegiatan kita sehari-hari. Ini yang baik, ini yang buruk, agar kebiasaan-kebiasaan ini, membentuk suatu karakter yang kokoh, yang bisa kita batinkan ke dalam diri pribadi kita sendiri yang bisa kita tularkan kepada anak-anak kita, dan lingkungan sekitar kita," tuturnya.

Dalam budaya Melayu, tuah bermakna keberkahan, kesejahteraan, dan potensi kemajuan yang harus dijaga dan dilindungi. Menjaga marwah artinya, menjaga kehormatan dan martabat masyarakat Riau.

Lulusan Akpol 1996 ini kembali mengingatkan agar jajarannya tidak menyalahgunakan wewenang dan kekuasaan. Sebagai polisi, kata dia, personel diminta untuk memberikan pelayanan yang tulus kepada masyarakat.

"Jadi, apa yang kita berikan selama ini, para senior yang berikan selama ini, tentunya semuanya berdampak. Baik itu dampaknya kepada organisasi dan lingkungan sekitarnya juga berdampak kepada saya," imbuhnya.

(mei/eva)