Janji Yayasan Mitra Dapur MBG Tunggakan Hampir Rp 1 M Dilunasi

9 hours ago 5
Jakarta -

Mitra dapur di Kalibata, Jakarta Selatan, melaporkan yayasan program makan bergizi gratis (MBG) berinisial MBN ke polisi terkait dugaan penggelapan dana hampir mencapai Rp 1 miliar. Yayasan MBN pun berjanji akan mencairkan dana tunggakan tersebut kepada mitra dapur milik Ibu Ira Mesra Destiawati (59).

Dirangkum detikcom, Sabtu (26/4/2025) seperti diketahui mitra dapur di Kalibata, Jakarta Selatan, telah melaporkan yayasan MBN ke polisi dengan Nomor: LP/B/1160/IV/2025/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA pada Kamis (10/4) pukul 14.11 WIB. Selain itu, mereka juga akan menggugat yayasan.

"Masalah itu sekarang ini hanya kepada Ibu Ira dengan yayasan, clear itu. Dan itu sudah kita buat laporan polisi dan akan kita gugat perdata juga. Karena ada hak kita di situ," kata kuasa hukum korban Danna Harly kepada wartawan di Kantor MBG, Jakarta Selatan, Rabu (16/4).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Danna mengatakan hasil mediasi ditemukan solusi untuk dapur tersebut tetap beroperasi kembali. Namun, permasalahan pembayaran dengan yayasan, tetap melalui jalur hukum.

"Yang kedua, tadi kita sudah bicara panjang lebar dengan Pak Dadan, Alhamdulillah ditemukan solusi yang cukup baik. Jadi mulai besok pun dapur di Kalibata sudah mulai beroperasi kembali. Jadi sudah clear, nanti masalah sisa pembayaran itu memang kita akan tempuh jalur hukum sendiri," ucapnya.

Danna menjelaskan sesuai kontrak, ditemukan hasil penunggakan pembayaran sebesar Rp 975.375.000. Jumlah tersebut akan menjadi dasar mengajukan gugatan ke pengadilan.

"Nah itu kan kita bicara base by contract ya. Base by contract itu kontrak yang kita perjanjikan antara Ibu Ira dengan Yayasan. Itulah patokan kita, itulah yang menjadi dasar nanti kita ajukan gugatan ke pengadilan. Jadi kita tetap kejar di situ. Karena di kontrak statusnya jelas Rp 15.000 per porsi. Kita akan kejar di situ," tutupnya.

Yayasan MBN Janji Cairkan Dana

Makan Bergizi Gratis untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan balita digelar untuk memastikan mereka terpenuhi gizinya. Ini menu makan bergizi yang diberikan. Makan Bergizi Gratis (Agung Pambudhy/detikcom)

Yayasan mitra Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kalibata, Jakarta Selatan, yakni Yayasan Media Berkat Nusantara (MBN) berjanji akan mencairkan dana tunggakan yang hampir mencapai Rp 1 miliar kepada mitra dapur milik Ibu Ira Mesra Destiawati (59). Dana itu akan dicairkan langsung ke rekening Ira.

"Kami akan cairkan, dari yayasan akan mencairkan langsung ke rekening Ibu Ira," kata perwakilan yayasan, Mei Imaniar, dalam konferensi pers di Jakarta, dilansir Antara, Jumat (26/4/2025).

Terkait ketentuan tentang transparansi pengeluaran uang negara, Mei menyerahkan kepada pihak lain mengikuti arahan dari Badan Gizi Nasional (BGN). Namun, Mei enggan menyebutkan besaran anggaran terkait Program MBG yang dikelolanya.

Dia menegaskan jika klaim niat jahat kepada yayasannya merupakan tuduhan. Dia pun menilai tuduhan itu tak terdasar.

"Terkait niat jahat atau enggak, itu menurut kami tuh tuduhan yang nggak berdasar dan memang harus dilengkapi lagi," katanya.

Mei menyampaikan pihaknya mengupayakan untuk terus menjaga proyek nasional tersebut. Karena itu, kata dia, pihaknya terbuka untuk membuka ruang komunikasi.

"Jadi intinya, segera kita buka ruang komunikasi. Ayo datanya tapi tetap dibayarkan," katanya.

Rencananya, Yayasan MBN akan mengadakan pertemuan dengan mitra dapur Ibu Ira pada Selasa (29/4) dan Rabu (30/4).

Bantah Gelapkan Dana

Yayasan Media Berkat Nusantara (MBN) membantah menggelapkan dana mitra dapur milik Ira Mesra Destiawati (59). Yayasan MBN menyampaikan jika dana tersebut telah disisihkan.

"Bahwa pembayaran sudah diterima, sudah di-'keep' tidak dilakukan penyelewengan oleh Yayasan Media Berkat Nusantara," kata kuasa hukum yayasan tersebut, Timoty Ezra Simanjuntak.

Timoty menegaskan bantahan itu disampaikan lantaran adanya perbedaan pendapat terkait perhitungan.
Karena itu, pihaknya sebagai yayasan program MBG bersama tim pengelola dapur masih membutuhkan data-data pendukung yang transparan terkait dana.

"Yayasan Media Berkat Nusantara bersama tim pengelolaan dapur tersebut membutuhkan data-data transfer konkret data pendukung yang transparan dan akuntabel," ujarnya.

(amw/amw)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini


Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial