Jakarta -
Aiptu Sisran (43), Ps Kanit Propam Polsek Laonti, memasang instalasi pipa untuk akses air bersih warga di Kampung Tanjung Lemo, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra). Warga pesisir di wilayah itu selama bertahun-tahun sebelumnya harus menempuh jarak 1 kilometer lebih untuk mengambil air bersih.
Atas aksinya itu, Aiptu Sisran diusulkan untuk Hoegeng Awards 2024 melalui formulir digital oleh pembaca detikcom. Warga mengaku sangat terbantu oleh instalasi pipa yang dipasang Aiptu Sisran dengan dana pribadinya itu.
"Selama ini memang sebelum Pak Sisran kasih bantuan, kami setengah mati sekali, apalagi angin barat (angin muson barat, red) kan biasanya kami nggak bisa ambil air, tapi sejak waktu itu, beliau memberikan bantuan baik dana ataupun tenaga juga. Akhirnya air sekarang posisinya sudah di depan rumah," kata warga Mursalim (45) kepada detikcom, Senin (10/2/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kampung Tanjung Lemo berada di pesisir pantai yang dihuni oleh sekitar 48 KK. Mayoritas penduduk merupakan nelayan. Sebelum adanya pipa air bersih ini, warga biasanya mengambil air bersih menggunakan sampan.
"Tempat yang kita ambil (air bersih) itu sebelah tanjung, jadi kita itu kadang mendayung, kalau (perahu) yang pakai mesin ya pakai mesin memuatnya, kurang lebih 20 tahunan lebih baru ada bantuan, itu pun langsung dari pribadi Pak Sisran sendiri," sebut dia.
Mursalim mengatakan kini warga tak perlu jauh-jauh lagi mengambil air. Mereka sudah bisa mengambil air di depan rumah, tidak seperti kesulitan air bertahun-tahun lalu.
"Yang bikin setengah mati kita itu kalau musim barat, terkadang kalau anginnya datang sampai seminggu, ya seminggu nggak ambil air. Kalau di sini musim angin barat di sini Sulawesi Tenggara. Kalau ambil air bisa-bisa kita tenggelam, soalnya musim barat ekstrem juga. Alhamdulillah sudah masuk tahun ke-dua musim barat ndak pernah pergi ambil air, karena sudah di depan rumah toh," ujarnya.
Aiptu Sisran bangun instalasi pipa air bersih untuk warga Kampung Tanjung Lemo, Sulawesi Tenggara (Foto: dok. Istimewa)
Mursalim mengenal Aiptu Sisran ketika anggota Polri itu melakukan kunjungan ke kampungnya. Mursalim menyebut Aiptu Sisran selalu bertanya tentang kondisi warga.
"Kalau Pak Sisran jalan dari desa ke desa biasanya beliau singgah ke rumah, terkadang biasa dia bertanya sama kita, 'kira-kira apa kekurangan', ya gimana ya orangnya gitu. Beliau singgah di rumah, sering bakar ikan, tanya soal masyarakat," jelasnya.
Pada saat pemasangan instalasi pipa air, Aiptu Sisran disebut turun langsung bekerja bersama warga. Pipa dipasang dari sumber mata air di atas gunung hingga ke rumah warga.
"Beliau turun lapangan juga, mata airnya jauh sekali di puncak gunung, apalagi naik ke puncak itu jauh sekali mendaki. Bahkan beliau pikul semen sendiri, karena warga yang lain bawa pasir," ucap Mursalim.
Aiptu Sisran bangun instalasi pipa air bersih untuk warga Kampung Tanjung Lemo, Sulawesi Tenggara (Foto: dok. Istimewa)
Aiptu Sisran Pasang Pipa Pakai Dana Pribadi
Pemasangan instalasi pipa ini dilakukan Aiptu Sisran pada akhir tahun 2023. Aiptu Sisran sendiri berdinas di Polsek Laonti sejak 2023.
"Waktu saya patroli di wilayah Polsek Laonti saya singgah di ujungnya kampung, Tanjung Lemo itu. Saya mau berwudu ternyata pengambilan air harus kita naik perahu lagi," kata Aiptu Sisran kepada detikcom.
Pada kunjungan itu, Aiptu Sisran memutuskan untuk bermalam di rumah warga. Dia berdiskusi dengan warga untuk mencarikan solusi agar warga tak usah jauh-jauh mengambil air bersih.
"Saya cek semua sampai di gunung, saya hitung-hitung, saya bilang insyaallah, saya janji kami dari pihak kepolisian Polsek Laonti saya akan bantu warga di sini, karena saya sudah rasakan," tutur Sisran.
Beberapa saat kemudian, Sisran kembali ke kampung tersebut. Dia membawa semua material untuk pemasangan instalasi pipa air bersih.
"Mereka kaget saya muncul bawakan pipa dengan penampung air. Kalau pipanya itu saya sendiri yang adakan. Saya keluarkan itu kurang lebih hampir Rp 30 juta, karena di situ kan alasannya mereka selama mereka berdiri di situ tidak pernah sama sekali dapat namanya bantuan apapun terkait air," jelas Sisran.
Aiptu Sisran bangun instalasi pipa air bersih untuk warga Kampung Tanjung Lemo, Sulawesi Tenggara. (Foto: dok. Istimewa)
Hingga saat ini, Sisran rutin berkunjung ke Kampung Tanjung Lemo. Dia juga meminta warga melapor jika ada kendala yang dihadapi.
"Namanya kita ini manusia biasa, saya lihat (respons warga) saya sangat terharu sekali. Kita sebagai manusia pahalanya juga besar. Ini baru dua bulan lalu saya cek, alhamdulillah saya sampaikan ini harus kita lihat, kalau ada kekurangan komunikasilah apa," jelasnya.
Ubah Kampung Miras Jadi Kampung Pekerja
Sebelum berdinas di Polsek Laonti, Konawe Selatan, Aiptu Sisran menjadi Bhabinkamtibmas Kelurahan Sambuli, Kota Kendari tahun 2014-2023. Sisran saat itu sempat mengubah kampung minuman keras menjadi kampung pekerja.
"Dulu itu kan di situ termasuk zona merah, kebetulan di situ terbuka perusahaan LPG, saya komunikasilah dari pihak yang punya perusahaan, karena situasi wilayah Samuli tiap hari mereka minum, di situlah saya masukin mereka satu-satu," kata Sisran.
Aiptu Sisran bersama warga di Kelurahan Sambuli yang bekerja di perusahaan LGP. (Foto: dok. Istimewa)
Setelah berkomunikasi dengan pihak perusahaan, Sisran menekankan kepada para pemuda yang biasanya mabuk-mabukkan itu untuk bekerja. Pada saat itu, sekitar 20 orang dipekerjakan itu perusahaan itu.
"Tidak ada bosan-bosan saya sampaikan bapak-bapak kalau mau kerja saya bisa jembatani dengan pihak perusahaan. Saya komunikasi dengan pihak perusahaan, alhamdulillah siap menjembatani. Mereka bekerja sebagai petugas pengisian LPG-nya, ada yang jadi staf juga, ada juga yang jadi security," jelasnya.
Atas aksinya mengubah kampung miras menjadi kampung pekerja itu, Aiptu Sisran mendapatkan piagam penghargaan oleh Kapolresta Kendari tahun 2021. Pada tahun 2022, Aiptu Sisran juga menerima kunjungan dari kepolisian Jepang atas aksinya itu.
"Sempat ada yang datang polisi dari Jepang, dalam rangka polisi yang punya inovasi begitu, dulu waktu saya jadi bhabin," tutur Sisran.
Aiptu Sisran saat menerima kunjungan kepolisian jepang. (Foto: dok. Istimewa)
(lir/knv)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu