KPK Periksa Djoko Tjandra, Eks Penyidik: Buka Kotak Pandora Kasus Harun Masiku

1 week ago 20

Jakarta -

Mantan penyidik KPK Yudi Purnomo menyebut buron KPK Harun Masiku bukan orang biasa setelah kasusnya menyeret nama pengusaha sekaligus terpidana kasus korupsi hak tagih (cessie) Bank Bali, Djoko Tjandra. Yudi mengatakan KPK membuka 'kotak pandora' yang berpotensi mengungkap kasus lain yang melibatkan Harun Masiko.

"Ya saya pikir, KPK sudah di jalan yang benar bahwa mereka sudah berani untuk membuka kotak pandora kasus Harun Masiku. Tidak lagi sebatas dalam kasus suap terhadap Wahyu Setiawan," kata Yudi saat dihubungi, Kamis (10/4/2025).

Yudi mengatakan, dengan diperiksanya Djoko Tjhandra, membuktikan Harun Masiku bukan orang biasa. Dia meminta KPK menyelidiki perkara lain Harun Masiku, selain dugaan suap terkait penggantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI tahun 2019-2024 dengan tersangka Mantan Komisioner KPU Wahyu Setawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jika memang ada pengembangan kasus bisa melebar kemana-mana, bukan hanya terkait suap dari Komisioner KPU Wahyu Setiawan, tapi kalau memang ada kasus-kasus lain, KPK segera saja merilis kepada publik. Sehingga publik bisa memahami bagaimana sebenarnya kasus Harun Masiku Ini yang memang tidak bisa dipandang remeh," jelasnya.

"Selama ini yang tidak diketahui oleh publik terkait dengan sosok Harun Masiku, makin ke sini makin terungkap. Termasuk juga bahwa ternyata Harun Masiku bukan hanya terkait dengan kasus dari penyuapan terkait dengan dirinya ingin menjadi anggota DPR, ternyata makin kemari makin banyak hal-hal ataupun fakta-fakta yang terungkap dan kemudian ditelusuri oleh KPK," imbuhnya.

Kendati demikian, Yudi mengapresiasi langkah KPK yang menurutnya sudah berada di jalur yang tepat. Dia meminta KPK segera menangkap buron Harun Masiku.

"Tentu KPK mempunyai kewenangan untuk memanggil siapa pun yang dianggap oleh penyidik KPK terkait dengan kasus Harun Masiku. Baik Dalam perkara pokoknya terkait suap terhadap komisioner KPU saat itu, Wahyu Setiawan, ataupun pengembangannya. Saat ini kita berharap KPK sudah berada di jalur yang tepat, untuk bisa, pertama menangkap Harun Masiku dimanapun dia berada dan siapapun orang yang melindungi," tuturnya.

Alasan KPK Periksa Djoko Tjhandra

KPK kemudian mengungkap alasan memeriksa Djoko Tjandra sebagai saksi kasus Harun Masiku. KPK mengatakan Djoko pernah bertemu dengan Harun di Kuala Lumpur, Malaysia.

"Jadi informasi yang didapat dari penyidik yang bersangkutan dimintakan keterangannya terkait informasi pertemuan antara yang bersangkutan dengan sodara HM (Harun Masiku) di Kuala Lumpur, Malaysia," kata Jubir KPK Tessa Mahardhika di gedung KPK.

Tessa belum menjelaskan detail kapan pertemuan itu terjadi. Dia juga tak menjelaskan apa kaitan pertemuan itu dengan kasus dugaan suap yang menjerat Harun Masiku.

"Konteksnya itu namun lebih teknisnya masih belum dapat dibuka oleh penyidik, masih memerlukan waktu untuk diperdalam," ujarnya.

Tessa hanya mengatakan Djoko sempat meminta bantuan kepada Harun untuk mengurus sesuatu. Diketahui, Harun Masiku pernah berprofesi sebagai pengacara.

"Kalau aliran uang belum ada infonya, jadi baru ada pertemuan di sana, di KL. Pembahasannya terkait ada permintaan dari sodara DST (Djoko Tjandra) kepada saudara HM untuk membantu mengurus sesuatu. Tapi detailnya belum bisa disampaikan saat ini," tuturnya.

(wnv/idn)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial