Momen Pemotor Sorak Sorai Dikawal Polisi Masuk Tol gegara Banjir Bekasi

Bekasi -

Ratusan pengendara motor dikawal polisi masuk Tol Cibitung-Tanjung Priok gara-gara terjebak banjir di jalan arteri kawasan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi. Diskresi polisi itu membuat pengendara motor sorak sorai.

Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (5/3/2025) pagi tadi. Awalnya, Kainduk PJR Cikampek Korlantas Polri AKP Sandy Titah Nugraha mendapatkan informasi adanya ratusan motor menumpuk di depan Gerbang Tol Gabus.

Sandy kemudian turun melakukan pengecekan ke lokasi. Rupanya, para pengendara motor itu terjebak banjir yang melumpuhkan kawasan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi.

Melihat kondisi tersebut, AKP Sandy kemudian menggunakan diskresinya. Ia berkoordinasi dengan pengelola jalan tol dan memberikan akses para pengendara motor itu untuk masuk jalan tol.

"Ini karena keadaan darurat, yang seharusnya tidak boleh masuk tol. Namun, karena polisi sayang masyarakat, kita kasih akses," ujar Sandy yang disambut sorak sorai dan tepuk tangan para pengendara motor di lokasi, Rabu (5/2).

Lalu lintas di kawasan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi pagi tadi lumpuh karena banjir. Banjir berasal dari luapan air Kali BCL yang terjadi sejak dini hari tadi.

"(Ketinggian banjir) sekitar 1,5 meter," kata Sandy.

Para pengendara motor yang hendak bekerja di Jakarta itu kebingungan karena jalan arteri tertutup banjir. Ratusan pengendara motor itu sempat terjebak di depan Gerbang Tol Gabus hingga akhirnya diperbolehkan mengakses jalan tol.

"Rata-rata mereka hendak bekerja di Jakarta dan terisolasi akibat jalur arteri yang masih terendam banjir," sambungnya.

Pemotor Dikawal Polisi

Sandy mengatakan ratusan pemotor tersebut sebagian besar adalah para pekerja yang hendak berangkat kerja. Dengan alasan kemanusiaan tersebut, Sandy memperbolehkan para pemotor masuk tol dan mengawalnya sampai keluar tol.

"Melakukan diskresi kepolisian dengan mengawal penuh seluruh pengendara roda dua melintasi Tol Cibitung-Tanjung Priok untuk menjamin keselamatannya. 400 ratus pengendara sepeda motor akhirnya melintas lajur bahu luar ruas tol dengan sorak sorai," jelas Sandy.

Pihak kepolisian mengawal seluruh pengendara motor untuk melintasi Tol Cibitung-Tanjung Priok. Aturan tersebut disambut sorak sorai para pemotor yang melintas.

"Melakukan diskresi kepolisian dengan mengawal penuh seluruh pengendara roda dua melintasi Tol Cibitung-Tanjung Priok untuk menjamin keselamatannya. 400 ratus pengendara sepeda motor akhirnya melintas lajur bahu luar ruas tol dengan sorak sorai," jelasnya.

Para pengendara motor tersebut dikawal sampai keluar Tol Tarumajaya. Mereka masuk tol secara gratis.

"(Pengawalan dari) Gabus sampai dengan Tarumajaya, 14 kilometer jaraknya. (Masuk tol) free demi masyarakat, BUJT CTP mendukung penuh," pungkasnya.

(mea/dhn)