Langkah Pemkot Semarang Bangun Ketahanan Pangan dengan Padi Biosalin

3 days ago 10

Jakarta -

Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang di bawah kepemimpinan Wali Kota Hevearita Gunaryanti Rahayu mendorong inovasi untuk membangun ketahanan pangan berbasis kearifan lokal dan keberlanjutan lingkungan. Salah satu inisiatifnya yaitu dengan merevitalisasi lahan tidur terdampak rob menggunakan teknologi padi biosalin.

Diketahui, padi biosalin merupakan varietas unggul yang mampu tumbuh di lahan dengan kadar garam tinggi akibat intrusi air laut. Program revitalisasi ini diklaim dapat menghidupkan kembali 20 hektare lahan pertanian di pesisir Kecamatan Tugu. Selain itu, program ini juga sebagai upaya membangun sistem pertanian yang tidak hanya produktif dan berdaya saing, tetapi juga berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Kolaborasi Pemerintah dan Masyarakat untuk Masa Depan Pertanian

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keberhasilan program yang dilakukan Pemkot Semarang berkat dukungan berbagai pihak, termasuk BRIN, Universitas Diponegoro (Undip), kelompok tani lokal, dan industri terkait. Bahrun (50), salah satu petani di Kelurahan Mangunharjo yang juga Ketua Kelompok Tani Sumber Rejeki mengungkapkan padi biosalin telah mengubah kehidupan petani yang sebelumnya terdampak rob.

"Dulu sawah kami tidak bisa ditanami karena air asin. Dengan adanya padi biosalin, panen kami meningkat hingga 50 persen. Kami berharap program ini bisa diperluas ke daerah lain yang menghadapi masalah serupa," ujar Bahrun dalam keterangan tertulis, Selasa (18/2/2025).

Adapun tempat yang dipilih sebagai lokasi utama implementasi program berada di Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Tugu. Kini daerah tersebut menjadi model pertanian berkelanjutan bagi daerah pesisir lainnya seperti Mangkang Kulon dan Mangkang Wetan.

Padi Biosalin: Teknologi Berkelanjutan yang Menjadi Perhatian Nasional

Program padi biosalin pertama kali diuji coba pada Juli 2024 di area seluas 2.800 meter persegi. Keberhasilannya mendorong ekspansi hingga 20 hektare pada musim tanam Desember 2024 - April 2025. Inovasi ini bahkan mendapat apresiasi dari Mantan Presiden RI Joko Widodo, yang secara langsung meninjau implementasi program pada 18 Januari 2025.

Berikut keunggulan utama padi biosalin yang menjadikannya solusi berkelanjutan bagi pertanian pesisir:

  • Tahan Air Payau dan Rob

Mampu tumbuh di lahan yang terpapar air asin, menjadikannya solusi ideal bagi pertanian di pesisir.

  • Hasil Panen Lebih Tinggi

Produktivitas mencapai 5-6 ton per hektare, lebih tinggi dibanding varietas padi konvensional.

  • Ramah Lingkungan

Lebih tahan terhadap hawar daun bakteri dan kresek hingga 90%, mengurangi ketergantungan petani pada pestisida.

  • Berbasis Kearifan Lokal

Sistem pengelolaan air dilakukan secara gotong royong, dengan mekanisme buka-tutup pintu air untuk menjaga keseimbangan ekosistem sawah pesisir.

Pertanian Berkelanjutan: Pilar Masa Depan Kota Semarang

Keberhasilan program ini didukung oleh empat pilar utama keberlanjutan, yaitu:

1. Revitalisasi Lahan Tidur

20 hektare lahan yang sebelumnya tidak produktif kini kembali dimanfaatkan untuk pertanian.

2. Ekonomi Sirkular

Limbah panen diolah kembali untuk meningkatkan kesuburan tanah, mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia.

3.Petani sebagai Aktor Utama

Peningkatan kapasitas petani dalam mengelola lahan dan air memastikan keberlanjutan program.

4. Mendukung SDGs (Sustainable Development Goals)

Sejalan dengan SDG 2 (Ketahanan Pangan), SDG 9 (Inovasi Teknologi), dan SDG 13 (Adaptasi Perubahan Iklim).

Menjelang pergantian kepemimpinan di Kota Semarang masyarakat berharap program ini terus berlanjut dan diperluas ke wilayah pesisir lainnya. Keberhasilan padi biosalin bukan hanya masalah solusi pertanian, tetapi juga simbol ketahanan, inovasi, dan gotong royong dalam menghadapi perubahan iklim.

Dengan komitmen kuat terhadap pertanian berkelanjutan, Kota Semarang tidak hanya bertransformasi menjadi kota metropolitan yang maju, tetapi juga model inovasi pertanian pesisir yang dapat diterapkan di berbagai daerah di Indonesia.

(prf/ega)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial