Surabaya -
Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryo Nugroho bersama jajaran terus melakukan survei ke berbagai wilayah memastikan kesiapan Operasi Ketupat 2025 berjalan aman dan lancar. Irjen Agus mengecek kesiapan sejumlah pelabuhan, termasuk Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur.
Irjen Agus dan rombongan melakukan peninjauan di Terminal Gapura Surya Nusantara (GSN), Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Senin (24/2/2025). Dia didampingi Direktur Utama PT Jasa Raharja Rivan A Purwantono.
Irjen Agus sempat berkeliling di Terminal Gapura Surya Nusantara. Dia juga menyapa serta berinteraksi dengan penumpang hingga sopir pengangkut barang yang hendak menyeberang dari Pelabuhan Tanjung Perak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryo Nugroho (Foto: Dok Korlantas)
Irjen Agus menyatakan, peninjauan ini bertujuan untuk melakukan pengecekan langsung terhadap kesiapan infrastruktur dan operasional pelabuhan, hingga kesiapan seluruh kesiapan stakeholder terkait, dalam menghadapi arus mudik dan arus balik 2025 yang diperkirakan akan meningkat drastis.
Peninjauan Pelabuhan Tanjung Perak ini juga merupakan bagian dari koordinasi dan kolaborasi Korlantas dengan para stakeholder di jalur penyeberangan.
Irjen Agus menjelaskan, untuk memastikan kesiapan Operasi Ketupat 2025, dirinya bersama stakeholder terkait telah melakukan peninjauan langsung kesiapan di berbagai wilayah.
"Dalam Operasi Ketupat itu ada beberapa hal yang kita persiapkan bersama-sama, yang pertama berkaitan dengan jalur tol, sudah kita survei dan kita cek termasuk persoalannya, yang kedua jalur-jalur nasional sudah kami cek juga baik di Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, termasuk juga di Lampung, termasuk juga tempat tempat penyeberangan pelabuhan baik Merak, Bakauheni dan hari ini kami di Tanjung Perak, bahwa semuanya sudah siap untuk melakukan Operasi Ketupat," kata Irjen Agus kepada wartawan.
"Maka dari itu, kami hadir di Surabaya dalam rangka koordinasi dan kolaborasi memastikan bahwa rencana rencana pengamanan, baik yang berada di jalan tol jalan nasional, termasuk tempat tempat penyeberangan, baik penumpang dan barang, itu betul-betul sudah merencanakan skenario daripada cara bertindak," sambung Irjen Agus.
Irjen Agus memprediksi terjadi lonjakan penumpang pada H-6 Lebaran nanti. Oleh karena itu, diperlukan kolaborasi antar stakeholder guna mempersiapkan cara bertindak yang baik untuk kelancaran Operasi Ketupat 2025.
"Biasanya di Tanjung Perak ini, H-6 dan H-7 itu cukup padat jadi ada kenaikan penumpang sekitar 19 persen. Maka dari itu hal-hal seperti ini sudah kita koordinasikan masing-masing stakeholder semua sudah siap tentunya dalam rangka mengamankan pelaksanaan daripada arus mudik dan arus balik," ungkap dia.
Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryo Nugroho (Foto: Dok Korlantas)
Kakorlantas mengakui bahwa lonjakan arus dapat terjadi di semua moda transportasi. Namun, ia percaya dengan kerja sama antar lini untuk mengantisipasi kepadatan salah satunya di jalur penyeberangan.
"Hampir di semua lini ada lompatan, ada kebangkitan maka dari itu setelah ini kami akan rapat dan berkoordinasi kami akan meyakinkan bahwa manajemen dan stakeholder sudah melakukan upaya mengantisipasi baik pada saat nanti arus datang dan arus balik sudah disiapkan semuanya," ujar Irjen Agus.
"Kami sudah menerima paparan dari Pak Kasat Lantas, Pak Dirlantas, dalam rangka rencana pengamanan baik itu skenario cara bertindak termasuk antisipasi manakala terjadi lompatan-lompatan atau bangkitan-bangkitan arus, baik itu arus penumpang, baik itu arus mudik dan balik, termasuk juga yang berada di sini," sambungnya.
(hri/knv)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu