Jurus Kakorlantas Cek Jalur dan Langsung Pimpin Rapat Demi Kelancaran Mudik

4 hours ago 1

Jakarta -

Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryo Nugroho memprioritaskan keamanan dan kenyamanan pemudik saat mudik Lebaran 2025 sesuai dengan arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Irjen Agus mengatakan dia dan sejumlah jajarannya sampai mengecek jalur mudik guna memastikan jalan yang akan dilalui pemudik aman.

"Perintah itu kehormatan, jadi begitu kita diperintahkan Pak Kapolri segera turun ke lapangan, belanja masalah, identifikasi masalah, buat skenario yang terbaik sesuai dengan update terakhir, ya kita turun, saya turun ke Merak, Bakauheni, (KM) 34, (KM) 77, kita turun ke tol, kita turun ke jalan nasional, kita turun ke Gilimanuk sampai ke Bali," ujar Irjen Agus saat berbincang dengan detikPagi, Kamis (13/3/2025).

Mantan Wakapolda Jawa Tengah itu mengatakan di beberapa lokasi dia langsung memimpin rapat bersama para kasat lantas. Rapat dilakukan untuk me-monitoring lapangan sebelum dia menentukan keputusan mengenai lalu lintas pemudik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita mimpin langsung di situ, begitu kita ke Merak, saya pimpin rapat di merak, saya ke Bakauheni saya pimpin rapat ke Bakauheni, saya di Jawa Timur, saya dapat paparan dari kasat lantas, sehingga persoalan itu secara update sudah bisa kita kuasai, sehingga saat merumuskan cara bertindak tentunya sesuai fakta di lapangan," jelasnya.

Kakorlantas Irjen Agus Suryo Nugroho di detikPagiFoto: Kakorlantas Irjen Agus Suryo Nugroho di detikPagi (Herianto/detikcom)

Menurutnya, kepadatan arus mudik saat Lebaran itu biasa terjadi. Oleh karena itu, dia mengatakan kepadatan itu harus dikelola dengan baik.

"Karena memang ada peningkatan arus ya, di tol ada peningkatan, dan itu udah pasti ketika kita bicara Lebaran, puncak arus dan bangkitan arus pasti banyak, kalau tidak ramai, kalau tidak padat berarti tidak lebaran, karena Lebaran padat itu biasa, tetapi harus kita kelola," ucapnya.

Lebih lanjut, Irjen Agus juga mengungkapkan bagaimana dirinya mencari solusi terkait jalur pemudik. Dia mencontohkan kasus jalur Mengkreng, Jawa Timur.

"Contohnya saya turun di Mengkreng, Jawa Timur, jadi ada tiga pertemuan dari timur, barat, dan selatan, di situ ada rel sepur (kereta), ada pelintasan sebidang, kami ke lokasi itu, cara bertindak seperti apa, saya dengarkan dulu kasat lantas paparan, dirlantas paparan, kita evaluasi, seperti ini cara bertindak yang tepat sebelum terjadi kemacetan, sebelum terjadi kepadatan harus segera kita urai, sehingga ini bisa kita carikan solusi yang baik ketika semua stakeholder ada di situ," jelasnya.

Irjen Agus mengatakan dalam menentukan solusi dia bersama Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Kementerian Pekerjaan Umum (PU), dan juga Jasa Raharja. Dia mengatakan dalam perumusan lalu lintas selalu bersama-sama dengan stakeholder

"Dari Kemenhub, KemenPU, Jasa Raharja, itu selalu sama-sama kita untuk bisa merumuskan yang tepat ketika kita bagaimana memprioritaskan arus yang digunakan pemudik, pemudik adalah duta-duta yang harus kita amankan," tegasnya.

(zap/imk)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial