Menko PMK Gelar Sarasehan Jaringan Beasiswa: Buka Peluang Akses Ilmu

2 weeks ago 17

Jakarta -

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno, membuka kegiatan sarasehan bersama Jaringan Beasiswa Indonesia. Pratikno menyoroti pentingnya kehadiran beasiswa sebagai upaya mencetak generasi unggul.

"Beasiswa dapat menjadi jembatan strategis dalam mencetak generasi unggul yang siap menghadapi tantangan global. Beasiswa merupakan investasi kita untuk generasi Indonesia emas 2045," kata Pratikno dalam acara sarasehan di kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, lewat sambungan video, Rabu (26/2/2025).

Pratikno menyampaikan pendidikan menjadi fondasi utama dalam membangun bangsa. Dia menyebut melalui pendidikan juga dapat membuka peluang bagi setiap generasi muda Indonesia untuk mengakses ilmu pengetahuan dan mengembangkan potensi diri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya yakin forum ini dapat meningkatkan global exposure bagi mereka generasi muda adik-adik kita untuk memperoleh hasil pendidikan yang lebih baik, terima kasih atas dukungan dan kolaborasinya semoga sukses," ucap Pratikno.

Sementara Ketua Dewan Kehormatan Jaringan Beasiswa Indonesia, Tantowi Yahya mengungkapkan visi besar Indonesia Emas 2045 yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto melalui Asta Cita menjadi pelecut semangat agar peningkatan sumber daya manusia dapat terus ditingkatkan.

"Kita memiliki visi besar Indonesia Emas 2045. Visi ini menurut kita, menuntut kita untuk membangun sumber daya manusia yang unggul, berdaya saing global, dan berkarakter kuat," ujar Tantowi dalam sambutannya.

"Untuk mencapai hal ini, kita membutuhkan ekosistem beasiswa yang tidak hanya memberikan akses tapi juga memastikan bahwa penerima beasiswa dapat berkontribusi secara nyata bagi pembangunan bangsa," sambungnya.

Sarasehan Jaringan Beasiswa Indonesia, ada Ketua Dewan Kehormatan Tantowi Yahya. Dihadiri secara daring, Menko PMK Pratikno. (Kurniawan Fadilah/detikcom)Sarasehan Jaringan Beasiswa Indonesia, ada Ketua Dewan Kehormatan Tantowi Yahya. Dihadiri secara daring, Menko PMK Pratikno. (Kurniawan Fadilah/detikcom)

Dia lantas menegaskan bahwa dibutuhkan kolaborasi untuk menciptakan ekosistem beasiswa yang baik. Dia pun berharap seluruh elemen baik pemerintah maupun swasta dapat bersinergi dalam menciptakan beasiswa yang efektif.

"Ekosistem beasiswa yang berdampak tidak dapat dibangun oleh satu pihak saja. Di sinilah pentingnya sinergi multi stakeholders, pemerintah, swasta, lembaga pendidikan, dan masyarakat sipil harus bersatu padu untuk menciptakan program beasiswa yang efektif, berkelanjutan, dan relevan dengan kebutuhan pembangunan nasional," imbuhnya.

(dnu/dnu)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial