KAI Luncurkan 1.500 Kartu Disabilitas untuk Pengguna KRL Jabodetabek

1 month ago 31
Situs Buletin Live Dini Viral Non Stop

Jakarta -

KAI Commuter Line Jabodetabek meluncurkan kartu khusus penumpang disabilitas. KAI berharap tidak ada lagi pengguna KRL Jabodetabek yang merasa tidak terlayani dengan baik, termasuk penyandang disabilitas.

Peluncuran kartu disabilitas pengguna KRL berlangsung di Stasiun Sudirman Baru (BNI City), Jakarta, Jumat (14/2/2025). Kartu diserahkan langsung oleh Dirut KAI Asdo Artriviyanto kepada salah satu perwakilan disabilitas.

"Peluncuran kartu disabilitas ini membutuhkan proses yang panjang termasuk bapak-bapak yang ada di depan sini berkontribusi memberikan masukan supaya kami bisa memberikan pelayanan tepat sasaran, tidak ada ketersinggungan, tidak ada merasa diekspos, tidak ada yang merasa tidak terlayani," kata Asdo di lokasi usai peluncuran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami inginnya semua bisa terlayani. Tidak hanya penumpang yang selain disabilitas tetapi penumpang disabilitas juga bisa dilayani," lanjutnya.

Asdo menuturkan, selain di Jabodetabek, rencananya kartu disabilitas akan diluncurkan di wilayah lain, seperti Bandung dan Yogyakarta.

"Ini bertahap seperti yang saya sampaikan tadi Ini kita launching pertama kali di Jabodetabek nanti akan kita teruskan di wilayah 2, Bandung Raya, Yogyakarta," ucapnya.

 Kadek/detikcom.KAI Commuter Line Jabodetabek meluncurkan kartu khusus penumpang disabilitas. (Kadek/detikcom)

Para penyandang disabilitas tidak dikenai biaya untuk mendapatkan kartu tersebut. Namun, untuk perjalanan KRL, tetap dikenakan biaya sesuai rute yang dituju. Kartu tersebut digunakan sebagai penanda bahwa penumpang tersebut penyandang disabilitas dan perlu mendapat fasilitas khusus ketika naik KRL.

"Kartunya ini free, sama dengan pin ibu hamil, ini sebagai penanda. Artinya, kalau memakai kartu ini terus gratis, nggak. Sama haknya, sama kewajibannya, hanya kita wajib memberikan layanan yang khusus priority. Tadi saya sebutkan prioritas adalah disabilitas, ibu hamil orang tua, dan anak-anak," ujarnya.

Asdo mengungkapkan sebanyak 1.500 kartu disabilitas diluncurkan pada tahap pertama. Dia menyebut kartu disabilitas sudah bisa digunakan sejak hari ini.

"Kita keluarkan 15.00 tapi akan kita tambah untuk melayani semua kelompok disabilitas. Jadi kalau tidak ada priority, (kursi KRL) boleh didudukin, tapi kalau ada priority ya harus diberikan pada yang lebih membutuhkan. Kartunya hari ini sudah bisa digunakan langsung," jelasnya.

Cara Daftar

Bagi yang ingin mendapatkan kartu tersebut harus melakukan pendaftaran melalui barcode yang disosialisasikan di media sosial KAI Commuter. Selain itu, bisa juga bertanya kepada petugas di seluruh stasiun KRL di Jabodetabek.

Dia menyampaikan KAI Commuter juga sudah merekrut pegawai dari kalangan disabilitas sebagai bentuk dukungan terhadap disabilitas.

"Nanti lewat barcode, ada barcode yang harus discan, kemudian di situ harus mengisi. Beberapa ada form yang harus diisi. Saat ini kita baru memasukkan 2 (pegawai KAI Commuter disabilitas) nanti akan kita tambah lagi. Sebagai customer care," ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, anggota Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) Ajat Sudrajat berterima kasih atas peluncuran kartu disabilitas. Menurutnya, beberapa penyandang disabilitas kerap tidak mendapat haknya saat berada di transportasi umum.

"Yang pasti kami selaku disabilitas dan saya juga mewakili disabilitas di Dewan Transportasi Kota Jakarta mengucapkan selamat dan berterima kasih karena sudah memberikan terobosan pelayanan yang luar biasa. Ini adalah merupakan salah satu kebijakan dari KRL selaras dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016. Kebutuhan, terus hak hidup transportasi itu memang difasilitasi oleh negara dan termasuk bagaimana kenyamanan bertransportasi ini sangat luar biasa," kata Ajat.

Dengan adanya kartu ini, dia menyampaikan keberadaan disabilitas di transportasi umum bisa terlihat. Sehingga petugas yang ada di transportasi umum bisa memberikan hak dan fasilitas yang dibutuhkan mereka.

"Yang pasti sebelum ada kartu disabilitas secara pasti sih memang kita sudah terlayani dengan baik. Namun kadang-kadang teman-teman itu disabilitas ada yang terlihat ada yang tidak terlihat kalau kamu misalnya tunanetra," ucapnya.

"Teman-teman yang daksa pakai kursi roda itu bisa terlihat, tapi kalau teman-teman tuli, teman-teman yang disabilitas mental, nah itu mereka tidak terlihat. Nah dengan adanya kartu ini pastinya mereka akan lebih dikenal dan dia dikenal disabilitas dengan ada kartunya," imbuhnya.

(dek/taa)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial