Hasan Nasbi Mundur Usai 8 Bulan Jadi Kepala PCO, Sempat Gaduh Kepala Babi

6 hours ago 5

Jakarta -

Hasan Nasbi mengundurkan diri dari Kepala Kantor Komunikasi Presiden atau PCO setelah 8 bulan mengemban jabatan tersebut. Dalam perjalanannya sebagai Kepala PCO, Hasan Nasbi sempat disorot saat menanggapi teror kepala babi kepada jurnalis Tempo.

Melihat ke belakang, Hasan Nasbi awalnya dilantik sebagai Kepala PCO di era Presiden RI ke-7 Joko Widodo. Dia dilantik pada Senin (19/8/2024).

Jabatan itu lanjut diemban oleh Hasan Nasbi kala dia dilantik Presiden Prabowo Subianto menjadi Kepala Kantor Komunikasi Presiden pada Senin (21/10) di Istana Merdeka, Jakarta. Ketika itu, Hasan Nasbi dilantik menjadi Kepala PCO bersama dengan ⁠Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin, Kepala BIN ⁠Muhammad Herindra, Kepala KSP AM Putranto, Wakil Kepala KSP Qodari, dan Ketua DEN Luhut Binsar Pandjaitan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasan Nasbi mengajukan pengunduran diri dari posisi Kepala PCO pada Senin (21/4). Dengan demikian, total Hasan Nasbi menjadi Kepala PCO selama 8 bulan.

Dalam menjalankan kerjanya, Hasan Nasbi sebagai corong pemerintah atau Presiden Prabowo dalam menyampaikan program yang digagas, dijalankan, dan dicapai oleh pemerintah. Pekerjaan Hasan Nasbi dekat dengan jurnalis untuk menyampaikan informasi dari sisi pemerintah.

Selama 8 bulan menjabat Kepala PCO, Hasan Nasbi dibantu oleh staf khusus, tenaga ahli utama, tenaga ahli madya, tenaga ahli muda, tenaga ahli terampil dan juru bicara (jubir). Deretan jubir PCO ini adalah Philips Vermonte, Adita Irawati, Ujang Komaruddin, Prita Laura, Dedek Prayudi, dan Hariqo Wibawa Satria.

Disorot soal Kepala Babi

Pada Maret 2025, jurnalis Tempo, Francisca Christy Rosana alias Cica, diteror oleh orang tak dikenal dengan cara dikirimi kepala babi. Hasan mengatakan kepala babi itu sebaiknya dimasak saja.

Pernyataan Hasan itu mendapatkan sorotan dari berbagai elemen masyarakat. Hasan menjelaskan maksud pernyataannya justru merepresentasikan sikap jurnalis Tempo.

"Padahal kan saya mengutip dari X-nya Francisca, wartawati yang dikirimi kepala babi itu. Saya tuh sebenernya jarang sepakat sama Tempo lho, ya, tapi saya setuju dengan cara Francisca merespons itu. Saya justru setuju dengan cara dia merespons kiriman kepala babi itu, itu kan cara yang sudah tua, cara-cara sudah lama, dan dengan dia merespons gitu buat saya respons yang bagus," kata Hasan kepada wartawan, Sabtu (22/3).

Prabowo Akui Ucapan Hasan Nasbi Teledor

Presiden Prabowo juga menyoroti pernyataan Hasan Nasbi yang menanggapi teror kepala babi ke jurnalis Tempo 'dimasak saja'. Prabowo mengakui pernyataan Hasan Nasbi teledor dan Prabowo meminta maaf untuk itu.

Prabowo mengaku kaget dengan pernyataan Hasan Nasbi soal kepala babi 'dimasak saja'. Prabowo mengakui salah terkait komunikasi pemerintah kepada publik.

"Ya saya nanti, saya belum ketemu sih sebetulnya setelah, saya juga kaget masalah kepala babi dan apa ya, itu juga saya kira gaya-gaya apa, taktik teknik gitu-gitu, bagi saya, saya kira yang lakukan ingin mengadu domba, ingin menciptakan suasana tidak baik. Menurut saya itu, tetapi benar itu ucapan yang menurut saya teledor, itu ya keliru, saya kira beliau menyesal. Tapi ini alasan yang saya bisa kasih adalah mungkin karena baru dalam posisi, pemerintahan yang selalu disorot, jadi kadang-kadang orang yang dari dunia perencana, atau dunia survei, atau dunia akademis, muncul di panggung publik, kurang cepat menyesuaikan. Menurut saya itu," sebut Prabowo ketika bertemu dengan para pemimpin redaksi, seperti disiarkan detikcom di YouTube detikcom, Senin (7/4).

Simak Video: Prabowo soal Hasan Nasbi Bilang 'Kepala Babi Dimasak Aja': Ucapan Teledor

Hasan Nasbi Mundur dari Kepala PCO

Sebulan setelah ramai kepala babi 'dimasak saja', Hasan Nasbi mengundurkan diri dari jabatan Kepala PCO. Hasan telah mengirimkan surat pengunduran diri kepada Presiden Prabowo Subianto melalui Seskab dan Mensesneg.

"Maka pada hari ini, 21 April 2025, sepertinya saat itu sudah tiba, surat pengunduran diri saya tanda tangani dan saya kirimkan kepada Presiden lewat 2 kawan baik saya, Menteri Sekretaris Negara dan Sekretaris Kabinet," kata Hasan Nasbi dalam video yang diunggah Total Politik, Selasa (29/4).

Hasan mengatakan keputusan mengundurkan diri dari jabatan Kepala PCO melalui proses yang matang dan tidak emosional. Hasan mengatakan sudah saatnya 'menepi' dan memberikan kesempatan kepada sosok yang lebih baik.

"Kesimpulan saya sudah sangat matang, bahwa sudah saatnya menepi ke luar lapangan dan duduk di kursi penonton. Memberikan kesempatan kepada figur lebih baik untuk menggantikan posisi bermain di lapangan," kata Hasan.

"Jadi ini bukan keputusan yang tiba-tiba dan bukan keputusan yang emosional. Ini rasanya jalan terbaik yang dipikirkan dalam suasana yang amat tenang dan demi kebaikan komunikasi pemerintah di masa yang akan datang," ujarnya.

Simak Video Dahnil Anzar soal Hasan Nasbi Mundur dari Kepala PCO: Kita Hormati

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial