Jembatan penyeberangan orang (JPO) di Tipar Cakung, Jakarta Timur (Jaktim) dalam proses renovasi. JPO ini rusak cukup parah sehingga warga yang menyeberang seperti sedang uji nyali.
Kondisi JPO Tipar Cakung yang mengerikan akan dihapus dalam masa 2 bulan perbaikan. Kini, JPO masih ditutup selama renovasi berjalan.
Dinas Bina Marga DKI Jakarta sudah memulai perbaikan sejak Senin (28/4) lalu. Tali pengaman dipasang di sepanjang JPO agar akses tertutup selama perbaikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tanda-tanda perbaikan JPO mulai tampak. Namun, perbaikan yang dilakukan belum signifikan. Bina Marga menyebut perbaikan dilakukan bertahap.
Pantauan detikcom di lokasi, Jumat (2/5/2015) pagi, kondisi JPO belum banyak berubah. Perbaikan baru terlihat pada sisi pegangan tangga yang posisinya berada di pinggir ruas Jalan Raya Bekasi mengarah ke Jakarta.
Atap JPO juga belum terlihat adanya perbaikan. Atap-atap JPO belum sepenuhnya dipasang lagi sehingga hanya menyisakan tiang-tiang penyangga atap.
Bagian alas jembatan yang dipakai warga untuk menapak juga belum terpasang. Besi-besi pembatas penjaga jembatan masih terpasang.
Spanduk peringatan JPO ditutup dipasang pada tiap sisi akses masuk. Terpasang spanduk bertuliskan 'Mohon Maaf JPO ini Ditutup'.
Warga Harapkan Perbaikan
Foto: JPO Rusak di Cakung yang Sedang Diperbaiki (Fadil/detikcom)
Salah satu warga, Wila, sebelum perbaikan, sejumlah warga masih menggunakan JPO untuk menyeberang jalan. Namun syaratnya warga harus sangat berhati-hati karena banyak besi pembatas serta atap yang rusak.
"Pas udah ditutup mah ya nggak (nyeberang), sebelumnya iya (masih ada yang pakai nyeberang). Pelan-pelan mungkin, soalnya nyeberang lewat bawah juga ngeri, kan truk mulu di sini mah," kata Wila di lokasi, Jumat (2/5).
Wila mengaku enggan menggunakan JPO saat kerusakan semakin parah. Namun, dia terpaksa tetap melintasi JPO karena takut jika menyeberang di jalan.
Warga lainnya, Dini, mengatakan JPO ini rusak sejak lama dan sejak saat itu juga dirinya lebih memilih menyeberang menggunakan sepeda motor dengan alasan takut jika harus nyeberang lewat jalan raya yang ramai truk melintas.
"Sempet, tapi pas udah pada copot mah ngeri. Jarang nyeberang sih, paling juga pake motor," ujar Dini.
Perbaikan JPO Tipar Cakung Dilakukan Bertahap
Foto: Jembatan penyeberangan orang (JPO) di Tipar Cakung yang rusak cukup parah masih diperbaiki. Perbaikan dilakukan bertahap selama 2 bulan. (Kurniawan F/detikcom)
"Saat ini JPO Tipar Cakung sedang dalam proses perbaikan oleh Dinas Bina Marga," kata Kepala Seksi Pemeliharaan Simpang dan Jalan Tak Sebidang, bidang pemeliharaan Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Ahmad Sapii, saat dikonfirmasi, Jumat (2/5).
Dia menjelaskan sampai saat ini proses perbaikan masih dilakukan. Dia menyebut perbaikan JPO ini dilakukan secara bertahap.
"Perbaikan dilakukan secara bertahap," terang Sapii.
Warga belum bisa menggunakan JPO Tipar Cakung selama proses perbaikan yang diperkirakan memakan waktu dua bulan. Selama proses perbaikan itu Satgas Bina Marga akan berjaga dan membantu warga untuk menyeberangi jalan.
"Kami perkirakan perbaikan ini akan memakan waktu sekitar 1 hingga 2 bulan untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan masyarakat," kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Bina Marga Jakarta Wiwik Wahyuni saat dihubungi detikcom, Senin (28/4).
CCTV Akan Dipasang
Foto: Jembatan penyeberangan orang (JPO) di Tipar Cakung yang rusak cukup parah masih diperbaiki. Perbaikan dilakukan bertahap selama 2 bulan. (Kurniawan F/detikcom)
"Iya memang konsepnya ke depan, Pemprov DKI akan concern dengan CCTV. Di seluruh area dan di titik-titik yang rawan, di wilayah itu akan dikuatkan," kata Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Timur Iin Mutmainnah di Jakarta, dikutip Antara, Jumat (2/5).
Pemkot Jaktim juga sudah memasang CCTV di enam titik sekitar Mal Bassura sebagai upaya mitigasi tindakan tawuran. Prioritas pemasangan CCTV di kawasan rawan tawuran itu juga upaya koordinasi dengan Polres Metro Jakarta Timur.
"Di Bassura ya kita sudah memasang CCTV untuk pengamanan potensi tawuran di wilayah tersebut nantinya ini akan menjadi concern Pemerintah Provinsi DKI secara keseluruhan, apalagi kita akan mendukung Jakarta Kota Global," ucap Iin.
Simak juga Video: Besi JPO Daan Mogot yang Hilang Dicuri Sudah Diperbaiki, CCTV Dipasang!
(jbr/eva)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini