Lagak Pengacara Razman Soal Naik Meja Pengadilan

1 month ago 18
Jakarta -

Dalam keributan di persidangan antara Razman Nasution versus Hotman Paris Hutapea, tampillah pengacara Razman bernama Firdaus Oiwobo. Lagaknya menjadi sorotan, dia sendiri malah bingung.

Kamis (6/2) pekan lalu, digelarlah sidang soal pencemaran nama baik. Hotman memberikan kesaksiannya. Kegaduhan terjadi, diawali Razman yang menghampiri Hotman di kursi saksi. Beberapa anggota tim pengacara Hotman lalu masuk ke ruang sidang untuk mengamankan Hotman.

Hotman Paris vs Razman Nasution ricuh di sidang (dok.tangkapan layar video IG Hotman Paris)Hotman Paris vs Razman Nasution ricuh di sidang (dok.tangkapan layar video IG Hotman Paris)

Ada adu mulut antara kedua tim pengacara. Firdaus Oiwobo si pengacara Razman naik ke meja di ruang sidang. Sontak perbuatan dari salah satu pengacara Razman itu direspons keras oleh tim Hotman. Mereka memprotes aksi pelaku yang berdiri di atas meja ruang sidang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara, Ibrahim Palino melaporkan pihak yang ribut ini, termasuk Firdaus si pengacara Razman itu. Laporan didaftarkan ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri. Laporan ini dilakukan atas permintaan Mahkamah Agung (MA) dan termasuk Ketua Pengadilan Tinggi Jakarta.

"Ya itu perbuatan Razman itu (yang dilaporkan), Razman sama satu lagi yang naik meja itu kan itu, Firdaus," kata Humas Pengadilan Tinggi DKI, Efran Basuning, kepada wartawan, Selasa (11/2/2025).

Halaman selanjutnya, pengacara Razman diberhentikan KAI:

Pengacara Razman Diberhentikan KAI

PN Jakut melaporkan pengacara Razman Nasution dkk ke Bareskrim dengan 3 pasal, salah satunya Pasal 217 KUHP tentang tentang membuat gaduh dalam persidangan. (Rumondang/detikcom) Foto: PN Jakut melaporkan pengacara Razman Nasution dkk ke Bareskrim dengan 3 pasal, salah satunya Pasal 217 KUHP tentang tentang membuat gaduh dalam persidangan. (Rumondang/detikcom)

MA mengecam keras kegaduhan dan kericuhan yang terjadi di ruang persidangan PN Jakut tersebut. Sebab, tindakan tersebut dinilai sebagai perbuatan yang tidak pantas, tidak tertib, yang dapat dikategorikan merendahkan dan melecehkan marwah pengadilan (contempt of court).

Buntut dari keributan, Firdaus Oiwobo yang naik meja pengadilan juga diberhentikan Kongres Advokat Indonesia (KAI). Kartu Tanda Anggota (KTA) Firdaus juga dicabut.

Vice President Kongres Advokat Indonesia Petrus Bala Pattyona dalam akun Instagram DPP KAI Official meminta pengadilan yang mengambil sumpah Firdaus mencabut berita acara sumpahnya. Petrus menilai Firdaus tidak layak menjadi advokat lagi karena sudah merusak marwah pengadilan.

"Rapat memutuskan beliau diberhentikan dan dinyatakan bukan anggota, KTA-nya dicabut sebagai anggota KAI, SK-nya dicabut," ujar Petrus Bala Pattyona.

Kecaman terhadap Firdaus Oiwobo juga datang dari Solidaritas Hakim Indonesia (SHI) dan Ikatan Hakim Indonesia (IKAHI), mereka menilai aksi keributan itu contempt of court.

Halaman selanjutnya, Firdaus berlagak bingung:

Firdaus Berlagak Bingung

Momen pengacara Razman berdiri di atas meja ruang sidang (dok.tangkapan layar video viral) Foto: Momen pengacara Razman berdiri di atas meja ruang sidang (dok.tangkapan layar video viral)

Mengenai aksinya naik ke atas meja, Firdaus sempat bicara di kantor hukum Razman Nasution, Setiabudi, Jakarta Selatan, pada Sabtu 8 Februari 2024. Firdaus mengaku naik ke atas meja secara spontan. Dia bahkan mengaku bingung.

"Di mana secara tak sengaja dan spontan saya tiba-tiba sudah ada di atas meja, demi Allah demi Rasulullah, Wallahi, entah karena saya gelap mata, entah karena saya terlalu berlebihan ingin membela klien saya berdasarkan kuasa. Saya tak memperhatikan lagi bagaimana cara saya naik ke atas meja," kata Firdaus saat itu.

Firdaus meminta PN Jakut membuka rekaman CCTV di ruang sidang saat ricuh antara Razman dan Hotman itu terjadi. Dia bertanya-tanya mengapa bisa naik ke meja.

"Makanya saya meminta pada PN Jakarta Utara untuk membuka CCTV karena ini masih menjadi pertanyaan saya, kenapa bisa jadi saya di atas meja. Demi Allah demi Rasulullah, kafir saya. Saya akan menjadi orang kafir sekafir-kafirnya kalau saya bohong ya walaupun basic saya bela diri, saya taekwondo, boxer, dan pencak silat, tapi saya nggak tahu bagaimana cara saya naik karena ini posisi sepi, di belakang meja, di belakang kursi, di kanannya pengacara semua, ini yang menjadi pertanyaan saya," ujarnya.

Dia mengaku panik melihat Razman dalam kericuhan tersebut. Menurutnya, apa yang dilakukan Razman adalah wajar dalam persidangan.

"Masalah saya naik ke bangku sampai sekarang, saya ini tak tahu siapa yang naikkan saya ke meja, kan saya sudah bilang kafir saya kalau saya tak tahu, karena saya panik melihat klien saya itu sudah dicekik dan dianiaya oleh jaksa dan dua orang yang pakai batik itu kalau dia memang Pamdal mana surat Pamdalnya. Adakah SOP Pamdal Mahkamah Agung untuk menganiaya klien saya. Kenapa menganiaya klien kami tak izin pada kami yang pada saat itu ada di depan mereka," kata Firdaus.

Dia pun menuding Hotman jarang ikut sidang. Dia mengatakan peristiwa yang terjadi sebelum kericuhan itu adalah hal wajar.

"Tindakan klien kami Bang Razman itu hal wajar di setiap persidangan, jangan kaku sekali, Hotman ini ketahuan jarang sidang, seringnya piknik makanya dia kaget melihat orang seperti itu. Jadi persidangan itu biasa kalau ada penuntut dan yang dituntut itu diskusi setelah sidang itu biasa," ujarnya.

(dnu/dnu)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu


Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial