Horor Maut di Tahun Baru Saat Truk Tabrak Kerumunan Warga AS

2 months ago 37
Jakarta -

Seorang pria menabrakkan truk pikap yang dikemudikannya ke kerumunan orang yang tengah merayakan tahun baru 2025 di New Orleans, Amerika Serikat (AS). Sebanyak 15 orang dikabarkan tewas dalam peristiwa tersebut.

Dilansir kantor berita AFP, Rabu (1/1/2025), Kepala Polisi AS Anne Kirkpatrick menjelaskan peristiwa itu terjadi hari ini waktu setempat. Pria tersebut sengaja menabrak kerumunan orang yang berada di pesta itu sebanyak mungkin.

"Menabrak sebanyak mungkin orang," kata Anne.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pengemudi itu bertekad keras untuk menciptakan kekacauan dan kerusakan yang ditimbulkannya," kata Anne.

15 Orang Tewas dan 2 Polisi Ditembak

A black flag with white lettering lies on the ground rolled up behind a pickup truck that a man drove into a crowd on Bourbon Street in New Orleans, killing and injuring a number of people, early Wednesday morning, Jan. 1, 2025. The FBI said they recovered an Islamic State group flag, which is black with white lettering, from the vehicle. (AP Photo/Gerald Herbert) Foto: (AP Photo/Gerald Herbert)

Selain menabrak kerumunan, pengemudi tersebut juga menembak polisi yang datang ke lokasi. Dua polisi terluka akibat terkena tembakan.

"Pria ini, pelaku ini, menembaki petugas kami dari kendaraannya saat ia menabrakkan kendaraannya. Dua petugas kami telah tertembak. Kondisi mereka stabil," kata Anne.

Pihak berwenang sebelumnya menyebutkan jumlah korban jiwa sebanyak 10 orang, namun juru bicara FBI mengatakan kepada AFP bahwa jumlah korban bertambah menjadi 15 orang, mengutip kantor koroner New Orleans.

FBI Ungkap Sosok Pelaku

This undated passport photo provided by the FBI on Wednesday, Jan. 1, 2025, shows Shamsud-Din Bahar Jabbar. (FBI via AP) Foto: (FBI via AP)

FBI mengungkap pria yang menabrakkan truk pikapnya ke kerumunan pesta tahun baru. Dia bernama Shamsud-Din Jabbar, seorang veteran tentara AS.

Dilansir kantor berita AFP dan BBC, Kamis (2/1/2024), FBI mengonfirmasi bahwa tersangka penyerang adalah seorang veteran Angkatan Darat, dan mengatakan bahwa para pejabat meyakini ia sedang dalam masa dinas namun saat ini belum dapat mengonfirmasi hal tersebut.

"Yang dapat saya katakan adalah orang tersebut adalah veteran tentara, kami yakin ia diberhentikan dengan hormat, tetapi kami masih berupaya melalui proses ini untuk mencari tahu semua informasi ini," kata agen khusus FBI Alethea Duncan dalam sebuah konferensi pers.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jabbar kini bekerja sebagai seorang agen real estate yang bekerja di Houston dan pernah menjabat sebagai spesialis IT di militer.

Polisi setempat mengatakan saat ini pihaknya sedang mencari kaki tangan Jabbar dalam penyerangan ini. Inspektur Polisi Anne Kirkpatrick menyebut Jabbar 'teroris'.

Ditemukan Bendera ISIS

A black flag with white lettering lies on the ground rolled up behind a pickup truck that a man drove into a crowd on Bourbon Street in New Orleans, killing and injuring a number of people, early Wednesday morning, Jan. 1, 2025. The FBI said they recovered an Islamic State group flag, which is black with white lettering, from the vehicle. (AP Photo/Gerald Herbert) Foto: (AP Photo/Gerald Herbert)

FBI juga menemukan bendera ISIS di truk yang dikemudikan pria tersebut. Atas temuan itu, FBI akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Bendera ISIS ditemukan di dalam kendaraan tersebut, dan FBI sedang berupaya untuk menentukan potensi hubungan dan afiliasi subjek dengan organisasi teroris," kata FBI dalam sebuah pernyataan.

FBI menemukan bom rakitan di truk dan di sekitar French Quarter, New Orleans.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Polisi AS Anne Kirkpatrick mengatakan ada 400 polisi berjaga di French Quarter. Dia memastikan pelaku tewas saat baku tembak dengan polisi.


"Tadi malam, tiga petugas kami terlibat dalam aksi teroris yang menembaki mereka," katanya.

(aik/lir)

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial