Indragiri Hilir -
Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan memberikan sejumlah arahan penting dalam kunjungannya ke Polres Indragiri Hilir (Inhil). Salah satunya, menekankan profesionalisme.
"Laksanakan dan terapkan butir-butir Tri Brata serta Catur Prastya dalam pelaksanaan tugas," kata Irjen Herry Heryawan, Senin (14/4/2025).
Irjen Herry meminta personel untuk menjalankan tugasnya dengan tulus. Ia juga mengingatkan personel segera kembali bertugas setelah melaksanakan apel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak dibenarkan berlama-lama di warung kopi setelah apel pagi dengan menggunakan pakaian dinas," imbuhnya.
Lulusan Akpol 1996 itu juga mewanti-wanti jajaran Polres Inhil untuk tidak terlibat narkoba. Ia tak segan-segan menindak tegas anggota yang terlibat narkoba.
"Tidak ada lagi personel yang terlibat maupun positif narkoba di wilayah hukum Polda Riau ini," tegasnya.
Pada kesempatan itu, Irjen Herry Heryawan menyampaikan 4 poin keutamaan Polda Riau. Yang pertama, mendukung program pemerintah pusat maupun daerah.
"Dukungan ini konkret, baik dalam bentuk pengamanan, pendampingan, maupun penguatan sinergi lintas sektor. Ini bagian dari tanggung jawab kami untuk memastikan pembangunan berjalan aman dan lancar," sebutnya.
Kapolda Herry Heryawan juga menyampaikan pihaknya terbuka menerima kritik dan saran. Ia berharap masyarakat memberikan masukan-masukan positif untuk perbaikan ke depan.
Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan menyampaikan sejumlah arahan dalam kunjungan kerjanya di Indragiri Hilir. (Foto: dok. Polda Riau)
"Polda Riau terbuka terhadap kritik, saran, dan masukan dari masyarakat. Kami tidak alergi dikritik. Justru kami dorong peran aktif publik dalam mengawasi dan memberi masukan, karena kami yakin polisi yang baik adalah yang tumbuh bersama masyarakat dan peka terhadap aspirasi mereka," tuturnya.
Lebih lanjut, Irjen Hery juga meminta jajarannya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. Ia meminta jajarannya menyiapkan sistem pelayanan yang transparan dan efisien.
"Kemudian, dalam menjalankan tugas, junjung tinggi hak asasi manusia, menjaga moralitas, dan terapkan etika lingkungan. Polisi bukan hanya penegak hukum, tapi juga teladan dalam bertindak. Kami ingin aparat kami dikenal bukan karena kewenangannya saja, tapi karena integritas dan kepeduliannya," jelasnya.
Green Policing
Di samping itu, Irjen Herry juga meminta jajarannya berkomitmen mendukung pelestarian lingkungan dengan menerapkan green policing. Polda Riau melakukan sejumlah upaya mitigasi untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang masih menjadi persoalan serius di Provinsi Riau.
"Riau ini rentan terhadap perubahan iklim, dan itu berdampak langsung pada potensi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), penebangan liar, serta kerusakan alam lainnya. Itu semua bukan hanya persoalan ekologi, tapi juga ancaman kamtibmas," ujarnya.
Selain itu, Polda Riau juga menurunkan personel untuk melakukan patroli pencegahan karhutla, di samping juga penindakan terhadap pelaku perusakan lingkungan.
"Green policing ini akan terus kami dorong, karena menjaga lingkungan bukan hanya tugas satu instansi, tapi tugas kita bersama, termasuk kepolisian," pungkasnya.
(mei/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini