Warga Palestina berkumpul di dapur umum di Khan Younis, Gaza, pada Jumat (17/1/2025). Mereka berdesakan antre makanan.
Anak-anak turut antre untuk mendapat makanan dengan membawa wadah makan masing-masing.
Warga rebutan menerima makanan yang dimasak sembari menunggu kesepakatan gencatan senjata yang diumumkan Israel-Hamas mulai berlaku pada hari Minggu (19/1).
Anak-anak kecil berdiri di antara kerumunan, banyak yang berjuang untuk mendapatkan makanan hangat dengan tangan dan panci kosong.
Kesepakatan gencatan senjata muncul pada hari Rabu (15/1) setelah mediasi oleh Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat. Kesepakatan tersebut mencakup pembebasan sandera dan tahanan Palestina, serta penarikan pasukan Israel secara bertahap dari Gaza.
Jika berhasil, gencatan senjata akan menghentikan pertempuran antara Hamas dan pasukan Israel yang telah menghancurkan sebagian besar wilayah Gaza yang padat penduduk, menewaskan lebih dari 46.000 orang, dan menyebabkan sebagian besar penduduk wilayah kantong itu yang berjumlah 2,3 juta jiwa sebelum perang mengungsi beberapa kali, menurut otoritas setempat.
Hal ini juga membuka jalan bagi lonjakan bantuan kemanusiaan untuk wilayah pesisir tersebut, tempat sebagian besar penduduk telah mengungsi dan menghadapi kelaparan, penyakit, dan kedinginan.