Jakarta -
Perumahan di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (Jaksel), kerap menjadi langganan banjir saat hujan deras. Warga berharap dua kali dekat perumahan tersebut dikeruk agar tidak terus-menerus kebanjiran.
Ketua RT 002 RW 005 Kompleks Sinabung, Widianingtias (43), mengatakan kali di dekat perumahan itu terakhir dikeruk saat Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjabat gubernur. Perumahan tersebut juga dihuni musisi Katon Bagaskara.
"Jadi sebenarnya kita ingin kali itu dikeruk. Itu saja, karena terakhir dikeruk itu waktu zamannya Gubernur Ahok. Itu benar-benar dikeruk," kata Widianingtias saat ditemui detikcom, Jumat (9/5/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menjelaskan, perumahan tersebut berada di antara Kali Grogol dan Kali Jelawe. Dia mengatakan debit air akan menggenangi perumahan tersebut setelah hujan deras.
Widia mengatakan sejak masa kepemimpinan Gubernur Ahok berakhir, Kali Grogol di belakang rumahnya belum pernah dikeruk lagi. Banjir besar terakhir melanda kompleks rumahnya pada tahun 2020.
"Tidak banjir sejak zaman Ahok, lalu banjir bandang terjadi lagi pada tahun 2020," ujarnya.
Dia mengatakan perumahan akan tergenang banjir beberapa jam setelah hujan deras. Air baru akan surut setelah tinggi muka air (TMA) di Kali Grogol dan Kali Jelawe menurun.
"Setiap hujan ya banjir. Kalau rumah saya, setiap hujan pasti banjir karena posisinya persis di samping kali. Setiap hujan pasti kena banjir," lanjut Widia.
"(Genangan banjir) Nggak sampai enam jam, paling satu jam atau dua jam sudah surut," tambahnya.
Harapan Katon Bagaskara
Penyanyi Katon Bagaskara juga menjadi salah satu korban banjir tersebut. Katon sempat membagikan video kondisi banjir di rumahnya melalui unggahan Instagram pada Rabu (7/5).
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Katon memperlihatkan bagian dalam rumahnya yang mulai dimasuki air. Lantai kamarnya tergenang air karena rembesan dari bagian bawah lantai. Jalanan depan dan halaman rumah Katon juga terendam banjir.
Katon meminta bantuan dan solusi kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno. Katon memberikan masukkan agar Pemda DKI Jakarta menyiapkan pompa air seperti yang disediakan di Pluit.
"Mestinya Pemda DKI bisa siapin pompa-pompa air yang besar untuk sedot air di Kompleks Sinabung dan dibuang ke Kali Terusan Jelawe yang merupakan Kali lanjutan sesudah Kali Grogol," kata Katon, dilansir detikHot, Kamis (8/5).
Katon mengatakan kondisi cuaca yang sedang tak menentu dan hujan besar yang bisa datang kapan saja membuatnya waswas. Ia khawatir banjir akan kembali terjadi.
"Kalau hujan deras banget dan lama, pasti deg-degan karena takut air merembes lagi dari bawah lantai. Belum lagi air bisa masuk melampaui tanggul pintu kalau hujan nggak berhenti," ucapnya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini