Jakarta -
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri buka suara soal Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disebut paling tinggi di Kabinet Merah Putih pimpinan Presiden Prabowo Subianto. Widiyanti memiliki harta kekayaan Rp 5.435.833.014.169 atau Rp 5,43 triliun dalam LHKPN.
Soal LHKPN yang disebut paling besar, Widiyanti mengatakan semua sudah sesuai prosedur dan aturan. Pihaknya juga telah menyampaikan laporan itu sejak tanggal 9 Desember 2024.
"Tanggapannya, kami telah melakukan semua itu sesuai prosedur dan peraturan, dan kami telah menyampaikan laporan itu tanggal 9 Desember, jauh hari sebelum deadline. Terima kasih," beber Widiyanti ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (22/1/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kekayaan yang dimiliki Widiyanti itu terbagi dalam beberapa aset seperti tanah dan bangunan, kendaraan pribadi, hingga kas dan surat berharga. Namun sumber kekayaan terbesarnya datang dari kepemilikan surat berharga sebesar Rp 5.075.638.855.071 atau Rp 5,07 triliun.
Diketahui sebelum menjabat sebagai Menteri Pariwisata, Widiyanti merupakan seorang pengusaha yang memiliki banyak pengalaman di dunia bisnis khususnya di sektor agribisnis dan energi. Ia tercatat menjabat sebagai Komisaris di PT Teladan Prima Agro Tbk. sejak 2021.
Teladan Prima Agro (TPA) merupakan perusahaan yang bergerak di berbagai bidang khususnya agribisnis yang berfokus kepada pengelolaan perkebunan dan pabrik kelapa sawit berkelanjutan, serta energi terbarukan.
Dalam situs resmi perusahaan disebutkan aktivitas utama perusahaan di mulai dari pengelolaan 60.497 hektar kebun kelapa sawit (termasuk 20% lahan plasma) di Provinsi Kalimantan Timur. Lokasi kegiatan bisnis utama Teladan Prima Agro terkonsentrasi secara strategis di Provinsi Kalimantan Timur khususnya di Kabupaten Berau, Kutai Timur, Paser dan Kutai Kartanegara.
Kemudian perusahaan juga memiliki pengolahan tandan buah segar menjadi minyak sawit (CPO) dan inti sawit (PK) melalui pengoperasian enam pabrik kelapa sawit (PKS) dengan kapasitas olah secara total sebesar 335 ton tandan buah segar/jam yang terletak dekat dengan kebun yang dimiliki TPA.
Kemudian selain mengoperasikan bidang usaha utama perusahaan di perkebunan dan pengolahan kelapa sawit, TPA saat ini juga mengembangkan kegiatan usaha lain seperti pengembangan energi terbarukan melalui salah satu entitas anak perusahaan yaitu PT Daya Lestari.
TPA berdiri sebagai perusahaan induk dari 8 entitas yang bergerak dalam sektor perkebunan dan pengolahan kelapa sawit serta 1 entitas yang bergerak di bidang pengembangan energi terbarukan.
Di luar itu, dalam laporan Antara disampaikan latar belakang Widiyanti Putri sebagai pengusaha memang mengalir dalam darahnya. Ayahnya, Wiwoho Basuki Tjokronegoro, adalah pengusaha terkemuka dan pemilik Teladan Grup, yang telah lama berkiprah di sektor energi dan batu bara. Sang Suami, Wishnu Wardhana, juga seorang pengusaha dan mantan Direktur Utama PT Indika Energy Tbk (2007-2017).
Pendidikan formalnya ditempuh di Pepperdine University, Amerika Serikat, di mana ia meraih gelar Bachelor of Science di bidang Administrasi Bisnis. Setelah lulus, ia sempat meniti karier di sektor perbankan sebelum akhirnya terjun ke dunia agribisnis yang kemudian membentuk fondasi kariernya sebagai pengusaha.
Tak hanya di dunia bisnis, ia juga aktif dalam berbagai kegiatan filantropi. Saat ini, ia memegang sejumlah posisi penting di organisasi non-profit, termasuk sebagai Ketua Yayasan Teladan Utama, Pengawas Yayasan Kawula Madani, dan Sekretaris Jenderal Yayasan Jantung Indonesia (2018-2024).
Saksikan Live DetikSore :
(hal/ara)