Pengusaha Pamer Keunggulan RI di Depan Investor China-Singapura

2 days ago 9

Jakarta -

Pengusaha Indonesia menyelenggarakan forum mempromosikan dan jembatan bagi investor dari luar negeri yang ingin berinvestasi di Indonesia. Ketua Umum Asian Trade, Tourism, and Economics Council (ATTEC) Budihardjo Iduansjah, mengatakan sebanyak 100 investor China, Singapura, Hongkong, dan Malaysia hadir dalam acara bernama Indonesia Investment Summit.

"Kita di Indonesia mempunyai posisi yang sangat bagus, posisi kita, makanya hari ini hadir dari SYNO International, membawa 100 orang investor. Saya lihat juga ada dari China, dari Hongkong, Singapura, Malaysia. Ini merupakan posisi Indonesia sebagai lokomotif pertumbuhan ekonomi dunia," kata dia dalam Indonesia Investment Summit di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), dikutip Rabu (16/4/2025).

Menurutnya forum ini sangat penting untuk menunjukkan optimisme Indonesia dalam memperluas pasar di tengah gejolak perang tarif dari Amerika Serikat (AS) dan China. Ketegangan yang melibatkan tarif bea masuk, pembatasan teknologi, dan gangguan rantai pasok global ini telah menimbulkan kekhawatiran luas terhadap stabilitas ekonomi dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua Umum Himpunan Peritel & Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO) itu juga menyampaikan bahwa Indonesia tidak boleh hanya menjadi penonton dalam dinamika global yang berubah cepat. Ia mengatakan, negara ini memiliki semua modal yang diperlukan untuk menjadi pusat ekonomi baru dunia terutama jika sinergi antara sektor publik dan swasta, nasional dan internasional, dijalankan dengan visi jangka panjang.

"Ini potensinya untuk di Indonesia ini sangat besar, jadi termasuk di sini selain properti perikanan untuk from all China delegation, Singapore delegation, Indonesia punya perikanan, punya program sosial sembada pangan, 3 juta rumah, punya makan siang gratis, termasuk pariwisata, kita kemarin juga mengundang untuk membuka pusat pameran di Indonesia, ada seperti konsepnya Jakarta Expo City misalnya, itu ada beberapa investor yang akan datang bulan depan untuk melihat potensi seperti pameran maize itu di Jakarta diperkuat, termasuk juga untuk mining tambang sudah pasti Indonesia kuat." terangnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Investasi SYNO International, Marcus Chin, mengungkapkan keyakinannya terhadap masa depan ekonomi Indonesia. la menyoroti kesiapan infrastruktur, iklim investasi yang semakin membaik, serta pasar domestik yang luas sebagai faktor utama dalam keputusan perusahaannya menanamkan modal di Indonesia.

"SYNO International membantu ATTEC dan mitra bisnis lainnya dalam memastikan investasi yang datang dapat dikelola dengan baik, serta menjembatani potensi lokal Indonesia dengan kebutuhan investor global. Kami percaya bahwa kolaborasi ini akan membawa dampak positif bagi ekonomi kedua negara dan mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan." tambahnya.

Menteri Perdagangan Budi Santoso, memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan Indonesia Investment Summit. Menurutnya, investasi tidak hanya menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi, tetapi juga berperan penting dalam meredam ketegangan dan ketidakpastian global yang sedang terjadi.

"Di tengah dinamika geopolitik dan ketegangan ekonomi global, Indonesia ingin memperlihatkan bahwa kita memiliki solusi solusi yang berbasis pada kolaborasi dan pembangunan berkelanjutan. Investasi yang masuk ke Indonesia akan memperkuat daya saing kita, menciptakan lapangan pekerjaan, serta membuka peluang baru bagi dunia usaha. Dengan memperkuat hubungan internasional melalui kegiatan seperti ini, kita juga turut memberikan kontribusi dalam menciptakan peluang usaha bagi produk-produk Indonesia." ujar Budi.

Kehadiran forum internasional ini, lanjutnya, adalah langkah konkret untuk memastikan Indonesia tetap menjadi pilihan utama bagi para investor global di tengah ketidakpastian ekonomi yang ada.

"Kita siap untuk memberikan iklim investasi yang lebih baik, mendukung industri yang berkembang, serta memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi yang kita capai dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia dan dunia," tambahnya.

Asian Trade, Tourism, and Economics Council (ATTEC) dan SYNO International menghadirkan forum investasi internasional berskala besar yang menjadi momentum penting dalam memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi unggulan investasi global. Acara ini mempertemukan para pemimpin pemerintahan, asosiasi, pengusaha global, pemodal institusional, dan pelaku industri strategis. Acara ini menjadi simbol transformasi Indonesia sebagai the next frontier dalam peta investasi dunia.

Lebih dari sekadar konferensi, acara ini adalah deklarasi bahwa Indonesia siap menjadi lokomotif bisnis global dengan mendatangkan investor secara masif mendorong pembangunan pabrik manufaktur berteknologi tinggi, membuka pusat-pusat komersial seperti pusat perbelanjaan, hotel, dan mengembangkan kawasan industri modern dan terintegrasi, serta memperkuat kapasitas ekspor nasional.

Salah satu fokus utama dari kolaborasi ini adalah menjadikan Jakarta sebagai kota global yang memiliki daya saing tinggi dalam bidang investasi, salah satunya di sektor Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE).

Dengan pengembangan fasilitas MICE yang bertaraf internasional dan promosi berkelanjutan, Jakarta diharapkan mampu menarik lebih banyak kegiatan bisnis internasional dan menjadi hub konferensi utama di kawasan.

(kil/kil)

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial