Panglima Beri Tanda Kehormatan ke Prajurit TNI yang Tuntaskan Misi di Lebanon

Jakarta -

Satgas Maritime Task Force (MTF) TNI Konga XXVIII-O/UNIFIL telah melaksanakan tugas menjaga perdamaian di perairan Lebanon. Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengaku bangga dengan keberhasilan Satgas MTF.

Hal itu disampaikan Jenderal Agus dalam amanatnya yang dibacakan Komandan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI Mayjen Taufik Budi Santoso saat upacara penyambutan Satgas MTF di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (18/2/2025).

"Saya sangat bangga menyambut kalian di sini, tidak ada kebanggaan yang lebih besar bagi seorang panglima selain menerima kembali prajurit yang pulang kembali dari tugas operasi membawa keberhasilan sebagai pasukan perdamaian dunia di Lebanon," katanya.

Menurutnya, keberhasilan Satgas MTF menjadi motivasi untuk meningkatkan profesionalisme prajurit. Dia mengatakan prajurit TNI harus selalu profesional, responsif dan adaptif.

Dia berpesan para prajurit Satgas MTF menularkan etos dan semangat kerja saat bertugas kepada satuan masing-masing. Dia mengucapkan selamat kepada berkumpul kembali dengan keluarga untuk para prajurit yang baru tiba dari Lebanon.

"Beberapa penekanan yang perlu saya sampaikan, pertama selamat berkumpul kembali dengan keluarga ciptakan harmonisasi keluarga yang lebih bahagia, dua, lupakan alam pikiran tentang tugas di luar negeri, dan kembali fokus dengan tugas pokok di satuan masing-masing," ucapnya.

"Tiga, tingkatkan semangat etos kerja, ciptakan semangat baru bagi rekan-rekan di lingkungan kerja dan tularkan pengalaman kerja yang baik untuk kemajuan satuan, empat, tetap pelihara kemampuan bahasa asing serta ajarkan kepada rekan-rekan di satuan," sambungnya.

Dia menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada prajurit Satgas MTF. Dia mengatakan para prajurit tersebut berhak mendapatkan Satyalancana Santi Dharma.

"Ucapan terima kasih serta apresiasi yang setinggi-tingginya kepada kalian semua prajurit yang tergabung ke dalam Satgas atas dedikasi dan loyalitas yang tinggi selama penugasan, dan kalian berhak untuk mendapatkan Satyalancana Santi Dharma," katanya.

Setelah upacara, Komandan PMPP Mayjen TNI Taufik Budi Santoso mengatakan prajurit yang tergabung di Satgas MTF juga mendapatkan penghargaan dari negara lain seperti Jerman, Tanzania dan PBB. Dia mengatakan prajurit TNI telah menunjukkan kinerja yang membanggakan.

"Beberapa penghargaan yang mereka terima yang pasti dari UN, menerima UN Medal Of Service itu ada, kemudian mereka terima penghargaan dari Menteri Pertahanan Jerman, kemudian penghargaan lain diterima dari Tanzania atas kinerja koperatif yang positif kemudian, ada lagi dari Duta Besar kita di Lebanon sama, karena tidak melulu kawan-kawan ini melaksanakan tugas misi perdamaian tapi juga sebagai duta-duta budaya kita," kata Taufik.

Menurut Taufik, pihaknya juga mengusulkan agar prajurit Satgas MTF mendapatkan penghargaan Veteran Perdamaian dari negara. Dia mengatakan hal itu telah diberikan kepada para prajurit yang lebih dulu bertugas dalam misi perdamaian.

"Dan terakhir tentunya dari Panglima TNI Santi Dharma tadi, dan nanti terakhir dari negara, kita akan usulkan mendapatkan seperti yang sudah-sudah, Veteran Perdamaian," katanya.

(haf/haf)