Hari Satwa Liar Sedunia 2025: Tema dan Latar Belakang Peringatan

Jakarta -

Tanggal 3 Maret memperingati Hari Satwa Liar Sedunia atau Hari Margasatwa Sedunia (World Wildlife Day/WWD). Hari ini ditetapkan oleh Majelis Umum PBB sejak tahun 2013, dan telah menjadi acara tahunan global yang didedikasikan untuk satwa liar.

Hari Margasatwa Sedunia adalah kesempatan untuk merayakan berbagai bentuk fauna dan flora liar yang indah dan beragam, untuk meningkatkan kesadaran akan berbagai manfaatnya dan mengingatkan kita akan perlunya meningkatkan upaya melawan kejahatan terhadap satwa liar dan berkurangnya spesies akibat ulah manusia, yang memiliki dampak ekonomi, lingkungan, dan sosial yang luas.

Tema Hari Satwa Liar Sedunia 2025

Pada tahun 2025, Hari Margasatwa Sedunia atau Hari Satwa Liar Sedunia akan dirayakan dengan tema "Wildlife Conservation Finance: Investing in People and Planet." Tahun ini juga akan bertepatan dengan ulang tahun ke-50 berlakunya Konvensi Perdagangan Internasional Spesies Fauna dan Flora Liar yang Terancam Punah (CITES).

Tema ini mengeksplorasi bagaimana kita dapat bekerja sama untuk membuat arus keuangan kita saat ini menjadi lebih efektif dan berkelanjutan untuk membangun masa depan yang tangguh bagi manusia dan planet ini. Dengan lebih dari 1 juta spesies yang diperkirakan terancam punah, serta menghadapi krisis planet yang semakin parah, pendanaan inovatif untuk konservasi satwa liar menjadi semakin mendesak.

Latar Belakang Hari Satwa Liar Sedunia

Pada tanggal 20 Desember 2013 dalam Sidang Majelis Umum PBB ke-68, tanggal 3 Maret ditetapkan sebagai Hari Margasatwa Sedunia atau Hari Satwa Liar Sedunia (World Wildlife Day/WWD). Hari ini memiliki arti penting sebagai hari dimana Konvensi Perdagangan Internasional Spesies Tumbuhan dan Satwa Liar yang Terancam Punah (CITES) ditandatangani pada tahun 1973.

Resolusi UNGA menunjuk Sekretariat CITES sebagai fasilitator untuk memperingati hari khusus bagi satwa liar di kalender PBB. Hari Margasatwa Sedunia PBB kini telah menjadi acara tahunan global yang didedikasikan untuk satwa liar.

Hari ini mengingatkan bahwa semua orang di mana pun bergantung pada satwa liar dan sumber daya berbasis keanekaragaman hayati untuk memenuhi kebutuhan, mulai dari makanan, bahan bakar, obat-obatan, perumahan, dan pakaian. Agar semua orang dapat menikmati manfaat dan keindahan yang diberikan alam, manusia perlu bekerja sama untuk memastikan ekosistem dapat berkembang dan spesies tanaman dan hewan dapat hidup untuk generasi mendatang.

Lihat juga video: Duh! Populasi Satwa Liar di Dunia Turun 69%

(wia/imk)