Mengenal Carstensz Pyramid, Puncak Tertinggi di Indonesia

9 hours ago 4

Jakarta -

Puncak Carstensz atau Carstensz Pyramid merupakan salah satu puncak di Pegunungan Jaya Wijaya, Papua, yang dikenal sebagai pegunungan tertinggi di Indonesia. Rangkaian pegunungan ini membentang melintasi jantung Pulau Papua, dari Papua Barat hingga mendekati perbatasan timur Indonesia.

Pegunungan ini termasuk dalam gugusan pegunungan tengah Papua yang mendominasi lanskap Taman Nasional (TN) Lorentz. Selain merupakan puncak gunung tertinggi di Indonesia, Carstensz Pyramid juga merupakan puncak gunung tertinggi di Australasia (Oceania-Australia), sehingga menjadikannya salah satu bagian dari tujuh puncak tertinggi di tujuh benua dunia (World Seven Summit).

Ketinggian Carstensz Pyramid

Menurut data dari Pemerintah Kabupaten Puncak Papua, Carstensz Pyramid atau Puncak Jaya memiliki ketinggian mencapai sekitar 4.884 meter di atas permukaan laut (mdpl). Sementara puncak utama di pegunungan Papua yang lain, seperti Puncak Mandala memiliki ketinggian 4.640 mdpl, dan Puncak Trikora dengan ketinggian 4.730 mdpl.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), puncak tertinggi di Indonesia ini merupakan sebuah gunung karang (limestone) dengan salju abadi. Selain menjadi puncak tertinggi di Indonesia, Carstensz Pyramid juga dinobatkan sebagai salah satu dari World Seven Summits.

Trek Pendakian CarstenszCarstensz Pyramid (Foto: Afif Farhan/detikTravel)

Keunikan Carstensz Pyramid

Carstensz Pyramid dianggap sebagai pegunungan kars yang unik di dunia dan merupakan satu dari lima tempat di khatulistiwa yang diselimuti salju. Menurut panel monitor kars Indonesia di Museum Kars, seperti dilansir Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Carstensz Pyramid merupakan lokasi pegunungan kars yang memiliki arti penting bagi Indonesia dan dunia.

Berdasarkan data 1992, salju di Puncak Jaya ini meliputi area 3.300 hektare (ha). Kars Papua tersebar di Perbukitan Tengah dengan ketinggian 3.000-4.500 mdpl, menunjukkan luasnya penyebaran kars di Indonesia, dari Papua hingga Aceh. Setiap kawasan kars memiliki ciri khas, termasuk Papua, yang bentang karstnya terletak di perbukitan tinggi, memengaruhi keunikan flora, fauna, dan kehidupan di dalamnya.

Trek Pendakian CarstenszPuncak Carstensz (Foto: (Afif Farhan/detikTravel)

Asal-usul Nama "Carstensz"

Mengutip dari Ditjen Konservasi Sumber Daya Alam Ekosistem (KSDAE) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), nama "Carstensz" sendiri berasal dari Jan Carstenszoon, seorang pelaut asal Belanda yang pertama kali melaporkan adanya puncak-puncak berselimut salju di pegunungan tropis wilayah New Guinea pada 1623. Dalam bahasa setempat, Carstensz Pyramid dikenal sebagai Nemangkawi Ninggok, yang berarti "Puncak Panah Putih." Puncak ini berhasil didaki untuk pertama kalinya oleh Heinrich Harrer pada 1962.

(wia/idn)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial