Kabar Baik, Saudi Tunda Penerapan Batas Usia Tertua untuk Jemaah Haji RI

1 day ago 12

Jakarta -

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Hilman Latief mengatakan Pemerintah Arab Saudi telah menunda penerapan batas usia maksimal bagi jemaah haji Indonesia. Dia mengatakan hal ini merupakan kabar baik sekaligus tantangan bagi Kemenag RI.

Hilman awalnya mengatakan Saudi menyoroti jumlah jemaah haji asal RI yang meninggal dunia pada tahun 2023. Dia mengatakan pemerintah kemudian berupaya memperbaiki regulasi hingga jumlah jemaah haji RI yang meninggal pada tahun 2024 menurun dibanding tahun 2023.

"2024 kita perbaiki, fokus pada istitaah alhamdulillah berkurang 50% jemaah yang wafat," kata Hilman dalam Bimbingan Teknis Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 2025 di Asrama Haji Jakarta, Pondok Gede, Jakarta Timur, Kamis (17/4/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hilman mengatakan Saudi awalnya ingin membatasi jumlah jemaah haji berusia 70 tahun ke atas hanya 7% dari total kuota dan tidak ada lagi jemaah berusia 90 tahun ke atas. Menteri Agama Nazaruddin Umar pun melakukan lobi secara intensif ke pemerintah Saudi untuk menunda pemberlakuan aturan itu.

Hasilnya, Pemerintah Saudi memutuskan menunda aturan itu 2 hari lalu. Namun, kata Hilman, Saudi meminta Pemerintah Indonesia memperketat pemeriksaan kelayakan kesehatan jemaah haji atau istitaah.

"(Saudi bilang) we posponed this policy," ujar Hilman menirukan ucapan dari pihak Kementerian Haji Saudi.

Dia mengatakan hal ini juga menjadi tantangan bagi penyelenggara haji Indonesia tahun ini. Dia mengatakan pemerintah RI semakin memperketat istitaah jemaah haji yang dapat berangkat. Hilman berharap jumlah jemaah haji 2025 yang wafat menurun dibanding tahun lalu.

Hilman kemudian mengatakan ada sejumlah skema yang disiapkan untuk mempermudah jemaah haji, terutama jemaah lansia, sakit atau disabilitas. Skenario itu antara lain murur, safari wukuf hingga tanazul.

Murur merupakan skema pergerakan jemaah haji dari Arafah melintas di Muzdalifah tanpa turun lalu menuju ke Mina saat puncak haji. Skenario itu untuk mengurangi kepadatan di Muzdalifah.

Ada pula strategi safari wukuf bagi jemaah lansia, disabilitas ataupun sakit. Terbaru, ada skenario tanazul untuk mengurangi kepadatan jemaah haji RI saat mabit atau menginap di tenda Mina.

Jemaah yang mengikuti tanazul akan tinggal di hotel dekat area jamarat atau lempar jumrah. Jemaah akan kembali ke hotel atau tidak menempati tenda di Mina.

Hilman meminta seluruh calon petugas haji bekerja dengan semangat untuk melayani jemaah haji, termasuk memperlancar skema yang disiapkan untuk mempermudah jemaah. Dia mengatakan menjadi petugas haji merupakan kesempatan spesial.

"Mohon ini betul-betul dimanfaatkan, kesempatan luar biasa untuk dapat melayani tamu-tamu Allah," ujar Hilman.

Selain memberi penjelasan soal kebijakan haji tahun 2025, Hilman juga membuka acara Bimtek PPIH 2025 secara resmi. Pembukaan ditandai dengan pemukulan gong.

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Hilman Latief  juga membuka acara Bimtek PPIH 2025 secara resmi (Haris/detikcom).Foto: Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Hilman Latief juga membuka acara Bimtek PPIH 2025 secara resmi (Haris/detikcom).

(haf/whn)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial